(1) [BL]Transmigrasi : Kehidupan Pertanian yang 'Bodoh'

Bab 99 Sebuah Insiden

Ketika Xu Ran kembali ke rumah, dia mulai sibuk lagi. Baik di rumah atau di ladang, tidak ada yang merasa berbeda tentang dia.

Baru pada tanggal 15 April seorang utusan Yamen datang ke desa untuk mengumumkan kabar baik sambil menabuh genderang.

Dari pintu masuk ke ujung desa, utusan Yamen mengumumkan sepanjang jalan, "Xu Ran dari Desa Xu, mendapat tempat ketiga dalam tes murid!"

Kemudian, terlepas dari apakah mereka sibuk atau tidak, penduduk desa mengikuti utusan Yamen sambil mencari kesenangan.

Ketika mereka sampai di gerbang rumah Xu Ran, Xu Ran sedang sibuk. Mendengar suara genderang di luar, baik Tangtang dan Guoguo buru-buru berlari keluar untuk melihat-lihat. Kemudian mereka berlari kembali, "Ayah, seorang pembawa pesan Yamen ada di sini. Dia berkata bahwa kamu berada di urutan ketiga dalam ujian!"

Xu Ran dan Liu Tong saling pandang, meletakkan barang-barang di tangan mereka, lalu menyeka tangan mereka hingga bersih. Xu Ran merapikan pakaiannya dan pergi keluar. Setelah dua langkah, dia berhenti tiba-tiba dan menoleh ke Liu Tong sambil berkata, "Tongtong, pergi dan siapkan amplop merah untukku."

Liu Tong mengangguk dan berbalik ke ruang dalam.

Xu Ran pergi menemui pembawa pesan Yamen untuk pengumuman. Karena dia telah lulus tes murid, itu berarti dia adalah seorang murid sekarang dan memenuhi syarat untuk mengikuti tes Xiucai di musim gugur mendatang.

Xu Ran dan utusan Yamen sedang mengobrol ringan saat Liu Tong keluar. Utusan Yamen mengeluarkan surat itu dari sakunya dan menyerahkannya kepada Xu Ran. Xu Ran mengambil amplop merah dari Liu Tong dan memberikannya kepada pembawa pesan Yamen. Seseorang di sana mungkin memperhatikan ini, dan seseorang mungkin tidak. Bagaimanapun, utusan Yamen menimbang amplop di tangannya, mengucapkan beberapa kata ucapan selamat, lalu pergi.

Xu Ran tidak berusaha menjaganya, dan tidak cocok baginya untuk tinggal.

Setelah utusan Yamen pergi, Xu Ran bertemu dengan pertanyaan aneh berulang kali karena banyak orang di desa tidak tahu bahwa Xu Ran telah mengikuti ujian.

Dan lebih banyak orang percaya bahwa Xu Ran bisa melakukannya. Mereka mengira jika dia tidak menjadi orang bodoh saat itu, dia mungkin akan menjadi Juren (orang yang lulus ujian kekaisaran di tingkat provinsi).

Namun, pada saat di antara orang-orang di kerumunan, ada sepasang mata yang menatapnya dengan marah. Xu Ran sepertinya merasakan penglihatan yang dekat dan dia mencoba menemukannya, tetapi gagal. Dia harus menghentikan pencariannya. Biasanya, hanya ada sedikit orang di desa, tetapi hari ini tampaknya cukup ramai.

Xu Ran tersenyum dan mencoba menjawab beberapa pertanyaan mereka, mengatakan bahwa dia telah belajar keras selama bertahun-tahun, tetapi hasilnya dia menjadi bodoh ketika dia bisa mengikuti ujian di masa lalu. Untungnya, dia sembuh dan dia ingin mencoba lagi dalam ujian. Dan dia tidak menyangka bahwa dia sangat beruntung kali ini untuk mendapatkan tempat ketiga.

Xu Ran mengaitkan semua kesuksesannya dengan keberuntungan. Beberapa orang mempercayainya, tetapi kebanyakan tidak, karena mereka melihat bagaimana perilaku Xu Ran setelah pemulihannya. Mereka percaya bahwa jika dia tidak memiliki kemampuan, dia tidak akan bisa mendapatkan tempat ketiga. Toh itu adalah ujian yang diikuti ratusan orang, dan pencapaiannya tidak mudah.

Namun, karena mereka tidak terlalu akrab dengan Xu Ran, tidak baik bagi mereka untuk tinggal lama. Setelah beberapa kegembiraan, mereka semua pergi.

Tapi segalanya masih jauh dari selesai. Selanjutnya, Xu Ran harus bertemu dengan adegan riuh dari teman baik mereka. Yang pertama adalah keluarga Wu Mei dan dua keluarga lainnya, terutama Wu Mei. Reaksinya sangat sengit sehingga dia hampir meraih telinga Xu Ran dan bertanya mengapa dia mengikuti tes tanpa memberi tahu mereka. Setelah menyalahkan Xu Ran, dia mengkritik Liu Tong dan bertanya mengapa dia tidak menganggap mereka sebagai teman dan mengapa dia bahkan menyembunyikan masalah yang begitu penting?