48

8.2K 582 141
                                    

Hari ini adalah hari yang di tunggu semua orang, lebih tepat nya Rafael, kenapa? Karena hari ini adalah hari pernikahan nya dengan Aletta

Dan saat ini Rafael tengah berada di dalam kamar nya sambil memandngi wajah nya di cermin dan tersenyum memawan

"Cakep juga ye gua" ucap nya pede sambil menyisir rambut nya kebelakang menggukan tangan, yang sudah di pasti kan jika ia seperti itu di depan cewek cewek maka mereka semua sudah akan pingsan dibuat nya

"RAFAA" teriak mama

"Iya ma" jawab Rafa

"Cepetan" titah mama

"Iya" ucap Rafael, lalu kembali merapihkan pakaian nya dan menyisir rambut nya, namun

"Anjir kek bencong gua" ucap Rafael bergidik ngeri memandang diri nya sendiri di cermin, lalu mengacak kembali rambut nya

"Nah gini kek" ucap nya lagi

Kemudian berjalan keluar dengan profesoianal

"Astagfirullah Rafa" ucap mama

"Apa sih ma?" tanya Rafael

"Itu rambut astagfirullah, kamu ini gimana sih, rambut kok berantakan gini, sini mama rapihin" ucap mama sambil menarik Rafael namun sebelum itu Rafael sudah terlebih dahulu menahan nya

"Gak deh ma, Rafa gak mau rambut aku di sisirin" ucap Rafael

"Kenapa sih?, dari pada berantakan gini kan gak enak di liat nya" ucap mama

"Mama mau anak mama yang ganteng ini bakal jadi gak ganteng lagi iya?" tanya Rafael pede

"Maksud kamu apa sih?" bingung mama

"Ma kalau rambut aky disisir aku bakal keliatan kayak bencong ma" ucap Rafael membuat mama nya tertawa berbahak bahak begitu pun papa dan Lia yang baru saja keluar dari rumah yang ternyata mendengar apa yang mereka bicarakan

"Udah ah ayok, rafa gak may sisiran, gimana ntar derajat Rafa di depan angota Galaksi bisa hancur" ucap Rafael

"Terus bakal ada berita 'Seorang ketua geng motor hebat yang bernama RAFAEL AKSARA, telah berubah menjadi bencong dadakan' hahahaha" ucap papa yang di ikuti tawa Lia dan mama

"Papa apa apaan sih" kesal Rafael

"Hahaha tenang boy, bibit papa gak bakal bisa rusak hanya karena sisir aja" ucap Papa bangga

"Rafa gak peduli" ucap Rafael lalu berjalan ke arah mobil yang akan mereka tumpangi

"Anak itu" gumam Papa dan Mama

"Ayok oma opa" ajak Lia yng di angguki ke dua nya

****

Di dalam mobil

"Gimana Rafa?" tanya mama

"Gimana apa nya?" tanya Rafael balik

"Kamu udah hapal ijab kabul nya kan?" tanya Papa

"Udah dong, itu mah udah Rafa siapin dari jauh hari" ucap Rafa

"Ya siapa tau kamu belum hapal, kan kalau gak hapal bisa bikin malu kamu" ucap Papa namun tak di indahkan Rafael

"Jangan gangguin anak kamu Rafa" tegur mama, sebab sedari tadi Rafael ingin mencium Lia namun Lia tak mau

"Daddy ihh sana gak usah cium cium Lia" ucap Lia

"Emang kenapa sayang, kan daddy kangen ama Lia" ucap Rafael

"Daddy lebay" sarkas Lia

"Lah kok Lia gitu sih" ucap Rafael, dan sebisa mungkin ia memasang wajah melas nya, namun bukan nya Lia kasian Lia malah acuh, dan naik ke pangkuan opa nya yang sedang meyetir

RAFAEL [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang