Feeling

17 4 0
                                    

Sejak pagi cuaca memang cukup dingin, hingga akhirnya salju turun ketika malam tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak pagi cuaca memang cukup dingin, hingga akhirnya salju turun ketika malam tiba. Beberapa saat lalu, sebuah mobil sampai di depan sebuah apartemen baru di tepi jalan raya. Di dalamnya ada sepasang muda-mudi yang saling merasa canggung.

"Terima kasih sudah mau membantuku," ucap Taehyung mendahului.

"Ne. Aku minta maaf karena tidak sengaja tertidur tadi," balas Jipoo. Ia merasa malu karena kecerobohannya, apalagi Taehyung membiarkannya hingga ia terbangun sendiri.

"Kau kelelahan. Itu bukan salahmu."

Jipoo tetap merasa malu dan tersenyum paksa. Ia pun melepas sabuk pengaman, berpamitan, lalu keluar dari mobil dan sedikit membungkuk.

Tak lama kemudian, Taehyung dan mobilnya berlalu dan menghilang di ujung jalan. Jipoo yang masih berdiri di trotoar segera melangkah menuju lobi dan segera naik lift ke lantai di mana apartemennya berada.

Ting!

Ceklek!

Jipoo membuka pintu dan masuk. Pemandangan pertama yang ia lihat adalah Sarang yang menenggelamkan wajah sambil memeluk lutut di atas sofa. Sepersekian detik Sarang pun mendongak dan memperlihatkan ekspresi yang berantakan.

"Jipoo-ya? Yeon Jipoo?!" serunya tak menyangka. Mendadak ia heboh dan mencari sesuatu. Setelah mendapat ponsel, ia menelepon seseorang.

"Jungkook-ah, Jipoo sudah pulang. Ne. Arraseo. Sekarang kau pulanglah dan istirahat. Gomawo..," katanya dengan napas yang tidak teratur.

Lantas Sarang menatap Jipoo yang sudah berjalan mendekatinya. Sarang segera berdiri dan memeluk gadis itu beberapa saat, sebelum mengomeli dan menimpanya dengan banyak pertanyaan.

"Ya! Kau ke mana sajaaa?"

"Kau tidak membawa ponsel dan si Taehyung itu tidak bisa dihubungi!"

"Kau pergi sejak pagi! Apa kau sudah makan? Ha?"

"Jam berapa iniiiii? Ya Tuhan!"

"Jimin bahkan tidak tahu kalian di mana!"

"Aku dan Jungkookie mencarimu ke mana-mana. Aku takut terjadi sesuatu padamu."

"Jungkookie tidak bisa melacak kalian. K-kami berkeliling sampai malam, dan beberapa waktu lalu dia memaksaku untuk di sini saja dan dia yang mencari."

"Aigoo, Jipoo-ya.."

"JIPOO-YA!"

Sarang berteriak keras ketika Jipoo yang berdiri di depannya tidak segera menjawab. Jipoo pun menghela napas dengan ekspresi sedikit bingung dan gugup.

"Maaf jika aku membuatmu cemas. Aku ... m-membantunya mengerjakan tugas, dan aku sudah makan," terang Jipoo.

"Tugas?"

EGO: Teman & Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang