≡;- ꒰ °𝙻𝚒𝚏𝚎 𝚃𝚑𝚛𝚘𝚞𝚐𝚑 𝚁𝚘𝚜𝚎-𝚌𝚘𝚕𝚘𝚛𝚎𝚍 𝚐𝚕𝚊𝚜𝚜𝚎𝚜 𑁍ࠜೄ ･ﾟˊˎ
; hanya kumpulan kisah kamu dan para karakter Bungou Stray Dogs. Tentang kamu yang mendapatkan kebahagiaan dari mereka melalui hal-hal kecil dalam kehidupan sekalipun.
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dasar tidak becus."
Satu kalimat singkat, namun menusuk relung paling mendalam.
Kamu tidak mungkin melupakan bagaimana ekspresi Nakahara Chuuya ketika mengutarakan kekecewaannya itu padamu.
Bagaimana tidak terluka? Chuuya adalah seorang kakak tingkat yang sudah kamu taksir sejak menjadi Mahasiswa Baru, dan kamu sangat beruntung karena pada semester kali ini kamu bisa satu kelas dengannya. Bahkan satu kelompok dalam sebuah proyek Matkul.
Sayangnya euforia yang kamu rasakan itu tidak berangsur lama, sebuah insiden fatal telah terjadi yang membuatmu berpikir kamu pasti sangat dibenci Chuuya saat ini.
Yah, awal mulanya sih semua berjalan lancar. Kamu telah banyak berdiskusi dengan lelaki bersurai senja tersebut, menyusun konsep lalu membagi tugas masing-masing.
Untung dibalik tampang Preman miliknya, Chuuya tenyata adalah seseorang yang sangat kooperatif. Sehingga tugas ini hampir sepenuhnya selesai dan hanya perlu beberapa Revisi dari dirimu saja
Lalu musibah itu pun terjadi.
Flashdisk pemberian Chuuya hilang dan kamu belum sempat memindahkan tugas milik Chuuya ke dalam laptopmu.
Bukan hanya masalah tugas , flashdisk itu tentu mengandung banyak file penting lainnya milik Chuuya. Hal terburuk dalam musibah ini adalah kamu yang menyebabkan flashdisk berwarna merah marun dengan gantungan botol sake mini tersebut hilang.
Padahal kamu sudah yakin betul bahwa kamu menyimpan benda penting itu baik-baik di dalam tempat pensil, tetapi begitu sampai di rumah dan ingin melanjutkan tugas kalian, jantungmu hampir lepas dari tempat karena mengetahui benda tersebut telah lenyap.
Mau tidak mau kamu pun harus memberi tahu chuuya atas kejadian tak diinginkan ini, kamu sudah membongkar tas dan mencari kemana-mana akan tetapi hasilnya tetap nihil.
Kamu kira Chuuya akan memaafkanmu lalu memberi Copy tugas baru. Sayangnya, kenyataan itu tidak semanis realita.
Boom! Dia malah mengatakan kalimat kejam tersebut padamu.
Alhasil, sudah hampir dua minggu kalian tidak pernah bertegur sapa sama sekali.
Kamu tidak marah kepada Chuuya, kamu menerima sindiran itu secara lapang dada karena Kamu tahu betul ini salahmu.
Sebab itulah untuk meminta maaf ekstra, bagian yang tadinya harus dikerjakan oleh Chuuya, kamulah yang malah mengerjakannya. Dengan penuh harapan pria itu akan memaafkanmu setelah ini.
Astaga, tetapi Deadline tugasmu itu tinggal tiga hari lagi, lho? Apa masih sempat terkejar? Bagian Chuuya itu sangat banyak, belum lagi kamu merevisi bagianmu sendiri yang tak kalah menumpuk juga.
