Kyojuro x Mitsuri

4) seperti keluarga

Sebulan telah berlalu.. setiap harinya mitsuri berlatih keras. Masih lama baginya untuk bisa mengikuti seleksi akhir..
untuk menjadi demon slayer resmi..

"Mitsuri-san aku membawa cemilan untukmu. Istirahatlah sebentar saja." -senjuro memasuki ruangan dojo yg biasa dibuat latihan pedang

"Arigatou.. senjuro-kun." -mitsuri dgn gembira menaruk pedang kayunya dan melahap sakura mochi..

"Apa yg dikatakan ayahmu mitsuri-san apa dia mengizinkanmu begitu saja?. "

"Ayahku? Mmnn..💞 aku tidak tau.... .. tapi jawaban yg kuterima dari surat yg
Ayah kirim kemarin tertulis seperti...."

Mitsuri menunjukan surat itu.

"kepada yg terhormat. Keluarga rengoku. Terimakasih atas semua kebaikan kalian. telah menerima putri kami. Kami Keluarga kanroji dgn senang hati. Menerima lamaran kalian. Dan untuk mitsuri. Ayah ikut bahagia. Mitsuri jaga dirimu dan kesehatanmu.. salam.. "

"Senjuro-kun. Apa kau mengerti maksudnya??? Apa surat itu benar² ditujukan untukku??? " -mitsuri tidak begitu peduli. Dia emang suka pergi keluyuran tuk menjelajahi restoran².

Senjuro rengoku.>

Senjuro memandangi surat di tangan nya *apa yg kakak tulis untuk org tua mitsuri-san?? Jawaban apa ini* ....

Senjuro melipat kembali kertas itu dan mengembalikannya pada mitsuri.

"Sepertinya ayah mitsuri-san adalah orang yg baik." -senjuro tersenyum menyembunyikan kegelisahan dihati.

"Benar sekali..! Ayahku selalu sabar.. menghadapi ibuku yg tiap hari marah² hehehe.. walau pun seperti bertengkar tapi kami saling menyayangi.. ... "

Senjuro mendengarkan mitsuri yang mengoceh tentang keluarganya. Dia seperti sangat bahagia setiap harinya

Sedangkan dia...

Shinjuro ayahnya.. tukang mabuk..
Ruka ibunya... Telah meninggal..
Kyojuro kakaknya.... Dia ada tapi...

Kyojuro selalu pergi karena misi. Dia adalah sosok ayah baginya.. dia sudah
Lebih dari sekedar saudara baginya..

"Senjuro-kun ada apa?" -mitsuri stop.

"Ah.. tidak ada apa². Maaf menggangu latihan mu... ...Mitsuri-san kamu telah menyiapkan onigiri, tempura dan sup. Di dapurkan? " -senjuro sdh biasa dgn gaya mitsuri memasak. Mitsuri selalu menyiapkan bahan² setengah jadi.. .. lalu kalau sudah waktu makan. Itu akan jadi segar dan hangat.

" Iya..💕 aku menyiapkannya lengkap!
Rengoku-san.. dan shinjuro-san.. akan pulang malam ini. Mereka pasti lelah habis berburu Oni. Kan..?" -mitsuri
Tersenyum sekilas dan melanjutkan latihannya. Padahal tangan nya sudah lecet² dan di balut perban.

Senjuro merasakan ada yang aneh..
Perasaannya aneh.. seperti... Dia lagi berbicara dgn seorang ibu yg habis menyiapkan makan malam untuk keluarganya...

Sebelumnya.. dia kualahan.. untuk memasak makanan ayah dan kakak- nya. Ketika ayah & kakaknya pulang.
Makanan belum siap. Ayahnya harus menunggu terlebih dahulu.. kyojuro harus membantunya terlebih dahulu.

Perasaannya senang.. sangat senang.
Mitsuri-san datang membantunya...
Tapi juga sedih... Dia benar² sedih...
Ibunya.... seharusnya.. ibunya yang ada disana sekarang..

Senjuro menangis..

Mitsuri tersentak..

"Senjuro-kun!? Ada apa!? Kenapa kau menangis!? Apa kau sedang kesakitan?
Ne..!? senjurokun??" -mitsuri khawatir