"jika kau pergi, hubungan bisnis kita akan berakhir!!!" lontar ayah Yerin
"kalau memang itu yang terbaik, saya sebagai pemilik perusahaan THE ONE akan memutuskan hubungan kita sesama partner bisnis... terimakasih" cetus ayah Jungkook
"lalu bagaimana dengan pernikahan anak kita?" tanya ayah Yerin yang sudah takut
"aku tidak bisa membantu apapun jika tentang pernikahan, tapi tentang kerja? aku selalu membela dan membantu putrimu. Jadi kurasa aku hanya bisa membantu sampai sini" lontar ayah Jungkook
Yerin langsung menoleh ke ayahnya, melihat reaksinya.. Yerin benar benar pertama kali merasakan kemarahan yang sangat amat dalam, Yerin pun sempat meneteskan air mata
"appa? eomma? katakan padaku kalau aku sedang di alam mimpi" lirihnya Yerin
"sudah tidak apa apa, banyak lelaki di luar sana yang menginginkanmu di banding dia" saut eomma nya
"DIA SATU SATUNYA YANG BISA MEMBUATKU SAMPAI TER OBSESI, DAN AKU SANGAT MEMBENCI JANG YN!!!" teriaknya membentang ke seluruh sudut ruangan
Yerin pun masih terisak tangis, kepedihannya akan membekas di lubuk hati, keperihan lukanya akan menimbulkan dendam kepada seseorang
"appa, aku tidak tahan! AKU TIDAK TAHAN DENGAN SEMUA INI" lanjutnya yang benar benar sudah putus asa
Yerin langsung menegakkan tubuhnya dan berjalan keluar, entah ide apa yang muncul di benak Yerin saat ini tetapi yang pasti ide nya sangat buruk
*BRUAKK*
"YAAKKK!! SEMUANYA BERKUMPUL KESINI" memanggil anak buah nya
Ya... Yerin mempunyai tempat tersendiri yang kumuh, kecil, dan di penuhi oleh orang orang terlatih dengan kutip semacam preman. Yerin mempekerjakan orang orang itu dengan terbilang gaji nya lumayan besar dan pekerjaan nya selalu selesai sesuai keinginan Yerin atau tidak pernah meleset dari ekspektasi
"aku punya pekerjaan untuk kalian" ucapnya
"kasihtau kami!" lontar semua anak buah Yerin
"jika salah satu dari kalian ada yang bisa membawa perempuan bernama JANG YN ke tempat yang kumau, akan kuberi hadiah" tegas nya
"kau akan kasih berapa jika salah satu dari kami berhasil?" ucap preman 1
Yerin menghela nafas panjang, dia tidak langsung menjawab. Tampak berfikir dulu selama beberapa detik tapi dengan lantangnya Yerin menjawab
"uh, jangan pernah menantangku soal uang. Akan kuberi kalian 1Jt Won jika ada yang berhasil dan satu lagi jangan sampai ada jejak sedikit pun. Kuharap kalian memegang kata kata ku!"
"ada clue untuk perempuan itu bos?" tanya nya
"hanya satu, dia sedang berada di rumah calon suamiku dan dia bekerja sebagai pelayan" ucapnya
"KALIAN DENGAR ITU? MARI BEKERJA" ucap pemimpin dari anak buahnya
"TANPA JEJAK, ingat! ku sarankan kalian bekerja lebih keras untuk mencari jalang itu!" ucapannya terdengar seperti sebuah sumpah
-SKIP-
*tut tut tut*
"halo? appa?" ucap Jungkook di telfon"eoh jungkook ah we?" saut appa nya
"appa, aku benar benar minta maaf atas kejadian tadi, aku tahu kejadian tadi benar benar mempermalukan perusahaan kita tapi apa boleh buat jika aku tidak mencintai peremp-" ucapnya terputus
"tidak apa jungkook ah, appa tau kau tidak mencintainya jadi kejarlah perempuan yang benar benar bisa berada di samping mu sampai akhir hayat. Kau sudah dewasa dan sudah waktunya appa pensiun, datanglah besok ke perusahaan... appa akan mengadakan meeting pergantian kepemilikan perusahaan besok" ucap appa nya yang terdengar manis
"terimakasih appa, dan maaf aku belum bisa menjadi putra yang baik bagi appa dan eomma" pekik Jungkook
"sudah, kau tidak perlu berbicara seperti itu lagi. Sekarang kau dimana?" tanya appa Jungkook dalam telfon
"aku sedang balik ke rumahku, aku sedang ingin istirahat saja"
"hmm... kuharap kau beristirahat yang cukup untuk besok" sautnya
"ne" Jungkook langsung menutup telfonnya
"pak, kita menuju ke kantor Jhope saja ya" secuil perintah yang keluar dari mulut Jungkook
"baik tuan" ucap supir
Sesampainya di kantor Jhope, Jungkook hanya mengoceh dan mengeluh resahnya dia tadi
"sudahlah cukup, tidak usah terlalu di pikirkan karena menurutku kau sangat melakukan yang terbaik" ujar Jhope
"aku bukan takut kepada yerin atau siapapun itu tapi aku hanya takut dia mempunyai ide buruk yang akan menimpa yn ke depannya hyung. Kau tau kan dia memang nekat jika dia tidak dapat yang dia mau?" tanya nya
"berfikirlah positif, dan apakah kau sudah berbaikan dengan taehyung?" ucap Jhope kepada Jungkook
"ah aku tidak mengurusi bocah itu lagi" desis Jungkook sembari memutar bola matanya malas
"kau harus tau bahwa bukan dia lah yang bersalah, kau tidak mengasih kesempatan taehyung untuk berbica-" ucapnya terputus
"bisakah kita ganti topik lain?" sambut Jungkook
Di sisi lain yn sedang jalan jalan di taman perumahan Jungkook seorang diri
"apakah dia perempuan yang di cari oleh bos?" tanya nya
"kurasa begitu"
"lakukan sesuai perintah, kutunggu kau di depan" perintahnya
"kita akan tajir melintir jika hidup seperti ini terus"
Sebelumnya yn juga sudah mengirim sebuah pesan singkat kepada Yujin
"yujin ah jika kepala maid bertanya aku ada dimana, bilang saja aku sedang tidak enak badan dan mengambil obat di rumahku"
-read-
"dasar aneh, giliran aku yang mengirim pesan duluan dia tidak menjawab" gerutunya keluar dari mulut yn
*GREP*
Sebuah kain terbalut cairan ada di antara hidung dan mulut yn, tiba tiba pandangan nya jadi kabur dan tidak terlihat. Yn juga sudah berusaha untuk memberontak ingin dilepaskan tapi usaha nya nihil
~
~
~
Semakin gelap, sampai tidak tersadar siapa yang melakukan nya. Kini yn berada di sebuah tempat yang sudah di atur oleh Yerin yaitu tempat yang kumuh dan kecil. Yerin yang mengetahui bahwa yn berhasil dibawa itu senang nya bukan main, ia akan bersiap untuk bermain main bersama Jang Yn kali ini untuk memberi nya sedikit pelajaran."Ya tunggu aku Jang Yn" ucap Yerin menakutkan tidak lupa dengan smirk jahatnya
AKU UP NI!!! GIMANA MAKIN PANAS GA SITUASINYAA??? Buat kalian semua yang nge chat aku lewat instagram buat ngingetin aku up, MAKASI BANYAK YAA💜💜🙏🏻🙏🏻 sayang banget deh sama kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Maid
RomanceJeon jungkook, seorang pewaris dari perusahaan terbesar di korea selatan, dan amat kaya raya. Sosok lelaki ini sangat ber aura panas. Yn sudah mengumpulkan semangat yang membara untuk perkuliahannya tapi seketika mengalami hambatan besar karena pere...