?/5

1.4K 199 30
                                    

"Nioolll!"

Caizle berteriak keras sambil berlari ke tempat duduknya di kelas. Niall sudah datang dari pagi-pagi sekali, dia ingin mencatat materi pelajaran yang tertinggal dari buku milik temannya yang dia pinjam kemarin. Niall hari ini mendapatkan bangku disamping Caizle.

"Niooll Hauran!" teriak sahabatnya itu. Niall sudah terbiasa dengan sikap Caizle yaitu berlari dan berteriak keras dengan penampilan yang berantakan. Dia tidak peduli pada kecantikan, yang ia pedulikan hanyalah kebersamaan. Itulah alasan mengapa Caizle sangat sayang pada Niall. Niall memberinya rasa kebersamaan yang tinggi.

"I'm Niall not Nioll, Caz." ujar Niall saat Caizle sudah berada disampingnya. Ia masih saja menulis materi pelajarannya. Untuk melihat kedatangan Caizle pun tidak ia lakukan.

Merasa dihiraukan, Caizle mendengus kesal. "Well, aku sudah disini Niall. Bisakah kau melihatku sebentar saja?" tanya Caizle yang langsung duduk dibangkunya.

Niall menoleh sebentar lalu kembali lagi ke dalam kegiatannya. "Yeah, i know." ujar Niall singkat.

Suasana kembali sepi. Caizle tau, jika Niall sudah serius dengan kegiatan yang ia lakukan, ia akan terus berkonsentrasi. Jadi percuma saja mengajaknya mengobrol, padahal Caizle sudah tidak sabar ingin menceritakan kisah Instagramnya itu.

"YEAH! I'M DONE!" teriak Niall tiba-tiba yang membuat Caizle tersentak dan membelalakkan matanya.

"Bersikaplah sedikit halus, Horan." kata Caizle memasang muka badmoodnya.

Niall hanya tertawa melihat sahabatnya itu. Menurutnya, Caizle itu unik. Dia tidak seperti gadis kebanyakan. Dia tidak mudah menyerah, dia akan selalu menggapai cita-citanya jika belum tercapai, entah itu sampai mengharuskannya untuk mati. Itulah alasan mengapa Niall sangat sayang pada Caizle.

"OH IYA NIALL!!" teriak Caizle sambil memukul mejanya. Niall hanya menoleh ke arahnya.

"Ada apa, Saghtief?"

"KEMARIN AKU BAHAGIA SEKALII!!" ujar Caizle masih sambil berteriak, dia tidak bisa untuk tidak heboh.

"Bahagia kenapa? Karena hari ini kau bertemu denganku?" jawab Niall sambil menautkan alisnya. Caizle terkekeh pelan mendengar pertanyaan Niall.

"Hm, itu bisa menjadi alasan juga sih. Tapi yang paling membuat aku bahagia itu kau tau?" tanya Caizle dengan muka tidak sabarnya. Ia ingin Niall menebaknya sehingga ia memberi tatapan pada Niall 'coba.tebak'.

"Ah! Cepat saja kau beri tau aku kenapa." Caizle mendengus mendengar jawaban Niall.

Ah! Niall tidak bisa diajak kompromi! batinnya.

"Okay, jadi kemarin aku membuka Instagram, dan seperti kebiasaanku selama ini--"

"Apa kebiasaanmu selama ini?" tanya Niall memotong perkataan Caizle.

"Tunggu dan dengarkan aku bercerita dahulu, Horan!" kata Caizle sambil memutar kedua matanya.

Setelah melihat Niall menganggukan kepalanya, ia melanjutkan ceritanya.

"Kebiasaanku selama ini yaitu selalu melihat akun Instagram bernama photos.hrn, aku tidak tau bagaimana membacanya. Susah." ujar Caizle lalu menatap Niall.

Sempat dilihatnya sedikit wajah kaget Niall, tapi Caizle tidak memedulikannya karena lalu Niall memberi isyarat padanya untuk melanjutkan ceritanya.

"Nah, aku sangat tertarik dengan foto-foto di akunnya. Kau harus melihatnya Niall, semuanya bagus! Kapan-kapan akan kutunjukkan!" ucap Caizle bersemangat.

"Dan aku memiliki inisiatif untuk berteman dengannya. Maka dari itu, kemarin aku mencoba meminta followback darinya. Tetapi sampai beberapa jam, dia belum memfollowku. Akhirnya aku tinggal tidur, dan saat aku bangun, aku kehilangan ponselku. Aku cari diseluruh kamarku, dan ternyata ponselku berada di kantong celanaku." Caizle menaruh dagunya ditangannya yang ia letakkan dimeja.

"Kau dari dulu tidak pernah berubah, pelupa. Oke, lalu kau dapatkan followbacknya?"

"IYAA NIALL! AKHIRNYA AKU DIFOLLOWBACK OLEH DIA! Aku sempat berteriak kecil saat itu. Aku histeris sekali." jelas Caizle yang menyenderkan tubuhnya dan tertawa kecil.

"Lalu? Kau tau siapa namanya?" tanya Niall dengan wajah yang tidak bisa terdeteksi.

"Tidak, aku belum menanyakannya. Aku sudah terlanjur disuruh tidur oleh Jece."

"Ummm, lalu kau bahagia sekali, Caz?" tanya Niall.

"SANGAT NIALL! SANGATT!"

***

ada yang sadar gaksi kenapa Niall kek gitu? :3

Insta?gramTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang