pulang bareng

52 39 27
                                    

Aku hanya tidak ingin menggangu
Karena dirimu tak suka itu
~Viola~

02.00

Bel pulang sekolah telah berbunyi beberapa menit lalu Membuat para murid dengan semangat keluar dari kelas untuk pulang bagi yang tak punyak kepentingan , lain halnya dengan murid yang mengikuti ektrakulikuler. berbeda dengan Rafa saat ini ia berjalan di koridor kelas XI tujuan nya hanya satu yaitu menemui Viola .

Rafa berdiri depan pintu kelas XI dan mencari sosok yang di carinya . Matanya tertuju pada sosok gadis yang ia cari tengah tertidur di atas lipatan tangannya.

" Vio bangun, pangeran kodok lo dah datang" ujar Mira mengoyang-goyangkan badan Vio.sedangkan Rafa mendengus kesal mendegar panggilan yang di berikan mira untuk dirinya . Vio terbangun menggosok-gosokan matanya dengan tangan. Rafa yang melihat nya tersenyum tipis sudah lama ia merindukan wajah bantal Vio yang menurutnya menggemaskan.

" Ada apa " Tanya Vio mengangkat kepala melihat Rafa dan Mira yang sudah berdiri saat semua nyawanya telah terkumpul.

" Pulang bareng gue " jawab Rafa

" Pepet terus " ujar mira berjongkok mengambil sapu yang berada di bawah meja. Ada yang aneh kenapa di bawah meja ? karena Mira menyembunyikannya terkadang sapu kelas nya sering hilang atau ada yang meminjamn dan tidak mengembalikanya, Jadinya ia harus punya ide agar dirinya tidak susah-susah lagi mencari sapu. dia heran sendiri apa sapu itu punya kaki. Ahh abaikan kembali ke ceritia.

"Tapi kan gue ngak mau ganggu lo " ucap Vio merentagkan tangan. Rafa menghela napas lagi dan lagi hanya jawaban itu yang ia dengar dari mulut Vio tapi bukan Rafa namanya jika ngak bisa memaksa .

" Gue ngak terima penolakan " ucap Rafa tegas. Vio sudah mengetahui tabiat Rafa "Dasar pemaksa" runtuknya dalam hati .

" Sorry mir, gue pulang bareng Rafa jadi lo pulang sendiri " ucap Vio merasa tidak enak pasalnya ia sudah janji dengan Mira bahwa mereka pulang bareng, tentu saja naik mobil Mira.

" Nasib jomblo itu mah " ujar Rafa Mengejek Mira. Mira melirik kesel ke Rafa sedangkan sang tersangka mengangkat dagunya Menantang.

" Kalo gue punya pacar lo orang pertama yang gue kenalin " Pungkas Mira tak terima dengan Rafa meskipun ia jomblo bukan berarti Si Rafa bisa mengejeknya begitu.

" Emang ada yang mau sama lo " Balas Rafa Bermaksud bercanda tapi perkataanya mampu membuat mira down . Bukannya tidak ada yang mau sama Dia, cuman dirinya masih belum bisa menerima orang lain di hidupnya .Vio yang melihat perubahan wajah Mira merasa kesal sendiri dengan pacarnya ini , ia berjanji akan menjitak kepala Rafa sampai mampus .

" Ehh dugong, gue itu cantik,Banyak yang ngantri mau jadi pacar gue asal lo tau itu " pungkas Mira sombong dan menyadari bahwa Vio memperhatikannya .Vio yang melihat Rafa ingin membalas Mira langsung menarik tangan Rafa keluar dari kelas ia tak mau sahabatnya itu semakin sedih karena omongan pedas pacarnya. .

" Gue Duluan Mir!! " Teriak Vio di pintu kelas yang di angguki Mira. dirinya tidak langsung pulang karena ia harus piket terlebih dahulu bersama temannya yang lain. Sambil menyapu ia bernyanyi dengan suara khas cempreng andalan miliknya.

Aku baik-baik saja
Menikmati hidup yang aku punya
Hidupku sangat sempurna
I'm single and Very happy

Mengejar mimpi-mimpi indah
Bebas lakukan yang aku suka
Berteman dengan siapa saja
i'm single and very HAPPY

Suara Mira dan teman-temanya menggema di Kelas. Awalnya hanya mira yang berjanyanyi mungkin karena mereka sadar bahwa mereka juga sigle jadi ikut menyayikannya sebagai jawaban untuk orang-orang yang mengejeknya .

Tanpa Mira Sadari seorang pemuda melihatnya dengan senyum tipis dan meningalkan sebuah kertas di depan pintu kelas berharap bahwa mira akan membacanya. Sosok itu sering sekali memberikan mira sebuah Surat entah itu berisi Puisi , pesan singkat, ataupun Kata motivasi ,Tapi dirinya masih belum bisa menemui Mira ia hanya bisa melihat dan menjaga mira dari jauh.


Sosok misterius itu siapa??

Sorry pendek, heheheh

Jangan lupa Follow author

Ok makasih💙


PELIKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang