Human

2.3K 248 15
                                    

"Aku lelah," bohongmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku lelah," bohongmu.

"Lelah kenapa? Pasti karena kau menemaniku dari pagi sampai malam begini. Maaf ya, gara-gara aku kau jadi kelelahan," Doyoung menampilkan wajah bersalahnya.

Kamu hanya diam. Sebenarnya kamu tidak bisa dibilang berbohong, karena kamu memang benar-benar lelah sekarang.

"Kalau begitu kau pulang saja, aku akan meminta staf mengantarmu atau memesan taksi untukmu pulang," ucap Doyoung.

"Terserah."

Nah, ini baru cewek :) -thor

Doyoung pun bergegas menyuruh staf lain untuk mengantarmu pulang. Namun, semua staf sibuk. Jadi, Doyoung memesan taksi.

Sebelum kamu pergi, Doyoung berpesan, "Jika sudah sampai, langsung istirahat. Jangan sampai sakit. Untuk besok, tidak apa-apa jika kau tidak menemaniku. Maaf aku tidak bisa mengantarmu pulang. Aku sungguh minta maaf."

Perkataan Doyoung yang cukup panjang itu hanya kamu balas dengan anggukan pelan. Lalu taksi pun mulai berjalan, mengantarmu pulang.

~

Doyoung kembali ke ruang latihan dan memanggil staf yang tadi berbicara dengan y/n. Ekspresi wajahnya Doyoung terlihat sedikit marah. Itu membuat beberapa orang yang ada ruang latihan tertarik untuk memperhatikan mereka berdua.

"Noona, katakan padaku apa yang kau ucapkan pada y/n?" tanya Doyoung dengan nada yang menginterogasi.

"Aku hanya bilang padanya agar bekerja dengan benar," jawab staf itu.

"Tapi mengapa setelah berbicara denganmu ekspresinya berubah menjadi sedih, takut, dan semacamnya?"

"Aku tidak tahu, tanyakan saja pada dirinya."

Tanyakan saja pasa rumput yang bergoyang -thor

"Aku tidak terima jika dia diperlakukan kasar," peringat Doyoung.

"Kenapa hm? Kenapa kau begitu membela dia? Memangnya dia siapa? Bukankah hanya seorang asisten sementara?"

"Itu bukan urusanmu."

Taeyong yang merasa ada sedikit perdebatan yang terjadi pada Doyoung dan staf noona pun mencoba melerai mereka, "Ada apa? Jika ada masalah bicaralah dengan kepala dingin."

"Kau diam."

Doyoung berbicara dengan sangat dingin. Tatapan matanya berubah menjadi sangat tajam.

"Hei, hei," Johnny yang melihat perdebatan itu ikut mencoba melerai juga dengan cara membawa Doyoung ke ruangan lain.

Di ruangan lain

MY BOYFRIEND IS IDOL (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang