(1) [BL]Transmigrasi : Kehidupan Pertanian yang 'Bodoh'

BAB 46 Keluarga yang Tak Tahu Malu

Namun, kebaikan Xu Ran membuatnya dalam masalah besar.

Keesokan paginya, orang-orang yang datang kerja kemarin pergi ke gurun dengan cangkul setelah sarapan.

Dan ada segerombolan orang lain yang berdiri di depan pintu Xu Ran, setelah mendengar bahwa makanan lezat ditawarkan kemarin dan pemenang hadiah pertama bisa mendapatkan daging gemuk sebagai penghargaan, jadi mereka semua ingin bergabung.

Xu Ran memandang orang-orang ini, menjelaskan dengan sabar bahwa sekarang dia punya cukup pekerja, mungkin lain kali untuk mereka.

Orang-orang ini tidak dalam posisi untuk meminta lagi, semuanya pergi dengan kecewa.

Tentu saja, selalu ada seseorang yang menyebalkan, seperti keluarga paman tertua Xu Ran dan paman ketiga.

Kali ini kepala desa yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut. Setelah menerima anggur Xu Ran, kepala desa harus berusaha sebaik mungkin untuk tugas ini, belum lagi Xu Ran juga telah membeli 100 kilo beras merah darinya dengan harga yang cukup bagus.

Oleh karena itu, semua orang yang dia temukan untuk Xu Ran jujur ​​dan rajin. Keluarga paman tertua Xu Ran, paman ketiga, dan ayahnya belum menerima kabar tentang pekerjaan ini.

Pasangan paman tertua Xu Ran dan pasangan paman ketiga terus mengganggu Xu Ran, "Xu Ran, mengapa kamu tidak datang kepada kami saat kamu membutuhkan? Tidak perlu menghabiskan begitu banyak uang untuk mempekerjakan orang lain."

"Benar. Kami semua di sini dan Anda pergi ke orang lain. Mengapa tidak memberikan uang itu kepada kami?"

"Ngomong-ngomong, paman tertua Anda adalah yang lebih tua. Mengapa Anda tidak mengundangnya?"

"Dan paman ketigamu, itu saudara laki-laki ayahmu."

Mereka menggemakan kata-kata satu sama lain di sekitar Xu Ran.

Mendengar kata-kata pasangan paman ketiganya, Xu Ran tertawa. Bagaimana mungkin dia berani mengatakan bahwa paman ketiganya dan ayahnya adalah saudara! Ya, mereka benar-benar bersaudara dan sangat mirip-keduanya suka mengambil keuntungan dari orang lain dan menikah dengan tipe yang sama, seperti pepatah lama, "burung-burung yang berbulu berkumpul bersama."

Xu Ran akan berdebat dengan mereka jika dia tidak takut mereka menyebarkan rumor.

"Pasangan paman saya, bukan saya yang tidak menawarkan pekerjaan ini, tetapi kepala desa yang bertanggung jawab atas pekerjaan itu. Ketika kepala desa merekrut kemarin, Anda tidak ada di sana, kamu? Kita punya cukup banyak orang kemarin, jadi tidak perlu lagi sekarang. Sebaiknya kamu pergi. "

"Bahkan orang luar pun bisa melakukannya. Kenapa paman sulungmu tidak bisa? Tambahkan saja dia ke daftar dan usir seseorang."

Mendengar perkataan pasangan paman tertuanya, Xu Ran marah, "Bagaimana kamu bisa mengatakan itu sebagai penatua? Siapa yang kamu ingin aku usir? Jika aku melakukannya, apa alasan aku harus memberinya jika dia telah melakukan Kerja bagus? Katakan padanya bahwa paman tertua saya akan menggantikannya, dan dia harus pergi karena bukan kerabat saya? Anda sebaiknya mengucapkan kata-kata ini saja di sini, dan saya tidak akan memberi tahu orang lain. Sebaiknya lupakan ide ini! "

"Mengapa tidak dikatakan? Anda adalah keponakan saya dan cukup masuk akal untuk mempertahankan posisi paman tertua Anda. Anda membayar uang dan Anda adalah bosnya! Saya tidak peduli. Anda harus memberi paman tertua Anda pekerjaan. Selain itu, saya akan melakukannya. ambil pekerjaan memasak. "

"Dan paman ketigamu, dia pasti punya posisi juga."

Pasangan paman ketiga Xu Ran segera berpadu segera setelah pasangan paman tertua selesai.

Xu Ran semakin marah. 'Siapa Anda untuk mendapatkan pekerjaan itu? Saat aku dalam masalah, dimana kamu? Kalian banyak mengejek saya ketika saya masih bodoh. Sekarang Anda mengklaim kami adalah keluarga. Dia berpikir dalam hatinya. '

Xu Ran mencibir, "Apakah Anda ingat bahwa saya telah menjadi orang bodoh selama tujuh tahun? Apakah Anda ingat apa yang telah Anda katakan dan lakukan saat itu? Saya telah mengingatnya dengan jelas. Dan ketika Xu Cheng meminta pembagian keluarga, saya menutup pintu, terluka parah. Di mana Anda saat itu? Saya kira Anda pasti telah menutup pintu dengan rapat, takut Tongtong dan saya mendatangi Anda bersama Tangtang dan Guoguo.

"Kamu pasti merasa lega ketika mendengar bahwa kita pergi ke Wu Mei untuk meminta bantuan, bukan?"

"Pasangan paman saya, jujur ​​saja, kami tidak akan mendatangi Anda bahkan jika kami mati kelaparan. Saya ingat bagaimana ayah dan ayah saya memperlakukan saya dan bagaimana Anda memperlakukan saya. Seperti yang saya katakan selama pembagian keluarga, kita tidak akan memiliki hubungan dengan ayah dan ayah saya, tidak dengan Anda, apakah kita masih hidup atau tidak. Sekarang Anda semua datang kepada saya karena kita menjalani kehidupan yang lebih baik. Apakah Anda pikir Anda selalu bisa menggertak saya seperti yang Anda lakukan sebelumnya? Suami istri paman, saya punya kata untuk Anda, Anda menuai apa yang Anda tabur, cepat atau lambat. Anda akan membayarnya. "

Tampaknya ketakutan dengan ekspresi suram Xu Ran, pasangan paman tertua dan kedua Xu Ran berteriak pada saat bersamaan.

Berpura-pura tidak melihat apa-apa, Xu Ran berkata dengan tenang, "Pasangan paman saya, sebaiknya Anda pergi saat tidak ada orang di sini."

Pasangan paman tertua Xu Ran bermaksud mengatakan sesuatu, tetapi dia ditarik oleh pasangan paman ketiga Xu Ran, pergi dengan cemberut.

Sebelum pergi, dia menatap Xu Ran dengan galak.

Xu Ran mengusap wajahnya yang kaku setelah mereka pergi. Sungguh tidak mudah untuk berpura-pura kedinginan.

Menghilangkan sakit kepala, Xu Ran kembali ke rumah dengan senang hati untuk berbagi kemenangan dengan Liu Tong.