"Berteman dengan cinta; cinta adalah teman."
Jipoo sedang jatuh cinta pada seorang pria: Taehyung. Namun, gadis itu juga tengah meragukan teman terbaiknya: Sarang. Padahal, Taehyung adalah orang baru, sedangkan Sarang telah membersamainya selama ber...
Sejak hari berita palsu tentang hubungan pertemanan Jipoo dan Sarang hari itu, berita-berita palsu lainnya mulai bermunculan. Berita pertama memanglah sudah dihapus, tetapi lalu muncul berita-berita yang serupa, bahkan lebih buruk.
Berita pertama berisi tentang Han Sarang yang diperlakukan kasar oleh Jipoo. Mulai dari verbal hingga fisik. Berita kedua mengangkat bahwa Sarang hanya dimanfaatkan dan diancam oleh Jipoo.
Berita ketiga, tentang Sarang yang memohon agar Jipoo tidak mengusik kehidupan pacarnya, Jeon Jungkook. Berita keempat, menjelaskan bahwa Jipoo tak pernah mau membiarkan Sarang makan dengan baik. Dan, masih banyak lagi hingga masuk musim panas.
Terakhir, laman gosip kampus itu menuliskan bahwa Sarang akan dijual oleh Jipoo.
"Ck! Aku sudah sangat-sangat muak!" Sarang baru saja akan berdiri setelah membaca artikel terakhir itu. Namun, tiba-tiba ada banyak orang memasuki kelasnya. Mereka pun mengerubungi Sarang seperti para wartawan.
"Sarang, apa benar–"
Sarang berdiri dengan sorot mata tajam. "Tidak! Sudah kubilang semua berita itu bohong! Berita itu palsu dan tidak benar! Pergi!"
Sarang menarik tangan seseorang di sampingnya. Gadis yang sedang sibuk mendengarkan lagu dengan earphone itu terkejut, tetapi ia tetap berdiri dan mengikuti langkah Sarang keluar dari kelas.
"Ah, dia pasti diancam oleh Jipoo."
"Kau benar. Dia pasti akan lebih sengsara kalau sampai mengaku."
Tidak menggubris suara-suara di sekitarnya, Sarang hanya melangkah menggandeng Sejeong menuju sebuah ruangan yang sudah ia incar sejak munculnya berita pertama.
"Kali ini aku akan melapor tanpa memberi tahu Jipoo. Dia selalu saja melarangku melapor. Sekarang tidak lagi," dumalnya di perjalanan.
Sarang mengetuk pintu ruang klub jurnalistik. Tidak ada jawaban. Gadis itu terus mengetuk, ditambah Sejeong juga. Mereka bahkan menambah tenaga dan ritme ketukan itu.
"Masuk."
Dengan cepat, Sarang membuka pintu. Ruangan yang memiliki ukuran sekitar 12m x 12m ini rupanya hanya dihuni satu orang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa mau kalian?" tanya orang itu, Min Yoongi, setelah melirik tamu-tamunya.
Sarang pun mendekat, berdiri di dekat orang yang kembali menatap komputer di depannya. "Begini, ya, Sunbae-nim. Namaku, Han Sarang. Aku ke sini ingin memprotes siapa pun di balik artikel-artikel palsu itu sejak tiga bulan lalu."
Yoongi melihat Sarang tanpa ekspresi. "Maksudmu?"
"Semua artikel yang kalian pasang tentang aku dan temanku itu salah. Jadi kumohon dengan sangat untuk menghapusnya dan jangan pernah membuat berita tentang kami!"
Yoongi tidak langsung menjawab. "Sarang? Han Sarang?"
