(9)

76 6 0
                                    

happy reading! vote ya~ ^3^


Februari jatuh dikota ini. Namun, sedih sebab ditinggalkan suga belum juga pergi.

jeka si sadboi:(

Minggu-minggu patah hati itu belum juga hilang meski beberapa hal sudah kulakukan agar perasaanku kembali pulih.

Setidaknya aku masih beruntung, punya sahabat yang tetap menemaniku saat sedih dan bahagia. Mereka selalu berusaha membuatku kuat dan bertahan. Meski sesekali suka ngeledekku.

"Akhir minggu ini, main yok!"

"Main?kemana?" namjoon berhenti menatap laptopnya.

"iya, si jeka kan lagi patah hati, nah 2 minggu lagi si seokjin udah sidang."

"sidang?!" aku membelalakkan mata kepada namjoon. Serius, ini mengagetkan, mengingat baru semester tujuh.

"santai aja kali." seokjin menengahi, dia terlihat santai sekaligus ada kesan bangga dimatanya.

"Gimana?" taehyung meminta kepastian.

"Aku ngikut aja." namjoon kembali fokus dengan laptopnya.

"Eh eh tunggu dulu, aku kan-"

"Udahlah ikut aja. Lagian, yang butuh jalan-jalan itu kamu kook." seokjin menyanggah keberataanku. Aku tidak melanjutkan ucapanku.

Benar sih, yang butuh itu aku. Akhir-akhir ini, alu lebih sering terlihat kacau daripada baiknya.

Orang patah hati memang butuh banyak hiburan. Bukan untuk membuat hatinya sembuh, melainkan membuat dirinya merasa tidak sendirian. Tidak kesepian.

"Tapi besok malam, kalian harus nemenin aku ngeliput acara festival budaya, di taman dekat kampus ya."

Sepertinya, ajakan main itu hanyalah trik agar ditemani menjalani tugas liputannya. Seokjin menyatukan kedua telapak tangannya, mengajukan permohonan agar kami bersedia menemaninya.

"iya, besok kita temani!" taehyung bersemangat.

Kalau urusan begini, datang ke tempat yang pengunjung perempuan ataupun ukenya banyak, taehyung pasti tidak akan menolak.

dasar fakboi:(


tbc.

Dikit bgt ya? Maap ya😔

Twilight takes you away. [KM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang