13. Mimpi

821 61 13
                                    

Hai? Nice to meet you❣
BI miss u all❣

Author -

"Taehyung, aku pergi"

"JIMINNNNNN" Taehyung terbangun dari tidur dengan keadaan terengah engah. Nafasnya saling memburu tak karuan sebab mimpi buruk tadi malam. Dia bermimpi bahwa jimin mencium nya namun tiba tiba menghilang lenyap dari pandangan taehyung. Sungguh, rasanya begitu sesak untuk dirasakan. Ternyata, momen indah sore kemarin hanyalah mimpi. Mimpi memang selalu lebih indah dari kenyataan.

"Ternyata gue cuma mimpi jadian sama jimin" Gumam taehyung

Sementara itu ketenangan masak si mungil terganggu karena mendengar teriakan menggelegar dari kamar atas. Dia segera berlari menuju ke sumber suara, lalu di dapatilah taehyung yang sedang terduduk lesu di tengah ranjang.

"Taehyung, kenapa? "

"Jimin? " Alih alih menjawab jimin, taehyung malah bertanya dan segera menghampiri jimin. Memeluknya erat seakan akan takut jika sosok itu akan menghilang dari pandangan nya.

"Ini beneran lo? " Tanya taehyung sambil terus mengeratkan pelukan nya. Jimin berusaha melepaskan diri. Bukan karena tidak nyaman, hanya saja di tangan nya masih ada spatula yang bertengger indah.

"iya, ini aku. Kamu kenapa? "

"Jangan pergi" Terdengar nada rengekan dan manja yang begitu tulus di dalam nya. Jimin tersenyum simpul. "Aku disini, kok. Lagi masak di bawah. Kamu nih manggil manggil kirain kenapa"

"Kamu masak? Kamu gak pergi? " Tanya taehyung setelah menjauhkan sedikit tubuh jimin.

"Nggak ih kan semalem nginep disini. Aku masak bubur buat kamu. Kamu kenapa sih? " Jimin mengelus lengan kanan taehyung.

"Jadi kemarin itu bukan mimpi?"

"Maksudnya? Enggaklah, aku disini. Aku kan udah janji sama Tuhan dan hati ku untuk selalu sama kamu, kok"

"Janji, yah? "

"Iya, taehyung. Kamu nih masih pagi udah bucin. Mandi gih kamu bau" Ucap jimin sambil bibirnya di manyunkan sampai sampai menutupi hidung.

"Gapapa kali bucin sama pacar sendiri. Lagian orang ganteng kaya aku gak akan bau jimin"

"Apaan banget sih taehyung kamu tuh. Udah ah aku lanjut masak kamu mandi ya! Bau tauu! "

Mendengar penuturan jimin terlintas sudah di fikiran taehyung untuk mengerjai kekasih nya itu. Di dekapnya lelaki mungil itu dan di arahkan ke ketiak nya. Agar jimin bisa leluasa mengendus bau badan nya.

"nih rasain nih bau orang ganteng"

"Enghhh twahung lepwasin ih kamu bawuu"

Akhirnya terlepas juga jimin dari jerat dekapan taehyung. Mata sipitnya langsung melotot dengan sempurna. "Ihhhh, iseng banget. Masakan ku nanti gosong tau. Mandi gak sekarang! "

"Iya iya, istriku nih bawel sekali yah. Btw sini cium dulu"

"Ii-ih apaan sih gak ya wleeee" Jimin langsung berlari kencang setelah menutup pintu kamar taehyung. Dia kembali ke dapur dan melanjutkan masakan nya. Bukan masakan spesial memang,hanya bubur dan telur dadar. namun jadi lebih spesial karena taehyung yang akan memakan nya.

"Hidup rasanya adem banget ya kalo tiap pagi di sambut sama jimin" Taehyung geleng geleng kepala sambil senyum dan jalan ke arah kamar mandi. Bucin emang beda, yah. Pagi pagi udah bucin dan sakit seketika langsung lenyap begitu saja.

Setelah membersihkan diri, taehyung turun ke ruang makan yang sudah tertata rapih oleh masakan jimin. Taehyung memeluk jimin dari belakang saat jimin sedang menyiapkan piring untuk taehyung. Meletakan kepala nya di pundak jimin dan mengendusinya. Jimin tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mimpi Basah (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang