(3)

246 19 0
                                    

vomment
happy reading
.
.
.
.

jungkok pov

selain seokjin,namjoon,dan taehyung juga sudah berbagi rahasia paling parah sekalipun kepadaku.
diantara kami berempat,hanya aku lah yang perjalanan asramanya cukup baik.

maksudku,dalam segi waktu.

aku sudah menjalin hubungan selama dua tahun,sementara seokjin memilih bertahun-tahun memendam rasa kepada teman satu organisasinya. tidak pernah berani mengungkapkan,tetapi terus saja berbagi cerita kepada kami.

padahal,seokjin lelaki yang cukup manis dan ramah. juga memiliki pola pikir yang sangat terbuka. seokjin senang berdikusi dan tidak suka mendikte. meski terkadang cerewet kalau ada diantara kami bertiga yang lalai dan hal-hal yang dia pikir penting.

untuk urusan asmara, seokjin selalu bercerita kepada kami. hanya saja,meski cerdas dibidang akademik dan organisasi,seokjin lemah untuk urusan asmara.

dan namjoon,dia tidak mau lagi berpacaran. sejak ditinggal oleh cinta pertamanya,yang dipaksa menikah setelah mereka tamat sekolah menengah atas.

namjoon seperti mati rasa dan lebih memilih menghabiskan harinya didepan laptop selain kegiatan kuliah.

bahkan,namjoon cenderung tidak mementingkan penampilannya. lelaki ini jarang melepas kacamatanya sebab rutinitas dengan laptop yang tinggi.

namun,namjoon lebih sering kena omelan seokjin karena terlampau cuek dengan kesehatannya,apalagi kesehatan matanya.

kami berempat kuliah dijurusan yang sama. jurusan pendidikan disalah satu universitas disini.

taehyung lain lagi. bisa dibilang,dia yang paling beruntung, dengan wajah yang tampan dia bisa hampir memacari semua yang dikenalkan oleh seokjin-kecuali suga,kekasihku.

meskipun playboy,taehyung tidak akan merebut pacar sahabat sendiri. begitulah yang ku tahu.
taehyung ini memacari siapa saja mulai dari anak ibu kantin sampai dosen muda.

sedangkan kekasihku, dia jurusan sastra jepang. aku mengenalnya lewat seokjin,dua tahun lalu.

tiga tahun lebih telah kami lalui dan kini adalah masa ketika kami disibukkan dengan impian masing-masing.

seperti semester ini, kami akan disibukkan dengan skripsi. ya, setidaknya khusus untukku karena orangtuaku sudah memintaku untuk segera menamatkan kuliah.

"jatah uang semestermu tinggal dua kali pembayaran lagi" pesan ayahku sebulan lalu,sebelum aku berangkat menuju tempat kost.

aku paham apa yang dimaksud. selain keadaan ekonomi keluargaku yang biasa-biasa saja,ayah ingin aku bertanggung jawab atas apa yang aku jalani.
.
.

malam semakin larut.
diruang tengah masih terdengar suara taehyung yang sedang menelepon pacarnya. sesekali aku merasa geli mendengar dia merayu kekasih yang sedang dibodohinya.

hujan seharian tadi membuat tubuhku sedikit drop. aku mengambil selimut dan menutup seluruh tubuhku.

kalau sudah demam begini,ibu pasti punya firasat. dan benar baru saja ibu meneleponku,menanyakan kabarku.
karena aku tidak mau ibu khawatir, aku hanya bilang baik-baik saja. tidak sedang demam.

ibuku lebih banyak diam dibandingkan ayahku.
aku tahu, ibu juga punya harapan yang besar agar punya masa depan yang baik kelak sama seperti ayahku. punya pekerjaan bagus. seperti anak-anak tetangga didesa.

hujan terdengar jatuh kembali. semakin malam,semakin deras. dan udara malam akan semakin dingin.

tbc.

Twilight takes you away. [KM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang