FOR LIFE | Lay Zhang (Completed)

BAGIAN 5

LIGHTS OUT,

[Throwback]

One day on 2020,

"Kita kencan malam ini?" tanya Yixing padaku kemudian beranjak dari duduknya. Sementara aku hanya mendongak menatapnya dan berkata, "Kemana?"

Yixing menunduk supaya bisa melihatku, "Kemanapun, asal kita bersama," setelahya dia berbalik dan menuju ke arah toilet.

Aku tersenyum, ah dia berhasil membuatku tersipu. Tolong aku, katakan padaku jika pipiku memerah sekarang.

"Wah, mau berkencan?" sahut Suho yang sedang duduk di sofa yang sama denganku serta tatapannya masih sibuk melihat ke arah layar ponselnya.

"Hyaaaa, aku menjadi iri pada kalian," ucap Baekhyun tiba-tiba yang sedang berbaring menutup kedua matanya di sebelah Suho. Sedangkan aku tersenyum malu, "Hei, jangan buat aku tersipu lagi," disusul oleh tawa kecil dari Suho dan Baekhyun.

Selang beberapa lama kemudian, seorang pria yang mengenakan hoodie berwarna abu-abu yang dipadukan dengan celana panjang santai berwarna hitam, tak lupa juga dengan beanie yang menutupi kepalanya, siapa lagi jika bukan Park Chanyeol yang muncul masuk dari pintu masuk ruangan latihan. "Hyung, apa kau tidak lapar? Mau pergi untuk makan malam sekarang?" katanya pada Suho.

Suho pun sedikit mendongak untuk dapat menatapnya, "Ajaklah Sehun saja. Dimana dia?" jawabnya.

"Ayo kita pergi bersama, hyung." kata Sehun tiba-tiba saat datang dari pintu yang sama.

Suho menggeleng sebentar, "Kalian pasti tidak mau membayar makanan kalian, ya kan? Baiklah ayo pergi. Siapa mau ikut? Aku traktir." ucap Suho sembari berdiri dari duduknya. Kemudian Baekhyun yang mendengar itu langsung terbangun membuka matanya, "Aye! Aku mau ikut juga!" soraknya.

"Jongin? Dimana dia?" tanya Chanyeol menanyakan keberadaan Jongin yang tak terlihat disini.

Baekhyun menoleh ke arah Chanyeol, "Entahlah. Apa kita menunggunya saja dulu?"

"Baiklah. Kita tunggu saja dulu, supaya kita bisa pergi makan malam bersama." sahut Suho kemudian duduk kembali ke tempat semula.

"Baiklah. Yixing? Dan kau Seoyeon-ah, bagaimana? Kau mau ikut saja?" tanya Chanyeol yang duduk di sebelahku.

"Ah, kau tidak perlu mengajak mereka, mereka akan berkencan malam ini. Kita pergi saja." jawab Baekhyun dengan tawa renyah menggodaku. Aku hanya tersenyum tak tahu harus menjawab apa. Saat itu juga aku melihat Yixing ternyata sudah keluar dari toilet dan sedang berjalan menuju arah kami berkumpul. 

"Ah, kalian akan pergi?" tanya Yixing menatap para anggota bergantian. 

Baekhyun mendekatinya, merangkul pundak Yixing kemudian mengangguk, "Kau jangan ikut, ya? Kau berkencan saja sampai besok pagi." ucapnya diikuti oleh tawa kecil para anggota melihat tingkahnya, begitu pula senyum dari wajah Yixing.

Hingga beberapa lama kemudian Jongin datang, "Aigoo, kalian sangat setia sekali denganku, huhuhu aku terharu. Tolong, aku sampai mengeluarkan air mataku." ocehnya.

Semuanya bangkit dari duduknya masing-masing termasuk Sehun, ia cepat meraih pundak Jongin dan berkata, "Hey, tidak usah terlalu percaya diri. Kami hanya takut kau akan menangis nanti jika kami pergi terlebih dulu. Hahaha." katanya diakhiri dengan tawaannya begituu juga anggota lain.

Setelah mereka pergi, kami pun pergi juga. Aku mengenakan mantel berwarna hitamku, karena suhu hari ini, aku yakin akan sangat dingin nanti. Kami masuk menaiki mobil, dengan cepat kemudian Yixing menancapkan gasnya kuat.

Dalam perjalanan hanya diiringi oleh musik dari radio. Pun aku hanya mengayunkan kepalaku pelan mengikuti setiap alunannya sembari menatap ke arah jendela yang ada di sebelah kananku.