Choi san anak SMA yang cool, kaya, dan selalu menjaga imagenya. Sama dengan kim seoyun dia murid perempuan yang populer dimedia sosial.
Choi san mempunya phobia yang aneh.
Dia takut kehilangan orang yang dia sayang orang yang dia cintai. Termasuk k...
Hari ini libur sekolah ya karena hari sabtu dan minggu. Seoyun pergi keluar karena dia bosan dan sore nanti dia ada janji bersama teman temannya. Seoyun sengaja tidak memakai motornya karena dia mager katanya.
Dia menuju mall dan melihat kosmetik, baju dan lain lain. Setelah itu dia menuju toko serba ada. Tiba-iba saja Seoyun tertarik dengan boneka anjing itu. Tapi sayang saat sedang ingin mengambil pelanggan yang disebelahnya mengambil dahulu dan langsung diambil olehnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ehhh..tunnguu eloo...San ngapain disini" sahut Seoyun sambil melihat San, tiba tiba san pergi terburu buru ke kasir setelah itu pergi setelah membayar boneka itu. Seoyun masih terheran dengan tingkah San. "napa tuh anak, aneh... alah udah jam segini telat aku" sahut Seoyun pergi tidak jadi beli boneka.
❣❣❣
Hari sudah berganti menjadi hari senin. Seoyun berangkat dengan motornya dengan santai. Saat tiba dia berpapasan dengan San, langsung saja Seoyun menghampiri San.
"oi...apa kabar" sahut Seoyun yang membuat San terheran, "ngapain nanyain kabar dah kayak enggak ketemu 1 abad kali ya" sahut San sambil berjalan.
"heheh...oh iya btw, hari minggu kamu pergi ke toko boneka ya...mu ngapain hayooo" sahut Seoyun menggoda yang membuat San panik.
"hemm.. itu..buat hadiah" sahut San tetap cool. Seoyun yang penasaran tumben banget San kayak gini, apa jangan jagan buat aku, batin Seoyun ya karena dia bentar lagi ultah.
"kado..bua..t siapa" sahut Seoyun berbinar binar.
San yang mulai panik bingung menjawab apa, tanpa berpikir panjang San langsung mengeluarkan 1 kata yang membuat Seoyun bingung, kaget dan heran, dan pada saat itu pun bel berbunyi.
Jam pelajaran matematika selama 3 jam membuat Seoyun puyeng dan tertidur. San yang melihat itu tiba-tiba tersenyum. saat San sedang memperhatikan Seoyun tertidur, tiba tiba saja Seoyun terbangun dan membuat San panik dan berpura pura melihat pemandangan. Padahal dia melihat tembok disebelah Seoyun.
"hey, liat apa" sahut Seoyun kepada San. "ngeliat tembok yang kosong, kayak hati gua" sahut San dengan cool nya. Seoyun yang mendengar itu merasa jijik.
"idihh..kosong kosong kat..."
"Seoyun, San ngombrol aja. Lagi ngbrolin apa" sahut guru didepan yang membuat pasang mata mengarah kearah mereka berdua. "ahh..enggak ini td dia nanya dia gk ngerti katanya bu" sahut San sambil menunjuk ke arah Seoyun.
❣❣❣
bel pulang sudah berbunyi, mereka langsung bubar dari kelasnya. Seoyun berjalan bersama San. Tetapi sikap seoyun sangat dingin sedari tadi kepada San. Tiba tiba San berhenti berjalan dan Seoyun mengikutinya.
"
kenapa" sahut San kepada Seoyun. Seoyun pun langsung membalikkan badanya kearah San. "humm...enggak kita kayak harus jaga jarak, biar gak ada yang cemburu" sahut Seoyun yang membuat San bingung.
"apaan sih,udah ah yuk pulang" sahut San yang langsung memegang tangan Seoyun tapi ditepis oleh Seoyun, San yang bingung langsung menghela napas, tiba tiba San menundukan kepalanya dan mendekatkan mukanya ke muka Seoyun.
"oi,sadar mu gua ada pacar atao pun enggak, gua gak akan ninggalin orang yang buat gua nyaman,okkey bye gua mu pulang" sahut San yang langsung pergi menuju parkiran. Seoyun hanya bisa diam.
"Ohh myy godd maksudnya apa sihh, jangan jangan dia ngasih kode..ohh enggak enggak, enggak mungkin lagian dia kan katanya ud..."
"Seoyun" sahut seseorang dari belakangnya, Seoyun memutar badanya melihat siapa yang memanggilnya dan ternyata. "ming..yu".
