Beautiful Memory [NAHYUCK]✔

🐰BM 3🐻

NAHYUCK is Love
#002
written by : trenjunn
.
Happy Reading♡

Masa yang sangat dirindukan Na Jaemin, yaitu masa SHS. Saat saat ketika ia pertama kali bertemu dengan pemuda manis yang ber-name-tag Lee Donghyuck.

Saat dimana ia selalu menorehkan senyum manis dan tebar pesona di depan pemuda manis itu.

Dan, disinilah Jaemin sekarang.

Di tempat dimana, ia pertama kali melihat seorang Lee Donghyuck yang senyumnya begitu manis menurutnya.

Berdiri di antara siswa-siswi yang berlalu lalang, melihat pemandangan indah dimana seorang pemuda manis dan juga pemuda tampan berdiri di bawah tiang bendera dengan satu tangan mereka yang berada di antara pelipis dan kening.

Jaemin mengukir senyum. Matanya tak henti memperhatikan dua orang disana yang begitu ceria.

Kemudian ia menoleh ke kiri - dimana Hyuck berdiri.

"Kau membawaku untuk bernostalgia?" tanyanya. Sama sekali tidak terganggu dengan siswa/i yang berlalu lalang, karena tubuh mereka seolah kasat mata.

Hyuck menoleh dan mengangguk. Lelaki manis itu tersenyum dan menarik tangan Jaemin, mengajak pria itu pergi.

.

.

Suasana ramai, lagi-lagi menjadi penglihatan pertama. Dimana sebuah kelas yang Hyuck datangi bersama Jaemin kelihatan sangat bising. Namun, pemandangan yang lagi-lagi menjadi objek pertama mereka adalah dua orang pemuda yang tengah tertawa bersama.

Sebuah senyum mengembang kala lelucon yang si tampan lontarkan membuat si manis tertawa terbahak bahak.

Jaemin menoleh ke samping dimana Hyuck berdiri. Lelaki manis itu juga tersenyum melihat betapa lucunya mereka didepan sana.

"Ini saat dimana aku mendapat lelucon baru dari sepupuku, iya kan?"

Hyuck menoleh, tertawa kecil dan mengangguk. Lengkungan kecil di matanya membuat mata Jaemin juga ikut melengkung.

Setelahnya, Hyuck memegang pergelangan tangan Jaemin, kemudian membawa lelaki itu ketempat lain.

.

.

Kali ini, sebuah taman yang hanya dihuni beberapa siswa menjadi tempat berikutnya. Jaemin mengedarkan pandangannya untuk mencari dua orang pemuda yang sempat ia dan Hyuck lihat di kelas rusuh tadi.

Hingga akhirnya, Jaemin menemukan dua pemuda yang sedang bercanda ria di bawah pohon rindang, dengan dua kotak makan siang di tangan mereka.

Senyum kembali mengembang. Melihat betapa serasinya kedua pemuda itu membuat hatinya menghangat dan air mata haru lagi-lagi lolos dari kedua bola matanya.

Saat asik memperhatikan kedua pemuda itu, Jaemin dikejutkan dengan telapak tangan yang dingin menyentuh pipinya. Ia menoleh untuk melihat Hyuck yang kini tengah mengusap pipinya guna menghapus jejak air mata.

Hyuck tersenyum. "Kau ingat, itu masa dimana saat pertama kali aku membawakan mu bekal makan siang yang rasanya hambar. Tapi kau tetap bersikeras untuk memakannya agar tak membuatku kecewa."

Jaemin mengangguk, ia ingat saat itu dan sekarang ia melihat kembali masa dimana kisah manis mereka.

"Aku ingat, sangat ingat." Suara lelaki itu terdengar sedikit serak.

Tak luntur juga senyum di bibir pucat Hyuck. Meski terlihat aneh, namun tak dapat dipungkiri jika wajahnya begitu memukau walau terlihat pucat.

Ibarat kata, Hyuck yang dulu masih terlihat sama dengan Hyuck yang Jaemin lihat sekarang.

Kemudian Jaemin memejamkan matanya, menikmati bagaimana halusnya telapak tangan Hyuck yang mengelus pipinya dengan lembut.

'Jangan lupakan ya'

Hyuck memandang dengan lekat wajah tampan Jaemin. Memperhatikan setiap inci pahatan sempurna yang dari dulu tidak ada perubahannya -sama sama tampan - hanya saja, Na Jaemin yang ia lihat sekarang adalah Na Jaemin yang lebih dewasa.

Detik berikutnya, Hyuck menurunkan tangannya dan menggenggam tangan Jaemin. Menarik lembut tangan Jaemin dan membawa lelaki itu ke tempat berikutnya.

.
-TBC-