CHAPTER 10

2 0 0
                                    


❣❣❣

Hari ini kelas 13 mengadakan bazzar disetiap kelasnya dan adik kelas menjadi pembelinya. Seoyun sangat antusias dengan itu karena dia suka makan. Dia menarik San untuk menemaninya.

Dengan berat hati dan mager akhirnya San bisa lepas dari kursinya lalu berkeliling menuju kelas kelas. Setiap dia membeli makanan dia tidak akan memakannya terlebih dahulu, tetapi ia akan simpan kepada San dan berkelana lagi mencari makanan.

Satu kelas lagi yang tersisa dan San masih mengikuti tuannya dibelakang. "silahkan mu beli apa" sahut kakak kelas yang sedang berjaga. Seoyun melihat ada soup tahu kesukaanya lalu dia memilih itu dan membayarnya.

Tak lupa Seoyun mengucapkan terimakasih. "ternyata kamu masih suka soup tahu ya" sahut kak Mingyu yang sedang memasak didepan Seoyun. Seoyun hanya diam memandang Mingyu diam.

San yang melihatnya bertingkah aneh mulai berbicara dari sekian perjalanan. Sedari tadi San hanya diam dan tersenyum. "oi , kenapa, begel nih gua, yuk cabut" sahut San membuyarkan lamunanya dan mereka pergi dari kelas itu menuju basecampe.

Mereka menuju basecampe karena menurut San itu tempat paling nyaman. Mereka tidak berdua mereka bersama teman teman San disana. Karena ada temannya San jadi sangat ramai dan berisik. Mereka tertawa bersama dan makan jajan bersama.

Terkecuali Seoyun, dia sedari tadi bengong sembari memakan soup tahu itu. Sesekali dia tersenyum saat sedang tertawa. San yang merasa aneh dengan tingkah Seoyun langsung pergi keluar.

Saat san keluar, Seoyun mendapat pesan dari San dia menyuruh Seoyun untuk keluar.

Setelah itu Seoyun keluar menuju San berada. "kenapa pake ngrim pesan sih kan bisa ngomong lang.."

"kenapa" sahut San cool dingin nya mulai melanda. Seoyun yang heran langsung bertanya tetapi dia dipotong lagi oleh San. "lagi pms?" sahut San yang membuat Seoyun menjadi gengsi.

"apaan sihh, yang bener kalo ngomong mu ngapain ke sini kalo gk ada yg penting aku mu balik lagi mu makan ntar keburu abis deh" sahut Seoyun langsung pergi. Tetapi tangannya ditahan oleh San.

"justru elo kenapa, kenapa elo dari tadi bengong hah" sahut San yang masih memegang tangan Seoyun. Seoyun hanya diam, ternyata San pengertian ya batin San. "oi, kenapa diem, gak suka sama temen temen gua? Ato apa" sahut San bertanya.

"hah.enggak kok, cuman.." sahut Seoyun terpotong saat Mingi temennya San keluar dan melihat mereka sedang berduaan. Langsung saja San melepas tangan Seoyun. "oi boy, ada apa nichh... aihh ciee gengss" sahut Mingi langsung masuk dan ingin memberi tahu kepada temanya yang lain.
L

angsung saja San mengejar Mingi dan menaiki punggungnya dan bercanda riang dengan temanya. Seoyun yang melihat itu hanya tersenyum dan masuk kedalam menyusul San dan Mingi.

❣❣❣

bel pelajaran terakhir telah berbunyi berarti para siswa harus pulang menuju rumahnya masih masing. San dan Seoyun berjalan berdua menuju parkir motor. San mengantar Seoyun menuju motornya. Saat sampai San mendekat kan mukanya kemuka Seoyun. Karena San tinggi jadi dia agak menunduk.

"kalo elo ada apa apa, ngomong sama gua. Jangan buat masalah itu ada diotak elo terus" sahut San sambil menunjuk ke kepala Seoyun lalu tersenyum manis dan pergi begitu saja. Seoyun yang diperlakukan seperti itu membuat dia salah tingkah dan pergi pergi begitu saja.

"elo yakin itu bukan pacarnya" sahut Mingyu melihat San dan Seoyun.

"bukkan kok setau kita mereka cuman temen, nape bro" sahut temannya.

"hm.enggak" sahut Mingyu lalu pergi.

❣❣❣














Hari ini hujannya gede ya sumpqh ati ati gengs jaga kesehatan juga, disini adq yg nonton ateez fever road gak mau nanya kalian nonton dimana sih aku baru eps 4 apa 5 gitu aku lupa ramee soalnya, maqp juga klo typo ato salah ngetik ya gengss, selamat malming

THANTOPHOBIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang