HAPPY READING!!!
Plak
"Lo yang murahan gak sadar diri huh!" ucap Daffa pada Disty.
"Sayang Daffa nampar aku, ko kamu gak mau belain aku." adu Disty pada Kelvin.
"Itu pantas buat lo." ucap Kelvin datar.
"Yah kasian gak dibelain." ledek Rava pada Disty membuat Disty marah.
"Diem lo." ketus Disty pada Rava membuat Rava memutar bola mata malas.
"Sayang ko kamu gitu sih." rengek Disty diimut imutkan membuat mereka ingin muntah.
"Dalam segi apa Aca ngerebut gue dari lo?" tanya Kelvin pada Aca.
"Karena dia baru datang dikehidupan kamu, sedangkan aku dari dulu Vin dari dulu aku sayang sama kamu cinta sama kamu tapi kamu gak ngelirik aku sekali pun kenapa Vin kenapa!! sedangkan sijalang itu yang jelas jelas anak baru tapi kamu udah dekat dan memperlakukkan dia baik, sedangkan aku? Kamu gak pernah ngelirik ataupun baik sama aku Vin kenapa!! dia udah ngerebut kamu dari aku hiks." ucap Disty panjang lebar dengan isakannya.
"Lo tanya kenapa gue gak respon lo?" tanya Kelvin Disty pun mengangguk sebagai jawabannya.
"Karena lo itu murahan!! gue jijik sama lo, dan lo bilang sayang dan cinta sama gue hah! lo bukan cinta sama gue Disty tapi lo obsesi buat dapetin gue!!" teriak Kelvin membuat Disty semakin terisak.
"Dan satu lagi gue sayang dan cintanya sama Aca bukan lo." ucap Kelvin lalu pergi dan keempat sahabatnya mengikuti Kelvin dari belakang.
Awas lo ca gue bakal buat perhitungan buat lo-Batin Disty
Mereka pun sampai dikantin dan duduk dimeja mereka kuasai, dan tidak ada satu pun murid yang berani untuk menempati tempat itu.
"Lo tadi denger gak Daf?" tanya Rava pada Daffa dan dapat didengar oleh sahabatnya juga.
"Denger apaan sih anjing." Daffa bertanya.
"Sayang dan cinta katanya." ucap Rava sambil melirik Kelvin dan menggodanya membuat Kelvin memutar bola mata malas.
"Nah iya tuh sayang dan cinta katanya euy." Nando ikut ikutan menggoda Kelvin.
"Lo beneran sayang dan cinta sama adek gue." tanya Daffi membuat Kelvin menatap orang yang bertanya padanya.
"Hmm" Kelvin membalas dengan deheman.
"Wah es cair ya bun." goda Rava.
"Bacot." ucap datar Kelvin.
"Kalau sayang dan cinta sama adek gue perjuangi bro gue dukung lo." ucap Daffa dan menepuk bahu Kelvin, Kelvin pun menganggu.
"Pesan dong Rav gue laper." ucap Daffa membuat sang pemilik nama yang disebut lun berdecak sebal.
"Gue mulu, Nando kek kali kali." ketus Rava membuat Nando yang disebut pun menatap Rava tajam.
"Enak aja lo gantian lah, gue juga pernah ko di suruh suruh." ucap Nando tak kalah ketus.
"Berisik." ucap Kelvin membuat dua pria itu bungkam seketika.
"Lo berdua yang pesan, gak usah bacot." ucap Kelvin sambil mengeluarkan 2 lembar uang merah dan menaruhnya diatas meja.
"Yaudah pesan apa?" tanya Rava pada mereka.
"Bakso dah sama es jeruk." ucap Daffi dan Rava mengangguk dan pergi dari tempat itu sambil menarik lengan nando.
"Bakso nya biasa ya mang, sama es jeruknya" teriak Rava pedagang bakso yang diteriaki oleh Rava pun mengiyakan.
"Sip den diantos hela nya sakedap."
Beberapa menit kemudian Rava dan Nando kembali kemeja yang ditempati oleh ketiga sahabatnya yang duduk anteng menunggu makanan, Rava kembali membawa nampan yang berisikan bakso ditangannya sedangkan Nando membawa es jeruk dinampan yang dia bawa dan menaruhnya dimeja.
"Silahkan dimakan tuan tuan." ucap Rava pada sahabatnya itu membuat sahabatnya malas dengan Rava.
"Bilang apa dong, ya gak Nan." ucap Rava dan Nando mengangguk, ketiga sahabatnya menatap Rava jengah.
"Makasih playboy cap buaya." ketus Daffa pada Rava.
"Gak usah pake playboy sama buaya bisa gak sih." tanya Rava sewot pada Daffa.
"Kan emang lo playboy masa gue panggil playgirl anjing." ucap Daffa memutar bola mata malas menatap Rava.
"Kan-," ucapan Rava terpotong oleh Kelvin.
"Berisik, makan." Kelvin memotong ucapan Rava.
"Hehe peace." Rava dan Daffa cengar cengir karena dimarahi oleh singa.
"Makan!!" mereka semuapun memakan bakso mereka karena ucapan tegas dari Kelvin.
Tbc.
Semoga suka ya hehe:v
Jangan lupa vote dan komen.Next part?
Next lah masa gak ?😂
KAMU SEDANG MEMBACA
CLARISSA'S : Possessive Brother(END)
AcakCerita sudah END "Abang cari apa?" tanya Aca pada Varo. "Cari kamu." jawab Varo. "Ko kekolong tempat tidur." alis Aca mengkerut bingung. "Takut jatuh terus masuk kolong situ." tunjuk Varo kearah kolong ranjang Aca. "Aca kan mandi mau sekolah,hari ke...