ASSALAMU'ALAIKUM SEMUANYAAAAA
INI CERITA PERTAMA AKU. SEMOGA CERITA INI DI SUKAI SAMA KALIAN YA ...TERIMA KASIH BUAT KALIAN SUDAH MAU MEMBACA CERITA YANG AKU BUAT INIIIII ...
DAAAAAANNNNN ..
SEMOGA KITA SUKSES BARENG - BARENG
DAN LANGSUNG SAJA
SELAMAT MEMBACA☃☃☃
"Alena" panggil seseorang
Alena yang sedang berjalan sendiri karena teman paskibnya sudah lebih dulu pulang pun membalikan badannya.
"Rani ?" tanya pelan alena
"Nih len" Rani yang menyodorkan sebuah buku pada alena
Alena menaikkan satu alisnya merasa heran, kenapa rani memberikan sebuah buku pada alena.
"Buku kimia alvaro ada di kolong meja lo" ucap rani
"Ah iya, makasih ran" ucap alena menerima buku dari rani
"Kenapa buku kimia alvaro ada di kolong meja lo len ?" tanya rani merasa aneh
"Gue lupa bawa buku kimia, pagi tadi alvaro minjemin bukunya sama gue" jelasnya alena
"Alvaro yang minjemin ke lo ?" kaget rani
"Iya kenapa ?" tanya alena
"Alvaro sebenernya enggak pernah minjemin barang barang berharganya sama orang, apalagi sama seorang cewek sangat langka len. Terkecuali minjemin ke temen - temennya" ucap panjang rani menjelaskan
Alena hanya terdiam sesaat, dia berpikir apakah dia adalah cewek pertama yang di pinjemin sebuah barang oleh seorang Alvaro ?
"Len lo gapapa kan ?" tanya rani
"Eh iya gapapa ran" ucap alena
"Yaudah gue duluan ya len" pamit rani pada alena
"Makasih sekali lagi ran" ucap tulus alena
Alena melanjutkan jalannya sambil berpikir. Perkataan rani padanya tadi tidak pernah mau hilang dari ingatannya. Entah kenapa sangat berpengaruh ucapan rani mengenai alvaro.
Alena berjalan menuju gerbang untuk menemui nizar yang sedari tadi sudah menunggunya.
"anjing kan cewek tadi" ucap vito
"Dia cewek vit bukan anjing" ucap polos evan
"Susah ngomong sama orang pinter ya" ucap reza
alvaro terkekeh mendengar celoteh dari temannya itu
"Itu alena kan ?" tanya gibran sambil menepuk pundak alvaro
Alvaro yang merasa pundaknya tertepuk langsung menolehkan pada sang pelaku
Alvaro melihat alena sedang berjalan ke arah nya dan teman temannya.
Alena yang sedari tadi menjadi pusat perhatian alvaro dan teman temannya pun sekarang sudah berada di depan alvaro.
"Al" panggil alena
"Ada apa ?" tanya alvaro
"Buku kimia lo gue bawa ya, gue mau salin tugas tugasnya dulu. Nanti besok gue kasih ke lo" ucap alena menatap alvaro
"Bawa aja len" ucap alvaro membalas tatapan alena
Beberapa detik alvaro dan alena berpandangan satu sama lain.
"Ekhem tatap tatapan euy" suara pengganggu telinga siapa lagi kalo bukan gibran
Alena yang merasa tersindir akhirnya memutuskan kontak pandangannya ke arah lain.
