Prolog

11.1K 354 15
                                    

"Huaah... akhirnya aku terbebas" kata bayangan hitam (rupanya hampir mirip-mirip shedow master)

"Selamat datang kembali tuan... rencana saya berhasil tuan, berkat sandra-sandra penyihir putih yang saya bawa" kata salah satu bawahan setia penyihir hitam sambil menunduk memberi hormat

"Penyihir putih?" Tanya bayangan hitam itu lalu melihat sekelilingnya. Sebagian besar penyihir putih yang telah tergeletak kaku, tetapi ada juga penyihir putih yang terduduk lemas... (info kilat: di dunia sihir, sihir itu bagaikan tenaga/ energi ke dua. Tapi tetep aja bakal lemes kalau nggak makan)

Bayangan hitam itu mendekati seorang anak laki-laki (kira-kira umurnya belasan tahun) yang sedang lemah sambil tersenyum sinis

"APA YANG INGIN KAU LAKUKAN TERHADAPNYA?!" tanya seorang wanita yang sedang sekuat tenaga berjalan dan melindungi anak laki-laki itu

"Cih.. aku belum melakukan apa-apa kepadanya. Aku hanya ingin memegangnya dan siapa tau aku dapat menemukan anakmu yang hilang" kata bayangan itu mendekatkan tanganya ke anak laki-laki itu. Tiba-tiba ada angin yang membuat tangannya seperti terhapus

"Jangan perenah menyentuh mereka! Kami tak memerlukan pertolonganmu sama sekali" kata seorang pria yang tau-tau ada di depan bayangan itu, melindungi wanita dan anak laki-laki itu, dan menatap tajam bayangan

"Kau ingin memotong tanganku? TIDAK AKAN BISA... Ah.. akan ku beri hadiah karena kau telah membebaskan aku. Kau ingin apa anak kecil?" Tanya bayangan hitam itu

"Aku ingin kau menempatkan kami semua yang masih hidup di penjara bagian timur" kata anak laki-laki itu tampa berpikir dua kali (dan sepertinya sudah di rencanakan...)

"Hm... bagian timur ya? Baiklah aku senang kau tidak meminta bebas. Pengawal antarkan mereka di penjara bagian timur" kata bayangan itu lalu berbalik menuju ke satu pintu (info kilat: penjara bagian timur terletak agak jauh dari istana sang bayangan hitam)

Anak laki-laki itu mencoba berdiri perlahan, dan ada seorang prajurit yang membantunya berdiri dengan lembut. Anak laki-laki mencoba melihat wajahnya tetapi ruangan itu cukup gelap untuk melihat wajah prajurit-prajurit bayangan hitam.

~^~^~^~^~^~^~^~^~

Setelah sesampainya di penjara bangian timur, para penyihir putih itu langsung masuk ke selnya sendiri-sendiri (dan kayak pernah di di situ sebelumnya jadi langsung kayak menempati posisi masing-masing).

Dan tidak ada yang menyadari seseorang yang ada di dekat jendela penjara sedang sibuk sendiri. Ternyata orang itu sedang menulis surat kilat ke negerinya, bahwa sang bayangan telah bangkit.

Adventure In Magic WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang