Love Stop Rumors (HunKai ver)

8: Aku Dan Teman Sekamarku Terjebak Di Atap

Celana tipisnya tidak mampu menahan angin dingin, Jongin bisa merasakan bolanya menyusut.

Sebuah bel berbunyi di kejauhan, air mata Jenny berkilau seperti mutiara.

Angin liar berhembus, air mata wanita yang cantik, suasana yang sunyi, seolah-olah adegan ini diangkat dari drama, hanya kurang musik latar untuk dampak yang lebih besar, maka Jongin  akan mendominasi dengan hangat merangkul Jenny, dengan kuat detak jantung berdenyut, keduanya akan melebur satu sama lain, dengan kelembutan di hati mereka

- ya benar. Jongin  cerdas, tetapi mulutnya tidak terlalu pintar, sehingga menghasilkan banyak kesalahpahaman.

Dia berdiri di depan Jenny dan dengan tidak nyaman menggaruk dirinya sendiri, memikirkan bagaimana membalasnya.

Pada saat ini Jongin memiliki sedikit keinginan untuk merokok, dia  berhenti merokok setelah berkencan dengan Jenny, jadi keinginannya tidak terlalu kuat.

Jongin  adalah contoh model tipe orang yang bisa mengorbankan segalanya untuk orang yang mereka sukai, ketika mereka berkencan.

Jongin juga terkenal karena berhenti dari gamenya setiap saat untuk melayani Jenny

- Maaf maaf pacar ku menderita kram, aku akan memberikan air gula merah

- Maaf maaf pacar ku tidak membawa buku pelajarannya, aku akan mengirimkannya kepadanya

- Maaf maaf pacar aku ingin makan Haagen Dazs sekarang aku harus keluar dan membelinya

Brengsek, lupakan tentang berhenti, mengapa dia masih harus memamerkan hubungannya?

Laporkan bajingan ini untuk pamer dan menghancurkan pengalaman bermain game!

Dengan hubungan mereka saat ini, Jongin percaya bahwa meskipun dia tidak sempurna, tetapi terhadap Jenny dia memiliki hati nurani yang jelas.

Staf pengajar mereka seperti sebuah biara, lebih banyak duri daripada mawar, dia tidak seperti Sehun yang dapat menarik siapa saja dan semua orang, bahkan jika Jongin memiliki kualifikasi yang luar biasa, Jenny masih akan memiliki banyak pengagum.

Sekarang karena Jongin sudah tidak ada lagi, bagi Jenny untuk  menemukan kualitas terbaik belum terlambat.

"Lebih baik tidak," pada akhirnya Jongin masih tidak bisa datang dengan pidato bunga, dia tidak pernah berkencan dengan siapa pun sebelumnya

Memberikan begitu banyak upaya ke dalam hubungan hanya untuk putus karena alasan yang konyol, dan untuk kembali bersama sekarang , ini bahkan tidak akan terjadi dalam novel.

Jongin dengan cepat memikirkan alasan yang lemah, "aku sudah mulai merokok lagi."

"Aku bisa menerimanya."

"Aku ..."

Pidato Sehun sebelumnya tiba-tiba muncul di kepala Jongin, yang kemudian diulanginya kata demi kata.

Dia pasti telah memikirkan pidato itu berkali-kali, mampu melafalkan pidato dengan sempurna, tidak seperti puisi Cina yang dia hafal .

"Aku  tidur mengigau dan menakut-nakuti orang, bernyanyi dengan nyaring di kamar mandi, menyalahkan hoobae ku saat aku kalah saat bermain video, selalu mencuri paha ayam hoobae ku ketika makan ..."

"Jongin!"

Semakin dia berbicara, semakin marah Jenny , akhirnya dengan teriakan keras dia segera tutup mulut, mata Jenny dipenuhi dengan air mata.

"Jika kau tidak mau maka jangan, kenapa begitu banyak alasan! Kau hanya mengaburkan niatku ! "

"..."