Para member kembali dengan memakai seragam SMA. Dan y/n yang sedang menyiapkan peralatan untuk syuting ternganga melihat mereka begitu tampan dengan seragam SMA itu, entah mengapa pas saja ketika mereka berpakaian seperti ini.
"Apa aku cocok memakai ini?" tanya Haechan.
"Sangat cocok!" puji y/n.
"Benarkah? Aku jadi maluu," Haechan bertingkah so imut, itu membuat y/n sedikit menyesal telah memuji orang ini.
Melihat wajah y/n yang sedikit risih dengan tingkah Haechan, membuat para member tertawa, tak terkecuali Doyoung. Dia tertawa begitu lepas, berbeda dengan saat sebelum kedatangan y/n.
"Kau tertawa?" tanya Yuta yang tak menyangka akhirnya kawannya itu tertawa juga.
"Memangnya aku tidak boleh tertawa?" tanya Doyoung balik.
"Boleh, tapi perasaan tadi kau sangat tidak bergairah kenapa sekarang kau begitu bersemangat?" tanya Yuta lagi.
"Sudah pasti ia semangat, kan ada y/n," celetuk Haechan.
"Kau ini apa-apaan?! Jangan sok tahu!" omel Doyoung.
"Memang benar kan? Y/n, asal kau tahu ya, semenjak kau tidak lagi menjadi asistennya dia selalu hibernasi dan tidak keluar dari kamarnya sama sekali, jika ada jadwal dia baru keluar," lapor Haechan.
Masih tetep ya hibernasi :) -thor
Y/n hanya mengulum bibir menanggapinya.
"Kau ini!" omel Doyoung, "Jangan dengarkan dia, y/n."
"Kalian sudah siap? Kita akan segera mulai," ucap produser.
Semua staf dan member menuju posisi mereka masing-masing. Sesuai arahan briefing tadi. Dan y/n ia mengajarkan para member bahasa Indonesia dari belakang kamera.
Para member begitu antusias belajar bahasa Indonesia dan y/n juga senang mengajari mereka. Terkadang perkataan mereka membuat y/n selalu ingin tertawa. Mereka begitu lawak.
Sebenarnya fokus y/n terbagi dua antara mengajar dan memperhatikan Doyoung. Bilang saja y/n tidak profesional. Tapi bagaimana bisa y/n mengabaikan Doyoung yang terlihat begitu bahagia. Tak terlihat ada kesedihan di wajahnya. Jadi Doyoung benar-benar tidak keberatan jika y/n berpacaran dengan Daejung? Oh, oke.
~
Syuting berlangsung begitu seru. Terlebih lagi ada Haechan sang penyebar happy virus. Semuanya berjalan lancar sampai syuting selesai.
Kamu kini sedang membereskan barang-barangmu, berniat untuk segera pergi dari tempat ini. Namun, saat sedang sibuk membereskan barang-barang ada seseorang yang menelepon.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS IDOL (SUDAH TERBIT)
Fiksi Penggemar[END] [PART TIDAK LENGKAP] TERSEDIA DI SHOPEE TOKOBOOK.COM03 Sebuah kisah antara penggemar dan idolanya yang menjalin hubungan asmara. Blurb : Kamu berkesempatan mengikuti petukaran pelajar ke salah satu universitas terkenal di Korea Selatan, negara...