Saat sampai dimarkas Galaksi Baim, Rian dan Zidan menyuruh Aletta untuk masuk.
Aletta segera masuk kedalam saat masuk ia melihat ada tiga orang didalam sana.
"Dimana Lia? " tany Aletta
"Dia dikamar atas sedang tidur" ucap Angga
Mendengar itu Aletta segera pergi keatas untuk melihat Lia
Sedangkan didepan sekolah semua masih saja saling pukul memukul.
Mereka memukul Geng Tiger dengan ganas, bisa dilihat sudah banyak anggota Tiger yang tumbang.
"MENDING LU PERGI DEH DARI SINI DARI PADA SEMUA ANGGOTA LU MATI DISINI" teriak Aidan kepada Niko
Niko yang mendengar itu pun mengedarkan pandangannya dan benar saja sebagian anggotanya sudah tumbang tak berdaya.
"Sial" umpatnya
"So? Apa masih mau lanjut" ujar Rafael dengan datar tapi sinis.
"Gua bakal datang lagi" tukas Niko dengan menunjuk Rafael.
"SILAHKAN" ujar semua anak Galaksi
"KALAU EMANG MASIH MAU KALAH" sambung semua lagi dengan diiringi tawa mereka
Karena kesal Niko dan semua anggota Tiger langsung pergi dari sana.
"Akhirnya pergi juga" ujar Aksa dengan menghela nafas karena lelah
"Sekarang ke markas belakang" perintah Rafael setelah menghubungi seseorang yang akan memperbaiki semua kerusakan di sini.
Semua yang mendengar perintah Rafael pun segera menuju belakang sekolah.
Setelah sampai disana.
"Dimana Lia dan Aletta?" tanya Rafael
"Di atas bos" jawab Baim
Rafael segera melenggang pergi menuju keatas untuk menemui Lia dan Aletta.
Saat sampai diatas Rafael dapat melihat Aletta yang sedang mengusap usap kening Aletta ia berjalan mendekati Aletta.
"Lu ngga papa kan? " tanya Rafael yang mengagetkan Aletta
"Issh lu itu bikin gua kaget aja sih" kesal Aletta dengan pelan
"Yah maaf, tapi lu ngak papa kan? " tanya Rafael lagi yang memdapatkan anggukan kepala
"Gua ngak papa" jawab Aletta.
"Oke d__"
Belum menyelesaikan ucapan nya, mata Rafael menangkap bercak darah di lengan baju Aletta, membuat ia membelalakkan matanya apa 'itu yang dibilang baik baik saja' pikirnya
"Kalau lu ngak papa terus itu kenapa?" tanya Rafael datar dan dingin dengan menunjuk lengan Aletta menggunakan dagunya.
Aletta melihat kearah lengannya ia baru ingat jika lengannya luka tadi, mungkin karena terlalu mengkhawatirkan Lia aku jadi lupa akan lukanya.
"Eh ini, tadi tiba tiba ada yang lukain" ujar Aletta dengan santai. Tapi berbeda dengan Rafael yang sudah mengeraskan rahang nya mendengar itu ia yakin yang melukai Aletta adalah anak Tiger.
"Udah diobatin? " tanya Rafael lagi
"Em belum heheh" jawab Aletta dengan cengengesan yang membuat Rafael gemas akan dirinya itu
"Kenapa? " tanya Rafael
"Lupa" jawab Aletta
Rafael melangkahkan kakinya kearah meja yang ada diruangan itu ia mengambil kotak P3K dan berjalan lagi menuju Aletta menarik Aletta berdiri dan menuntunnya kearah sofa diruangan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFAEL [TELAH TERBIT]
Teen FictionFOLLOW SEBELUM MEMBACA ASLI TYPO NYA BANYAKKKKK BENER Tentang seorang ketua geng yang bernama RAFAEL AKSARA WIJAYA yang bertemu dengan seorang anak perempuan berumur 4 setengah tahun. Tan menceritakan juga tentang kehidupan sederhana seorang...