02. And I can put you in first class, up in the sky [M]

1K 101 7
                                    

"Hyung, masukkan lebih dalam," pintanya dengan pipi yang bersemu karena malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hyung, masukkan lebih dalam," pintanya dengan pipi yang bersemu karena malu. "Kumohon hyung." raut terlihat memelas diakhir.

Di sini dalam sudut pandangnya Taehyung dapat melihat bagaimana orang yang dinikahinya itu memang terlihat sangat menggairahkan juga menggiurkan dan memuaskan rasa laparnya. Dia telanjang tanpa busana dengan keringat yang membasahi kulit tubuhnya yang indah. Bersih, terawat, sehat, enak saat Taehyung sesap.

Aliran napas yang tersendat, dada yang naik turun tak beraturan dua kaki mengangkang lebar guna memberi jalan agar ia bisa mengeluar masukkan milkknya yang tertanam. Bagian pusatnya memang sudah tertelan sempurna di sana, tapi permohonan dan bagaimana dia meminta membuat Taehyung merasa diberi tantangan, seperti permintaan yang sengaja menuntut juga menguji dirinya diwaktu yang bersamaan. Sampai batas mana dirinya mampu memberi hujaman. Sampai mana Taehyung bisa membuat cantiknya menjerit enak kepayahan.

Jungkook menggeleng ribut, helaian rambut basah ia sisir kebelakang. Pandangan menyipit serta satu tangan yang bergerak mengusap perut dan bagaian kulit atas pusatnya yang juga menunggu ingin dipuaskan.

"Hyung kau mendengarku? Aku mohon, masukkan milikmu lebih dalam lagi," lirihannya kembali menyadarkan.

Jungkook sedikit membuat tubuhnya turun, melakukan maksudnya mandiri jika Taehyung tak mengerti. Rongga hangat miliknya itu ia coba rekatkan, mengunci dan juga mencekik mangsanya yang sudah ia makan. Ia ingin memanja dengan sepenuh usaha yang bisa ia miliki, meninggalkan kesan percintaan yang tak mudah untuk pria itu lupakan, membuat Taehyung merasa gila bukan hanya karena cintanya tapi juga dengan tubuhnya. Merasa candu, merasa butuh, sebagai pemuas dan penghangat malam-malam dinginnya.

Lihat saja, apa yang akan pria itu lakukan jika suatu saat orang yang membuat dirinya bisa sebegini gila itu pergi. Menghilang dan janji yang tak akan pernah bisa Taehyung gapai kembali. Jungkook hanya singgah, bukan untuk menetapkan Taehyung sebagai tempatnya berpulang. Karena bagi Jungkook, sebutan rumah baginya sudah terkubur beberapa bulan lalu, dan Taehyung hanyalah sepetak tempat singgah yang cepat atau lambat akan ia tinggalkan. Dia tak akan menetap di sini selamanya.

Rasakan ini Taehyung, rasakan. Bagaimana kau bisa menahan ini semua, bagaimana kau bisa menahan ledakan hasrat yang membuat penglihatanmu buta dan pendengaran terasa tuli. Bagaimana lirihan ini, desau merdu, dan raungan yang memintamu untuk terus bergerak dan memangsa tubuh ini sampai puas. Dan lihat, Taehyung memang terus berlaku diam. Tak mempedulikan bagaimana sang lawan dalam kuasanya begitu tak sabaran untuk diberi kepuasan lanjutan.

"Sayang tenang sedikit, bagaimana aku bisa bergerak jika kau terus membuat milikku kesusahan untuk bergerak. Di sana tak ada celah ruang untuk aku maju semakin dalam." Taehyung memberi alasan tapi memang alasannya itu benar. Dia kesukaran untuk memberi hujaman jika yang di sana merapatkan bagian kecil miliknya terlalu erat. Entah benar atau disengaja, yang didalam memang rapat sekali.

"Benarkah? Lalu apa yang harus aku lakukan hyung. Aku sudah membuat kaki lebar dan melonggarkannya tapi itu masih belum cukup?"

Taehyung meneguk ludah, dia sudah jatuh dan kalap diburu nafsu. Rasanya ingin menghajar, memakan, meremukan, dan meremat bagian tubuh si cantik tak tersisa untuk mencapai rasa puasnnya sendiri. Ia bisa saja memberi dorongan, memaksa untuk miliknya maju lebih dalam. Tapi setitik rasa waras yang tertinggal membiat Taehyung mengurungkan niatannya tersebut, rongga itu bisa saja tak mampu menahan serangannya dan lebih-lebih mengucurkan darah karena luka. "Aku akan mengeluarkannya lebih dulu, dan memasukkannya kembali."

(Im) Perfect Ways to Kill My Husband [TAEKOOK] [END]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang