Love Stop Rumors (HunKai ver)

24:Apa yang Harus Dilakukan, Teman Sekamarku dan Aku Menonton Porno Gay Bersama

"Apa ini satu-satunya pilihan?"
Jongin menggigit bibir dan bertanya pada host.
"Aku pikir kita bisa menggunakan pilihan lain ..."

"Apa semua orang ingin melihat?"

"Yaaa~.."

Jongin merasa ada sesuatu yang tidak beres, dia melihat ke bawah untuk melihat sekelompok gadis bersorak dari panggung,
mereka mengangkat ponsel mereka,
wajah cantik mereka seolah-olah terobsesi, menakuti Jongin.

"Karena semua orang ingin melihatnya," hostnya tersenyum dan mengulurkan tangannya kepada mereka.
"Jangan mengecewakan semua orang!"

Jongin masih ingin melawan, tapi Sehun menghentikannya.
"Biarkan aku menjadi orang yang memakainya dan menciummu sebagai gantinya."

"Bagus, itu bagus!" Jongin tersenyum, tapi beberapa detik kemudian dia merasa buruk ​​jika dia melakukannya, jadi dia berbicara dengan tegas.

"Hoobae, kau tidak harus melakukan ini."

"Ahhhhh begitu memanjakan!"

"Ahhhhh, manis sekali!"

"Ahhhhhh, tolong cium dia sampai mati!"

- Sial, jika kau ingin memakai lipstik maka kau akan mendapatkan nya, aku akan merias mu!

Jongin dengan penuh semangat mendorong lengan bajunya ke atas.

Dia memilih lipstik berwarna paling terang dan membukanya, langsung dioleskan ke bibir tipis Sehun.

Sehun memiringkan kepalanya untuk memudahkan Jongin, garis pandangnya secara alami jatuh ke wajah Jongin.

Anehnya, Jongin sangat serius melakukan sesuatu seperti ini, ia dengan hati-hati mengoleskan lipstik di sepanjang garis bibir Sehun yang indah, seperti gambar taman kanak-kanak yang mewarnai, takut mewarnai di luar garis.

- Ini terlalu imut. Entah itu alis Jongin yang sedikit berkerut, atau bibir bawahnya yang sedikit digigit, tatapan fokusnya ...

Sehun tiba-tiba meraih pergelangan tangan Jongin, membuatnya terkejut.

"Apa, apa yang terjadi?" Jongin bertanya dengan panik.
"Aku benar-benar tidak mengacaukannya! Aku akan menunjukkan padamu, aku memakaikan dengan sempurna pada mu- "

Lipstik itu sedikit wangi dengan aroma buah, dengan tekstur lengket, di bibirnya, itu hanya bisa digambarkan sebagai hal yang menggelitik.

Teriakan terdengar dari kerumunan, suara berisik dari ponsel membuat Jongin merasa sedikit seperti dia adalah seorang superstar terkenal di dunia.

Sehun masih memegangi pergelangan tangan Jongin, sebuah kedipan mata, Jongin masih menatapnya dengan mata terbelalak, seperti burung hantu yang ketakutan.

Sehun tiba-tiba merasa agak malu, dia jelas orang yang berinisiatif untuk mencium Jongin, rona merah muncul dengan cepat di wajahnya yang tampan.

Dia menangkupkan wajahnya yang lebih rendah, dengan lembut meminta maaf kepada Jongin.

Sebelum Sehun menciumnya, Jongin tidak pernah bisa mengerti mengapa Sehun selalu mengatakan bahwa dia imut, seperti apa imutnya pria seperti dia?

Namun, pada saat ini, Jongin akhirnya melihat cahaya, "imut" kata ini dibuat untuk orang-orang dengan kosakata yang buruk untuk menggambarkan orang yang mereka sukai!

Dengan demikian wajah Jongin juga memanas, menarik Sehun, dia dengan cepat lari dari kerumunan.

Orang-orang di jalan itu berisik dan ramai, toko-toko memainkan lagu-lagu cinta yang populer.