First.

598 61 24
                                    

"Pfft..gimana itu woi..!" tanyanya berbisik namun dengan penekanan didalam kelas. Tidak. Sekarang ruang kelas ini sedang dalam proses belajar mengajar. Namun, mereka terlihat asik bercanda bersama dikursi belakang.

"Lo yang salah...! Siniin..!"balas temannya itu dengan tatapan sedikit kesal. Mereka masih asik menundukkan kepala dimeja

"Gitu do-"

"Alvaro! Jokep!" seketika badan mereka berdua tersentak dan langsung duduk tegak di kursi. Mereka berdua tersenyum seperti tidak ada dosa.

"Kalian ini ya! Sudah berapa kali Ibu ingatkan untuk serius dalam belajar! Kalian gak tau berapa nilai kalian yang kosong sama Ibu?!" bentak Buk Ariela dalam kelas

Alvaro dan Jokep mengulum bibir mereka. Menunduk merasa bersalah namun tangan mereka asik beradu dibawah. Disambili dengan cengiran yang menunjukkan mereka tidak peduli dengan teguran gurunya.

"Hah.."hela nafas berat Ariela dan mengurut kedua pelipisnya "Keluar. Lebih baik kalian berdua keluar, hormat ke bendera sampai istrahat. Ibu cape bawa kalian ke ruang BK"

Alvaro dan Jokep bersamaan mendongak lagi dan saling berpandangan.

"Ayo Bro! Let's go!" kata Jokep sambil merangkul bahu temannya itu

"Sikat kuy!" sambung Alvaro yang juga tidak ada rasa bersalah pada gurunya "Kanaya! Nanti ke kantin ya? Jumpa sama Babang Varo!" lalu Alvaro mengedipkan matanya sebelah dan beralih keluar kelas.

Disisi lain, Kanaya ketua kelas IPA  2 hanya bisa menggelengkan kepalanya pasrah. Dia juga lelah mengurus kedua biangkerok dikelasnya itu. Selalu saja berbuat ulah dalam mata pelajaran apapun.

"Sudah sudah. Kalian buka buku halaman 123-125. Kerjakan dibuku itu saja. Semua! Tanpa terkecuali"

Semuanya langsung mengeluh dan mengela nafas lelah. Ariela sang guru Sejarah memang kerap memberi tugas berat kepada muridnya. Alasannya, supaya mereka lebih mengingat masa lalu.

  ~ℭλ𝙆ℜ𝘼𝙒λ𝙇𝘼~

"Panas woi" ucap Alvaro

"Makin panas kayanya kalau gue bacain ayat kursi nih.."Ledek Jokep

"Malah bercanda. Serius ini!"

"Yakali dingin siang gini Ro. Kebanyakan nonton pornografi si lo"

"Halah! Ngaca Jo ngaca!" balas Alvaro

"Anjay tampan" Lalu Jokep dan Alvaro tertawa sambil hormat kearah bendera

"Berapa lama lagi istirahat? Laper,haus gue.." sambil memandang Jokep

Jokep langsung melirik jam tanganmu dan tersenyum senang. "10 menit lagi!"

Alvaro mengangguk pelan dan kembali menghormat kepada bendera.

Mereka memang tergolong anak yang nakal. Namun untungnya, nakalnya mereka tidak seperti hal pada umumnya. Kenakalan mereka sebatas pada malas belajar. Tidak sampai hingga merusak fasilitas sekolah dan lainnya.

~ℭλ𝙆ℜ𝘼𝙒λ𝙇𝘼~

Bel istirahat jam pertama pun berbunyi. Semua murid berhamburan keluar dari kelas mereka. Menuju kantin sekolah untuk mengisi perut lapar mereka. Tenaga yang habis hanya sekedar memikirkan pelajaran sekolah.

"Tau yang itu kaga? Anu apa namanya..?" tanya Gusti dibarisan antri untuk mengambil makan siang

"Apasi us? Jalan noh! Belakang udah dorong dorongan.." kata Japey yang berdiri tepat dibelakang Gustas

𝙄 𝙂𝙚𝙩 𝙄𝙩 𝙏𝙤 : ℭΛKℜAWΛLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang