🐣|| 𝐁𝐞 𝐌𝐢𝐧𝐞! ||🐣

423 45 38
                                        

"Ayo kita berkencan akhir pekan ini chibi~!"

Bukannya mendapat wajah memerah manis gadis itu, Dazai justru di hadiahi sebuah tonjokan di perutnya dan pemuda maniak perban itu pun meringis kesakitan dengan wajah dramatisnya.

"Chuu Chuu, kau jahat sekali! Bersikaplah manis, harusnya kau senang karna akhirnya ada pemuda tampan yang akan mengajakmu berkencan!"

"Tch berisik! Aku tidak sudi berkencan dengan playboy kelas kakap sepertimu!"Bantah Chuuya lalu memalingkan wajahnya dan berusaha tetap fokus menghabiskan bento nya, Dazai mendengus sebal karna lagi-lagi dia diabaikan oleh gadis bersurai senja itu.

Dazai lalu berjongkok di samping meja Chuuya sambil memasang wajah memelas.

"Tatapanmu menjijikkan, jangan tatap aku!"

"Chuuya sesekali cobalah peka padaku"

"Hah?! Kenapa aku harus peka padamu?!"

"Ayolah Chuu, aku ingin mencoba bento buatanmu aku yakin pasti enak"

Wajah gadis itu bersemu malu lalu mendengus.

"S-Sedikit saja ya?"Dengus gadis itu malu-malu, wajah Dazai berbinar lalu mengangguk antusias layaknya anjingnya akan diajak jalan-jalan oleh majikannya.

Chuuya menghela nafas berat lalu menyumpitkan nasi serta sosisnya pada Dazai, dengan senang hati pemuda itu langsung melahap suapan Chuuya dan memejamkan matanya sambil menikmati suapan pertama Chuuya.

"B-Bagaimana?"Tanya Chuuya cemas karna Dazai tak kunjung berkomentar, sesaat setelah Dazai menelan makanannya pemuda itu tersenyum lebar menggenggam kedua tangan Chuuya.

"Enak! Chuuya mulai besok buatkan bento untukku tiap pagi!"

Wajah gadis itu memerah sempurna lalu dengan cepat gadis itu menjitak kepala Dazai dan mendengus.

"JANGAN MEMEGANGKU SEMBARANGAN BOKE!"

"Hiks Chuuya, kenapa kau kasar sekali padaku? Kenapa tidak bisa ramah seperti kau pada Tachihara?"Gerutu Dazai, Chuuya mendengus.

"Memangnya kau ini siapa hingga aku perlu bersikap ramah padamu huh?"Cibir Chuuya kesal, Dazai mendengus tapi tidak bisa menyangkal ucapan Chuuya barusan.

"Memangnya apa bagusnya si Tachihara itu dibanding aku?"

"Tentu saja banyak! Tachihara itu tahu memperlakukan gadis dengan benar tidak sepertimu!"

"Ehh?? Tapi semua gadis menyukaiku, itu artinya aku sudah benar dalam memperlakukan gadis!"

Chuuya memutar bola matanya malas.

"Terserah"Ucap Chuuya lelah lalu merapikan bento nya yang sudah habis dan kembali membuka buku pelajaran.

Gadis itu mulai fokus membaca bukunya mengabaikan Dazai yang masih setia berdiri di samping Chuuya, memandangi paras manis gadis itu.

Sesaat kemudian tanpa sadar Dazai tersenyum memandangi wajah serius gadis itu, ah rasanya Dazai gemas ingin segera menjadikan gadis itu sebagai kekasihnya.

Ayo Dazai Osamu, bagaimana pun caranya dia harus bisa mendapatkan hati Nakahara Chuuya.

Chuuya yang merasa di tatap terus-terusan pun menjadi risih, gadis itu mendengus.

"Berhenti menatapku begitu sialan!"

"Hmm? Kenapa? Aku suka melihat wajah chibi-chan yang serius"

"Hah?! Apa maksudmu?!"

Dazai terkekeh kecil.

"Cantik, aku jadi semangat untuk mendapatkan hatimu~"

Semburat warna merah muda kembali menghias wajah gadis itu, ah sial Chuuya benci degupan jantung yang aneh ini.

"B-Berisik!"

Dazai tertawa kecil mengelus rambut Chuuya lembut dan gadis itu dengan cepat menepis tangan Dazai.

"Hei! Jangan asal menyentuhku sialan!"

Dazai kembali terkekeh lalu duduk di bangkunya dan masih memandangi Chuuya dari bangkunya, sedangkan Chuuya yang sudah malas meladeni kebiasaan aneh Dazai pun memutuskan untuk kembali fokus ke buku pelajarannya.

Sayangnya, sekarang Chuuya justru lebih fokus mengatur detak jantungnya agar tidak berdetak berlebihan.

Pipinya terasa panas tapi entah kenapa seperti ada euforia tersendiri setiap kali pemuda itu mendekatinya.

"Aku suka melihat wajah chibi-chan yang serius"

Mengingat ucapan pemuda itu membuat gadis itu kembali tidak fokus pada bukunya dan tanpa sadar menyunggingkan sebuah senyuman.

"Cantik, aku jadi semangat mendapatkan hatimu"

Baiklah, seberapa lama Dazai Osamu akan bertahan dengan sifat menyebalkan seorang Nakahara Chuuya itu?

◈ ━━━ ⸙ 🤎🧡 ⸙ ━━━ ◈

"Okaeri Osamu-sama"

"Hm"

Dazai hanya menatap dingin pelayan rumahnya seraya berjalan masuk kamar namun langkahnya terhenti karna mendapati seorang pria tengah berdiri beberapa langkah dari hadapannya.

"Ada apa Otou-sama?"

"Kakakmu Fyodor baru saja pulang, kau harus menyambutnya"

Dazai mendecih pelan namun tetap berjalan mengikuti langkah langkah ayahnya ke taman belakang rumah dan disana terlihat sesosok Fyodor tengah menyesap tehnya sambil duduk di temani seorang gadis cantik bersurai ungu.

"Siapa?"Tanya Dazai dengan tatapan menyelidik.

"Tunanganku dari Rusia"

Gadis anggun itu bangkit lalu sedikit membungkuk.

"Fay Biserka desu, anda Dazai Osamu kan?"

Dazai hanya mengangguk cuek, Dazai tidak peduli karna dia sudah tahu jika ini adalah gadis penjilat seperti gadis-gadis lain yang selalu mengelilingi kakaknya.

"Sudah kan? Aku mau kembali kekamarku"Ucap Dazai seraya berlalu pergi.

"Osamu"

Dazai berhenti menunggu kakaknya melanjutkan kalimatnya.

"Kau tidak mau sampai kakakmu ini turun tangan untukmu kan?"

Dazai mendecih.

"Jangan ikut campur urusanku"

Dazai berlalu meninggalkan taman belakang rumahnya dengan emosi meluap-luap.

Keluarga ini memang memuakkan!.

▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ L O A D I N G █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂


Author Note

Ini Fay Biserka dia tunangan Fyodor dari Rusia dan Fyodor memang di Rusia untuk menuntaskan kuliahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Fay Biserka dia tunangan Fyodor dari Rusia dan Fyodor memang di Rusia untuk menuntaskan kuliahnya.

Oiya, aku bikin charnya di :

https://charat.me/en/genesis/create/

Because Of You || BSDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang