PART 39

1.3K 112 49
                                    

Baru kali ini yn merasa tidak nyaman dan terintimidasi oleh pandangan mata nya, karena biasa nya pandangan mata yang Jungkook kasih terhadap yn sangat lah lembut

"bawa dia keluar" ucap singkat Jungkook

*DEG*

Sepertinya Jungkook serius dengan omongannya itu, bisa dirasakan wajah yn memanas

Omongannya terus menerus terdengar di telinga yn, dan membuat yn hampir gila!

"Hei!, kau jangan seperti itu.. Yn sudah susah payah datang kesini dan beginikah balasanmu terhadap dirinya?" Ucap Suga

Yn sempat mundur selangkah, rasa nya ingin lari sekencang mungkin dan menangis karena terintimidasi oleh mata nya dan kalimat nya

Tidak sadar bahwa dia sudah di tuntun keluar ruangan oleh gorila gorila yang di luar tadi, biasa nya Jungkook akan marah bila ada orang yang menyentuh tangan yn  tapi kenapa sekarang Jungkook diam saja(?)

*Y/N POV*

Hatiku sangat sakit mendengar dia berbicara seperti itu, bodyguard Jungkook sudah mulai menarikku keluar ruangan

Tapi aku tidak bisa secara sukarela di bawa keluar ruangan, aku sudah susah payah untuk masuk ke ruangan ini lalu di bawa keluar dengan gampang(?)

TIDAK BISA!!! aku memberontak

"LEPASKAN AKU BODOH!!! ADA HAL PENTING YANG HARUS AKU BICARAKAN!! KEPADA KAU! SEBENTAR SAJA!" teriak ku

Jungkook yang selama ini lembut terhadap ku, sekarang untuk melihatku saja dia tak mau dan aku tetap berontak sekuat tenaga

Kulihat Jungkook memunggungi ku menghadap tembok, sebenci itu kah dirinya terhadap ku sekarang(?)

Cara Jungkook mengacuhkan ku seakan akan aku ingin menyerah saja terhadap nya tapi aku tidak boleh menyerah begitu saja! selama ini Jungkook lah yang mengejar ku dan sekarang giliran aku yang mengejarnya

Aku tahu dalam beberapa detik mereka akan sukses menarikku keluar dari ruangan tapi sebelum itu terjadi aku berteriak sekuat tenaga yang aku punya

"HEI JUNGKOOK! KAU SANGAT BODOH DALAM MELIHAT PERASAAN! AKU MENCINTAIMU BODOH.. AKU SUDAH MENCINTAIMU!!! KENAPA KAU TIDAK SADA-" ucapanku terputus

Sebelum aku menyelesaikan omongan ku, Jungkook sudah berbicara duluan

"singkirkan tangan kotor kalian dari tangan nya" itu adalah ucapan pertama saat Jungkook melihatku dengan lembut lagi

Mereka melepaskan tanganku dan sepersekian detik aku pun sangat senang bisa mencium aroma tubuh Jungkook lagi

Jungkook memelukku dengan piyama rumah sakit lalu dia berkata kepadaku "kau bilang apa tadi?"

"kau sangat bodoh(?)" tanya ku

"kau mau mati?!"

"aku sangat mencintaimu" ucapku yang ku sengaja untuk menenggelamkan kepalaku di dada nya

Bisa ku rasakan dia terkekeh kecil, "aku juga mencintaimu"

Pipiku memanas dan memerah seketika seperti kepiting rebus

"tapi apakah aku boleh bertanya sesuatu kepadamu?" ucap ku yang ingin tahu

"kau bisa bertanya apapun terhadapku" ujar nya

"saat kau ingin aku membawakan makanan untuk mu ke kantor... ke-kenapa..? ah aku tidak bisa" ucapku

Jungkook menaikkan alis nya satu terhadapku, aku sangat mengerti jika dia bingung tapi mau bagaimana lagi.. aku hanya seorang gadis biasa dan berani nya aku menanyakan seperti itu

My Lovely MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang