Because I Love You [NAHYUCK]✔

🐰BILY 4🐻

NAHYUCK is Love
#001
written by : nayunnana
.
Happy Reading♡

"Jaem, aku lelah berpura-pura tak melihat dan tak tau apa yang terjadi antara kau dan Haechan. Dan kurasa member yang lain perlu tau. Sekarang aku tak akan menutupi apapun, tapi aku memberimu ruang untuk mengatakan ini pada Renjun saja. Aku juga bisa gila jika kita seperti ini terus. Haechan tak lagi akan seperti biasanya"

Jaemin membuka kedua matanya saat kalimat itu terucap dari bibir Jeno di sertai dengusan dari bibir si manis Renjun.

"Sejak kapan Renjun mengetahuinya?"

Kekasih dari Huang Renjun itu menunduk.

"Sejak terakhir kali Renjun menguping pembicaraanku dan juga Haechan. Renjun hanya tak ingin langsung mengangkat jari padamu Jaem-"

"Lalu? Aku tidak memaksa Haechan sama sekali. Jika kalian ingin mengatakannya pada member lain, silahkan. Aku tak memiliki hak untuk melarang lagi. Lagipula aku tak merasa ada yang salah-"

"Na Jaemin! Kau tau bagaimana Haechan selalu memikirkanmu? Aku akui, sekarang semuanya menjadi masuk di akal. Saat kami pergi untuk syuting MV From Home, ia menyempatkan diri memetik buah strawberry di desa sana. Kau tau apa yang ia katakan? 'Jaemin hanya bisa makan strawberry asli. Aku mau memetik untuknya banyak-banyak' . Tapi bodohnya, dia tak tau kalau orang sepertimu justru menyakitinya. Benar, Haechan pantas mendapatkan seseorang yang membutuhkannya. Yang menyayanginya dan menerimanya. Kuharap orang itu Mark hyung."

Setelah mengatakan itu, Renjun keluar. Jeno sendiri bingung. Beruntung rambutnya belum di tata, jadi masih bebas ia acak-acak.

"Yang di katakan Renjun tak sepenuhnya benar Jaem, tapi kebanyakan yang ia katakan adalah fakta. Aku tau kau tak mungkin berniat menyakiti Haechan. Tapi, bukan hanya sekali Haechan memikirkanmu seperti itu. Kadang saat kau pergi sebentar saja, ia sudah khawatir atau justru mengganggu ku agar mencaritahu dimana kau berada"

Jeno tersenyum getir. Masih teringat sebulan yang lalu Haechan menangis di WC umum agar tak diketahui orang-orang, tapi sayangnya suara khas milik pemuda itu sangat mudah ditebak.

"Berhentilah menyakitinya Jaem, jika memang kau tak bisa dengannya. Haechan masih sahabat bagiku, juga adik yang sangat kusayangi. Tapi kalau kau mulai menyadarinya, aku tepat di belakangmu mendukung Jaem. Kita keluarga kan?"

"Heum. Aku juga berharap bisa segera menyadarinya Jen"

.

.

.

Haechan akui, ia terlalu berlebihan. Ia akui, tak seharusnya ia membuat Jaemin terbebani olehnya. Oleh tingkah kekanakannya yang semakin menjadi saat ini.