ASSALAMU'ALAIKUM SEMUANYAAAAA
INI CERITA PERTAMA AKU. SEMOGA CERITA INI DI SUKAI SAMA KALIAN YA ...
TERIMA KASIH BUAT KALIAN SUDAH MAU MEMBACA CERITA YANG AKU BUAT INIIIII ...
DAAAAAANNNNN ..
SEMOGA KITA SUKSES BARENG - BARENG
DAN LANGSUNG SAJA
SELAMAT MEMBACA
☃☃☃
Alena berjalan menjauh dari kelas Alvaro, dia harus segera menuju kelasnya. Karena bel akan berbunyi sebentar lagi
"Alena" teriak seseorang
Alena berhenti karena seseorang memanggilnya, dan Alena tau siapakah pemilik suara itu.
"Kenapa qil ?" tanya Alena membalikan badan untuk melihat Raqilla
"Ngapain lo di kelas Alvaro ?" tanya Raqilla
"Oh, gue habis ngambil buku kimia Alvaro qil" ucap Alena menjelaskan
"Buku kimia punya Alvaro ?" tanya Raqilla terkejut
"Gue jelasin nanti di kelas, udah mau bel. Ayo" ajak Alena menarik tangan Raqilla untuk melanjutkan langkahnya menuju kelas.
"Bener di jelasin ya len" ucap Raqilla memastikan
"Iya" ucap Alena datar
***
"Serius lo minjem buku kimia nya Alvaro len ?" tanya jessica
"Iya" yakin Alena
"Kenapa ?" tanya Gisel
"Buku gue ketinggalan, Alvaro minjemin bukunya ke gue" penjelasan Alena
"Nizar ?" tanya Qilla
"Kenapa sama si nizar qil ?" tanya jessica
"Dia gapapa kalo lo minjem buku kimia nya Alvaro len ?" tanya Qilla
"Gapapa, udah izin kok gue qil" ucap Alena
"Tapi cakep kan len Alvaro" ucap Gisel menggoda Alena
"Iyalah orang nomor 1 tertampan di sekolahan Trisakti, pasti cakep lah sel" ucap jessica
"Iya emang cakep sih" jujur Alena menerawang muka Alvaro
"Wah baru kali ini gue denger lo bilang cakep ke cowok lain selain Nizar len" ucap jessica dengan terkekeh
"kan emang cakep jes" gemas Qilla
"Udah, dari tadi yang di bahas alvaro terus. Kantin yu" ajak Alena
"Gasssss" kompak ketiga temannya itu
Raqilla Farsya Permata, Jessica Drenda Wiyata, dan Gisella Pavo Elvira ketiganya adalah sahabat SMA nya Alena Zela Auriga.
Mereka bersahabat sudah sejak pertama kali mos di ada kan. Tidak ada rahasia satu sama lain di antara mereka.
Alena bukan primadona atau mojang sekolah Trisakti, dia gadis seperti biasanya murid sekolahan, yang membuat mencolok pada gadis itu adalah kecantikan dana kepintarannya.
Alena adalah gadis SMA yang cukup pintar, cantik dan sedikit ramah. Tapi banyak yang bilang kalau Alena itu gadis cantik yang memiliki wajah jutek dan cuek.
Tapi bagi Alena pendapat mereka tidak berguna baginya. Karena setiap orang memiliki pendapat dan pandangannya masing masing.
"pojok sana aja" ajak Alena pada ketiga temannya
