Hari ini dimana semua anak kelas 10 sedang berada di lapangan sekolah dan mendengarkan arahan dari ketua OSIS yang sedang menjelaskan peraturan dan tata tertib di SMA favorit yang ada di Jakarta.
SMA yang terkenal dengan kepintaran siswa/i nya,tapi banyak juga bullying di sekolah itu, kebanyakan orang yang terkena bullying adalah anak" yang di agap rendah atau tidak anak anak yang mendapat kan biasiswa.
" Ra, nanti lu pulang langsung ke tempat kerja?"ujar Bella.
" Iya" jawab Naura yang masih memperhatikan ketua OSIS yang masih menjelaskan
" Yah, padahal mau gua aja pergi ke mall"ucap Bella kecewa mendengar balasan Naura.
" Emang ga bisa gitu libur sehari, Ra."Bella memperhatikan Naura dari samping,posisi mereda sejajar.
" Ga bisa Bella,hari ini aku harus lembur soalnya aku ganti in mba Silvia yang mau lahiran."Naura melihat wajah Bella cemberut.
" Tapi kan lu udah lama ga pergi bareng ma gua Ra, lu sibuk terus." Balas Bella dan menggoyang goyangkan lengan Naura.
Suara nya tadiny menjelaskan peraturan sekolah tiba tiba berganti
" Itu yang ditengah berdua ngapain asik ngobrol sendiri!" Tanya ketua OSIS yang memperlihatkan mereka berdua sendari tadi.
Naura dan Bella sontak terdiam dan melihat sekeliling nya siswa/i memperhatikan mereka berdua,dengan wajah sinis banyak juga yang menjulitin mereka berdua.
" Kalian berdua maju ke depan sekarang" dengan nada tegas ketua OSIS itu memanggil mereka berdua,Naura dan Bella melirik satu sama lain.
" Cepat" sesampainya di depan Naura dan Bella menuduk tidak berani menatap orang yang ada di atas panggung,yang sedang memperhatikan mereka berdua.
" Kalian berdua" ucap ketua OSIS yang melipat kedua tangannya di dada
" Iya,kak" ujar Naura setia menuduk
" Kelas berapa kalian?"
" 10 IPS-4 kak"
" Do,sini lu" pangil ivan,dan orang yang dipanggil pun menaikan salah satu alisnya,dan berjalan menuju ke depan.
" hukum mereka berdua."
" Loh,kak kok kita dihukum?" Tanya Bella.
" Ga usah banyak omong,cepet ikut gua"
Ucap orang yang dipanggil tadi.Sontak Naura dan Bella menghela nafas panjang,segera mengikuti orang notabenenya salah satu anggota OSIS
°°°
" Kalian bersihin gudang ini sampe bersih"Setelah mengatakan hukuman buat Naura dan bella,laki laki itu tidak pergi melainkan melihat Naura yang fokus membersihkan rak buku yang berantakan.
Sedang kan Bella mengoceh tidak jelas dan melakukan hukumanny dengan wajah cemberut serta kesal karena kenapa dirinya dan sahabat ny harus dihukum memberikan gudang,padahal kesalahan nya tidak begitu besar.
" Udah bel,ga usah cemberut gitu cepet bersih biar hukuman ny selsai"
Ucap Naura yang masih setia membersihkan buku buku yang berantakan,dan menyapu lantai
" Tapi ga gini juga hukuman nya Ra,masa cuma gara kita ngobrol dihukum bersih in gudang sih,mana kotor banget lagi'.
" Itu salah kita juga kan,ya kita harus nanggung resikonya"
Nasehat Naura buat Bella yang selalu ngeluh, maklum anak orang kaya yang hidup ny mewah sering dimanja.
" Cepet selesai,terus kalian gabung ke lapangan lagi"
Ucap orang yang berada di pintu masuk,yang sedang memperhatikan mereka berdua.
"Iya,kak" ucap mereka berdua yang masih setia membersihkan gudang.
Setelah membersihkan gudang yang begitu kotor akhirnya Naura dan Bella sudah ada dilapangkan lagi berkumpul bersama teman-teman nya.
beberapa menit kemudian barisan anak kelas sepuluh dibubarkan karena istirahat, untuk melakukan sholat bagi orang yang melaksanakan sholat dan waktu makan.
