##5

8 0 0
                                    

##5

Pagi tadi Jaemin terkejut karena saat bangun tidur dia menemukan Renjun dan Jeno yang tertidur di sampingnya. Dia pun membangunkan mereka untuk segera mandi dan menjelaskan apa yang terjadi. Selagi Renjun mandi, Jeno menjelaskan tentang alasan mereka di sini dan tentang member NCT 127.

1 jam kemudian mereka bertiga sudah selesai mandi dan berjalan kea rah dapur untuk membuat sarapan.

"JINA!! BANGUNLAH!!" teriakan Jaemin terdengar dari arah dapur yang membuat Jina terbangun di kamarnya.

"Jisung dan Chenle sudah tau kalau kalian ikut tinggal di sini?" Tanya Jaemin.

"Sudah, nanti siang mereka berdua akan langsung kesini." Jawab Jeno sembari memotong sayuran.

"Jisung pasti seneng bisa main sama Jina lagi." Timpal Renjun sambil tertawa.

"Ya, badan saja besar nyatanya dia masih anak-anak"

Dan merekapun memasak sambil membicarakan tentang hal-hal random tentang Jisung.

"Loh! Renjun dan Jeno oppa kok disini?" terdengar suara Jina yang baru selesai mandi dan terkejut karena adanya Jeno dan Renjun di apartement.

"Ah begini...." Jeno pun menceritakan alasan mereka ada di apartement dan membuat Jina senang karena bisa bermain game dengan Jisung lagi.

"Wahh senangnya!! Aku jadi tidak menyesal kembali ke Korea, hehehe"

"Emang kamu gak seneng dulu tinggal di Indo?" Tanya Renjun yang sudah menyelesaikan masakannya.

"Seneng banget malah, temen-temenku kebanyakan cowok. Terus waktu libur kita pasti main ke pantai atau gak kita hiking." Jawab Jina berdiri mendekati Jaemin dan membantu membawakan jus yang abangnya buat.

"Wah asik dong, Oppa jadi pengen" Balas Renjun.

"Bicaranya nanti lagi, sekarang makan dulu! Aku sudah lapar" suruh Jeno pada mereka.

"Selamat makan!".

....

Setelah selesai sarapan mereka pun berencana untuk berkunjung ke apartement yang ditempati member NCT 127. Tapi karena Jisung dan Chenle belum datang, akhirnya mereka hanya bermain game dan merecoki Jina yang sedang telfon dengan teman-temannya di Indonesia dengan membuat suara-suara berisik.

"Memangnya kau tidak takut adikmu berteman dengan banyak laki-laki?" Tanya Jeno pada Jaemin setelah Jina pergi karena terus diganggu.

"Dulu takut, tapi saat tahu mereka menjaga adikku dengan baik, yaaa aku baik-baik saja."

"Memangnya adikmu itu tidak punya teman perempuan?" Tanya Renjun.

"Tidak, dia berkata berteman dengan perempuan itu tidak asik. Entahlah aku juga tidak paham dengan jalan fikirannya."

....

"Jisung oppa lama sekali sih! Ini tuh udah siang tau! Aku kan pengen bertemu Doyoung oppa." Ucap Jina yang sudah kembali dari kegiatan bertelfonnya.

"Memangnya mau ngapain sama Doyoung hyung?" Tanya Jaemin sambil mengelus rambut adiknya.

"Pasti mau nanya tentang drama nih!" ujar Jeno tiba-tiba.

"Hehehe, oppa tahu saja."

"Jangan drama terus deh! Nanti kamu ketularan kayak Doyoung hyung, jadi kobam drakor." Ujar Renjun.

"Ngapain jauh-jauh tanya ke Doyoung hyung kalo abangmu ini aja juga suka nonton drakor." Tanya Jaemin.

"abang nontonin drama yang udah lama, gak update! Males deh!" balas Jina yang disambut tawa oleh Renjun dan Jeno. Jaemin hanya cemberut karena adiknya sendiri yang menistakannya.

Another Stage!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang