Hallo Guys.
||●Happy Reading Baby●||Ditto dan Varo pun keluar dari Cafe tersebut dengan kecewa karena dia tidak bertemu dengan permata Orlando yang hilang.
Disepanjang perjalanan Ditto menatap kosong kedepan, Varo yang melihat abangnya seperti itu hanya menatap sendu abangnya.
"Kita bisa kesana lagi besok bang." ucap Varo sambil melirik abangnya dan diangguki oleh Ditto.
1 jam kemudian mereka berdua sampai di mansion milik keluarga Orlando.
"Assalamualaikum kami pulang." Ditto dan Varo saat memasukki Mansion.
Didalam Mansion Daffa, Daffi, Daddy, Mommy, dan Kenzo melirik arah pintu yang terbuka dan menampilkan dua pria dewasa berumuran 24 dan 23 tahun tersebut dan melirik Ditto yang murung.
"Abang kamu kenapa varo?" tanya Mommy.
"Hmmm tadikan varo ketemu klien mom, terus pas varo mau pulang varo mampir kek Cafe ngopi dulu hehe, terus habis itu pelayan nganterin kopi yang varo pesan. Pas mau bilang terima kasih Varo gak sengaja liat muka dia dan mirip sama Mom, mau tau dia siapa mom? DIA PRINCESS MOM PERMATA ORLANDO YANG HILANG!" jawab Varo panjang lebar.
"APA? PRINCESS?" pekik mereka semua dengan mata berkaca-kaca dan berbinar dan diangguki oleh Varo.
"Iya mom princess."
"Ketemu dicafe mana?"
"Dikota Bandung Mom."
"Benar Princess atau siapa?" Dad bersuara.
"Benar dad Varo udah tes DNA dan ini hasilnya." Varo memberi secarik kertas pada Dadnya.
Dan Ken yang diberi secarik kertas pun langsung membaca isinya, Mom yang disampingnya ikut membaca apa isi dari kertas tersebut. Dan air mata merela turun dengan sendirinya, yang lain melihat Daddynya yang menangis pun kepo dengan isi kertas tersebut Daffa yang di depan daddynya pun merebuk paksa kertas itu dan membacanya begitu juga Daffi dan Kenzo.
"Beneran princess sekarang kita jemput ayo." Mom terisak.
"Dad ayo mom mohon kita jemput dia." tangis Mom semakin menjadi.
"Dad ayo dong." ucap Mom sambil menggoyang goyang lengan suaminya.
"Percuma mom adek udah pulang kerumahnya tapi varo gak tau dia tinggal dimana mom." Mom semakin terisak saat mendengar perkataan Varo.
"Yaudah daddy telpon suruh suruhan daddy nyari princess dikota bandung ya mommy tenang." Ken menenangkan istrinya.
"Cepetan ya dad."
Daddy pun mengambil handphonenya yang terletak diatas meja untuk menelpon bodyguardnya menyari anak perempuannya.
"Hallo cari informasi tentang anak saya disekitar kota bandung dan cari datanya disekolah manapun itu." suruh Daddy pada bodyguardnya.
"Baik tuan." jawab orang disebrang sana.
Tut tut
"Sudah daddy telpon jadi mom tenang ya." ucap Daddy sambil mendekap tubuh istrinya.
*****
"Assalamualaikum bunda aca pulang." ucap Aca saat memasuki panti."Waalaikumsalam,eh ko sudah pulang gak kerja?" kaget Ibu panti saat aca memasukki panti.
"Sudah bunda tadi aca pulang tapi pulang ada urusan hehe." Aca cengar cengir.
"Urusan apa?" tanya Ibu panti.
"Kerja kelompok bunda sama tari dan tania."
"Yasudah jangan telat pulangnya ya." dan diangguki oleh Aca.
Tin Tin Tin
Suara klakson mobil menggema didepan panti asuhan mobil siapa? Mobil tari tentunya dan didalamnya sudah ada Tania menunggu,
Bu Hilda yang mendengar suara klakson tersebut keluar dari panti."Assalamualaikum bunda hehe." ucap Tarisha dan Tania sambil menyalami punggung tangan Bu Hilda.
"Waalaikumsalam tari tania." jawab Bu Hilda.
"Aca nya ada gak bun?"
"Ada ko lagi mandi dan ganti baju dulu."
"Kalian duduk aja dulu." lanjut Bu Hilda
"Iya bunda."
Beberapa menit kemudian Aca keluar dengan wajah segar nan polosnya.
"Eh udah dateng ya." kaget Aca pada saat keluar dari pintu panti.
Tarisha dan Tania yang mendengar suara aja pun menengok ke sumber suara.
"Udah selesai ca?" tanya Tania.
"Udah ko,maaf ya lama." dan diangguki oleh Tania maupun Tarisha.
"Iya gak papa yuk berangkat." ajak Tarisha.
"Yaudah yuk,bunda aca pamit ya." pamit Aca dan menyalimi Bu Hilda dan diikuti oleh Tarisha maupun Tania.
"Asaalamualaikum kita berangkat bunda." ucap mereka.
"Waalaikumsalam hati hati ya." dan di acungi jempol oleh ketiganya.
Next part..
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARISSA'S : Possessive Brother(END)
RandomCerita sudah END "Abang cari apa?" tanya Aca pada Varo. "Cari kamu." jawab Varo. "Ko kekolong tempat tidur." alis Aca mengkerut bingung. "Takut jatuh terus masuk kolong situ." tunjuk Varo kearah kolong ranjang Aca. "Aca kan mandi mau sekolah,hari ke...