Ku terpikat pada tuturmu
aku tersihir jiwamu
Terkagum pada pandangmu
caramu melihat dunia
Kuharap kau tahu bahwa ku
terinspirasi hatimu
Ku tak harus memilikimu
tapi bolehkah ku selalu di dekatmu...Lagu Jatuh Hati yang dinyanyikan oleh Raisa mengalun di telinga seorang gadis yang duduk di salah satu kursi gerbong kereta yang tengah melaju. Video klip yang dia nikmati melalui headset itu entah mengapa tetap kalah keras dengan suara hatinya yang sedang bimbang. Latar belakang video klip itu tidak asing lagi baginya, tempat yang akan mereka kunjungi saat ini. Taman Nasional Baluran yang letaknya di antara wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi sebelah utara. Perjalanan yang cukup panjang antara Surabaya-Banyuwangi. Namun tidak cukup untuk membuat gadis itu memahami apa yang sebenarnya dia inginkan.
Shema dan Timo, dua orang sahabat karib yang saling kenal sejak duduk di bangku SMP. Kini mereka sudah 25 tahun dan untuk kedua kalinya mereka memutuskan untuk melakukan sebuah perjalanan ke Taman Nasional Baluran. 8 tahun lalu mereka pernah pergi ke sana bersama keluarga Shema. Gadis itu menatap pantulan wajahnya sendiri di jendela, bertanya-tanya apakah dirinya tetap sama seperti 8 tahun yang lalu ketika mendatangi tempat itu?
Shema menghela nafas panjang dan melayangkan pandangannya keluar jendela. Warna langit yang gelap mulai menjadi jingga. Matahari seakan malu-malu untuk muncul. Seperti sebuah rasa yang malu-malu untuk dia akui saat ini. Debaran di dadanya terus berusaha untuk dia pahami. Masihkah dia mencintai pria yang ada di hadapannya saat ini?
Shema menatap Timo yang sedang tertidur lelap dihadapannya. Dia mengingat kali pertama mengetahui bahwa dia mencintai Timo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Klasik dan Sebuah Perjalanan [Completed]
Short StoryBagi seorang Timo jatuh cinta dengan sahabat kita sendiri adalah kisah klasik. Shema sudah seperti adik perempuannya sendiri. Gadis itu berusaha baik-baik saja ketika mendengarnya. Hingga suatu ketika mereka berdua melakukan sebuah perjalanan yang m...