ATLANTIK [HIATUS]

1. Queen Xavera Mackenzie

It's still a warning. Don't mess with us, bitch.

-Queen Xavera Mackenzie.

***

Happy Reading for Readers Atlantik!

Kini, inti Atlantik sudah berada dibasecamp kedua mereka, Warung Mak Ijem. Warung Mak Ijem ini berada dibelakang sekolah, jadi pas banget buat yang mau bolos, tinggal ke Warung Mak Ijem saja.

“Anjir, Gerald nyampah, asu! Itu seharusnya yang ngekill turtle gue!” desis Aarav ketika Gerald menyampah dirinya.

“Lo nya aja yang kurang gercep! Tinggal pake retribution, lo malah pakai skin 1,” ucap Gerald tidak mau disalahkan oleh Aarav.

“Ck, gue tadi gak bisa lihat, si Helcurt ngestun,” ucap Aarav tidak terima.

“Hilih, bicit!”

An Enemy has been slain

“Berisik lo pada! Lihat nih, gue jadi mati dikroyok Cyclops, Fanny, sama Wanwan,” ucap Satria seraya memperlihatkan dirinya yang mati akibat dikroyok massal.

“Lo dimana emang?” tanya Aarav seraya melihat map yang tertera di game tersebut.

“Gue tadi lagi mau bunuh Hilda, karena darahnya tinggal sedikit lagi. Eh, malah datang Cyclops, Fanny, sama Wanwan. Kan, anjing!” maki Satria seraya memukul handphone nya karena kesal.

True banget kan kalo kita kesal karena mati, pasti sasarannya pukul handphone atau gak banting handphone? haiyo ngaku! author juga sama kok, xixi

“Bego! Tadi gue sudah kasih peringatan ke lo, supaya mundur,” ucap Gerald yang masih focus terhadap game nya.

“Gue tuh tipikal orang yang perjuangkan dulu baru kalau gak sanggup baru moon door!” ucap Satria bucin, seraya menyugar rambutnya.

“Jijik,” sahut Charles membuat Aarav mendelik.

Gerald berlaga sok muntah, lalu bersiap untuk mencibir Satria, “Uluh-ul—” cibiran Gerald terpotong karena ia seperti melihat siswi yang sedang terlihat kebingungan di depan dinding yang tinggi di belakang sekolah.

“Woi, itu bukannya Xavera?” tanya Gerald kepada mereka seraya menunjuk siswi tersebut.

Charles yang sedang bermain game terhenti, akibat perkataan Gerald. Ia mengikuti arah pandangnya.

“Ngapain tuh adek lo, Char?” tanya Satria kepada Charles.

Charles menggedikkan bahunya tidak tahu, lalu menghampiri adiknya.

Atlantik, Satria, Aarav, dan Gerald mengikuti langkah Charles walau waktu game mereka belum selesai.

“Kamu ngapain disitu?” tanya Charles lembut kepada Xavera, membuat keempat inti Ischyrós itu kaget, karena Charles berbicara lembut, kecuali Atlantik yang dapat menyembunyikan kekagetan tersebut.

Queen Xavera Mackenzie, atau bisa dipanggil Xavera. Adik dari Charles Antariksa Mackenzie. Umurnya hanya beda satu tahun. Tapi Xavera ini satu angkatan dengan Inti Ischyrós, karena ia dulu sekolah diluar negeri, dan kalian pasti tau kan, kalau pelajaran diluar negeri itu sangat cepat.

Siapa sih yang tidak mengenal Xavera? si primadona kesayangan SMA Angkasa, dan juga seorang captain Cheerleader di SMA Angkasa. Satu hal yang penting, dia itu ketua geng The Girl, gang khusus cewek di SMA Angkasa.