Setelah istirahat murid dipulihkan pukul 12.30,tetapi banyak murid yang masih disekolah menunggu jemputan.
Berbeda dengan Naura,gadis itu langsung pergi ketempat kerja setelah berbicara dengan Bella,Naura berangkat ke tempat kerja menggunakan bus.°~~~~°
Sepulang sekolah Naura langsung ketempat kerja tepat waktu untuk mengantikan mba Silvia yang bentar lagi lahiran, setelah sampai Naura bersiap untuk memberikan piring kotor yang ada di meja meja.
Saat hendak mengambil piring dimeja tiba tiba tubuhnya ditabrak orang yang ada didepan nya yang mengakibatkan Naura jatuh membuat piring,gelas yang ia bawa di nampan terjatuh dan pecah.
"Maaf saya tidak sengaja" ucap Naura seranya menunduk,tidak ada suara yang keluar dari mulut orang didepan nya Naura mendongak melihat wajah orang yang tidak sengaja di tabrak.
Betapa terkejutnya Naura orang yang ada di depan ny adalah orang yang memberi hukum tadi pagi disekolah karean berbicara.
"Maaf kakak sekali lagi,saya tidak sengaja"ucapan nya,serta membersihkan pecahan piring dan gelas yang ada dilantai.
"Astaga,Naura kamu tuh Giman sih kerja ga becus,cepat bersih kan"ucap madam Siska pemilik cafe tempat ia bekerja.
" Maaf kan pegawai saya,sudah membuat baju anda koto,saya sebagai pemilik cafe ini benar-benar minta maaf kepada anda"
"Tidak papa,klo begitu saya pamit dulu, permisi"ucap laki laki itu,dan berjalan menuju pintu keluar.
Setelah membersihkan kotoran tadi Naura kembali melayani pembelian yang datang,cukup banyak pelanggan hari ini membuat Naura sedikit lelah setelah seharian bekerja.
Beberapa orang yang ada di cafe berkurang karena cafe akan tutup pukul setengah sembilan hari ini cafe tutup lebih awal karena hari ini hari Sabtu,tidak tau pasti kenapa setiap hari Sabtu selalu cafe tutup lebih awal biasanya cafe cafe lain akan buka Samapi malam tapi cafe ini berbeda.
Setelah cafe sepi baru Naura membersihkan cafe bersma pegawai lainya, setelah itu Naura berganti pakaian,Naura keluar dan menutup cafe,hari ini dia yang memegang kunci cafe.
" Ra,aku pulang dulu ya"ucap rekan kerja Naura
"Iya,hati hati"Setelah menutup cafe Naura pulang kepanti, selama ini Naura hidup di panti karena Naura anak yatim piatu orang tua nya meningal saat ia berumur 5 tahun, orang tuanya meninggal karena kecelakaan saat akan berlibur bersama.
Ia berjalan kaki menuju pnti karena jarak tempat kerja ke panti tidak begitu jauh,jadi ia lebih baik berjalan kaki dari pada menggunakan kendaraan umum,ia juga sedang berhemat untuk kebutuhan panti.
Naura sekarang adalah tulang punggung panti karena ibu panti sedang sakit jadi tidak bisa bekerja,bukan ia saja yang bekerja ada anak panti lain yang bekerja.
Setelah beberapa saat kemudian ia sampai di panti ia tinggali sekarang sudah hampir 12 tahun gadis itu tinggal di panti asuhan.
"Assalamualaikum"ucap nya seraya masuk kedalam
"Waalaikumslam,udah pulang kamu nak" ujar ibu panti seraya mengampuni Naura
"Udah Bu,ibu ko belum tidur udah malam,ibu harus banyak istirahat biar cepat sembuh"ucap nya sambil menyalami tangan ibu panti.
°
°
°
°
°
°
°
°
Maaf kalo banyak typo sama kurang nyambung masih belum pengalaman buat cerita.Makasih ya udah mampir di cerita aku
Jangan lupa vot sama komennya
°°°°°°🐊🐊°°°°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
Naura
Teen Fiction[Follow dulu sebelum baca] Jangan lupa vot sama komen nya, makasih:) Kalo penasaran langsung baca aja. . . . . . . [Jangan lupa koreksi typo nya,masih pemula]