✨ chap 5

427 64 8
                                    

happy reading






Hari ini cukup melelahkan menurut Sherin, hari pertama menjadi translator pribadi dari seorang murid pindahan tidak dikatakan mudah. Apalagi Sherin yang notabenenya tidak begitu paham dengan Bahasa Inggris dan hanya mengenal sedikit kosa kata yang menurutnya familiar.

Jam sudah menunjukkan pukul lima sore, tetapi belum ada tanda - tanda dari Sherin untuk beranjak dari tempat tidurnya dan membersihkan diri. Terlalu malas lebih tepatnya, rasanya tidak ingin beranjak dari tempat tidurnya.

drt drt

Getaran yang menandakan ada sebuah pesan masuk rasanya menganggu waktu beristirahatnya. Dengan rasa malas Sherin memeriksa siapa yang mengiriminya pesan.

+6281234567

|sherin?

ya, ni siapa ya?|

|i'm mark, new student

oh mark?|
you know know my number from who?|

|from mr.johnny

for what?|

|study indonesian, of course

oohh u want 2 now indonesia?|
owkay, its from sabang to merauke|

|um, i mean indonesian words?

what?!|

|the bahasa?

oh? bahasa?|

|yeah, can you?

yes yes|
i = saya/aku|
you = kamu/anda|
love = cinta|
air = water|

|okay, what else?

elsa?|

|more?

lagi?|
baby = bayi|
apa = what|
sangat = so|
APALAGI YH BANGSAT 😭|

|bangsat? what is that?

hah anjrit gue salah ngomong|
EMM BANGSAT ITU..|
BANGSAT = PRETTY|
YEAH|

|okay..
|so..
|kamu sangat bangsat 😆
|am i right?

haha.. haha.. untung bule 😃|
read 17.16


Apa - apaan, pesan terakhir yang Sherin kirim hanya di read oleh si lawan bicara. Sherin melempar handphonenya ke kasur dan memutuskan untuk segera membersihkan diri. Yah, ternyata chat sama bule lumayan menguras emosi.

"Gue yang bego apa gimana sih, gue yang salah apa gimana, kok gue dikatain bangsat ya... like like you deh bule"

Hari pertama menjadi translator saja sudah cukup meresahkan. Gimana nanti kedepannya.

🌱🌱

Jam sudah menunjukkan pukul 6.45 pagi, Mark terlihat sudah duduk di kursinya. Sudah dua hari ini, Mark selalu menjadi yang pertama datang di kelas. Sangat berbanding terbalik dengan teman - temannya yang datang 10-5 menit sebelum bel masuk berbunyi.

"Selamat pagi, hepi morning kles haechan hensem is hir koming.." Haechan datang sambil berjingkrak - jingkrak ria, tetapu dia tidak sadar Mark sudah duduk di tempatnya.

"LOH U DONE DONE HIR? SINCE WHEN HEY? U NO TOLD TOLD ME?!"

"OMAIGAT I'M SO SHY OMG WHERE I MUST PUT MY HENSEM FACE.."

"Oh, it's ok.. and sorry, btw your english is pretty good.." kata Mark.

"REOLII?! THANK U MARK"

Haechan langsung bergegas menuju ke tempat duduknya. Ya walaupun Mark memuji Bahasa Inggrisnya, tetap saja dia malu. Kalau itu teman yang lain sih dia biasa saja. Ya, lain kali mungkin dia harus melihat terlebih dahulu siapa yang ada dikelas sebelum dia mengucapkan salam seperti tadi.

🌱🌱

Sekarang sudah jam istirahat, hari ini Sherin dan teman - temannya memutuskan untuk makan siang dikantin. Terlalu banyak memang grup mereka, isinya hampir setengah kelas. Tetapi, mereka selalu mendapat dua meja jika mereka sedang tidak membawa bekal dari rumah.

Setelah makan mereka tidak langsung kembali ke kelas. Biasanya mereka akan membahas sesuatu atau hanya sekedar berbagi cerita. Katanya, itu bisa membuat pertemanan mereka selalu harmonis.

"ANJRIT GUE MALU BGT TADI PAGI?!" kali ini Haechan yang memulai cerita.

"Buset, gausah teriak anjrit gue denger lo ngomong" kata Jisung.

"SUMPAH GUE KIRA TADI PAGI NGA ADA ORANG DIKELAS"

"Ada siapa? mba kun? atau bro cong?"

"YUR GEBLEK JANGAN NAKUTIN" kata Lucas panik.

"GUE SALAM PAKE BAHASA INGGRIS NGA TAU BENER APA NGA TREAK TREAK DAH KAYA ORANG GILA TAUNYA UDAH ADA SI BULE DIKELAS" jelas Haechan sambil menunjuk Mark yang masih asik menikmati makanannya di samping Sherin.

"Nga usah nunjuk tar orangnya nyadar."

"Emang dia ngerti yang kita omongin?" tanya Sherin. "Nga kan?"

Xiaojun geleng - geleng mendengar cerita temannya itu, ada ada aja kelakuan ajaibnya. "Lagi lo bukan liat liat dulu, bengek banget betewe eniwe" katanya.

"Kan biasanya gue yang dateng duluan, ya gue mana tauk?!?!?" jelas Haechan.

Sebelum Mark menjadi murid dikelasnya, memang Haechan yang sering datang pertama diantara teman - temannya. Ketua kelas harus rajin kata Mr. Johnny.

"Eh, btw lo tau gaksih? si Mark tu ada nama Indonesianya anjir" kata Hendery mengganti topik sebelumnya.

"Demi apa anjrit?"

"Iya, coba lo trenslet deh namanya, Mark bahasa indonesianya tandai. Heheheheh" jelas Hendery sambil menunjukkan Handphonenya.

Yah, dengan gampangnya semua teman temannya itu percaya dengan apa yang Hendery bilang setelah melihat google translate di handphone mereka masing masing.

"Yaudah, sekarang kita manggil dia tandai aja, kan di Indonesia hehehehe" kata Sherin yang langsung disetujui oleh teman - teman yang lain.

Mark yang dibicarakan masih terus menikmati makan siangnya. Seenak itu makanan Indonesia ya Mark?












.
.

halooo akhirnya aku update hihihi, maaf mungkin kedepannya bakal slow up karena aku uda banyak banget projek akhir sebelum ujian nanti hehehehe. stay safe kalian, stay healthy jugak ❤️ see u on next chap! papai~ jangan lupa votenyaa 🥰

Pretty Kamsat || Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang