halaman keempat ㅡ tepi jalan dekat malioboro.

207 49 6
                                    

          sinyal cinta memang sepertinya ada.

          bahkan ketika suara terdengar dari jarak puluhan meter saja, ia bisa mendeteksi bahwa benar adanya; si pemilik suara adalah anak manusia yang ia suka.

          lantas mengapa kemarin-kemarin tidak melihatnya disana?

    narasi senja, gadis yang baru beberapa minggu menginjakkan kaki di tanah jogja tentu saja belum hapal seluk beluk kota

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    narasi senja, gadis yang baru beberapa minggu menginjakkan kaki di tanah jogja tentu saja belum hapal seluk beluk kota. maka ketika ia bosan di kosan, yang dilakukan hanya berjalan di sekitar malioboro, sedikit demi sedikit menghapal dulu setiap sudut kota bagian paling terkenal ini.

     sangat menyedihkan bahwa fakta teman-teman satu kosan atau satu kelasnya tak mau menemani dirinya menjelajahi kota, sebabnya ia hanya bisa jalan sendiri ikuti peta.

    ia duduk di salah satu bangku yang tersedia di samping jalan. diam-diam menghela nafas pelan. semesta, ia butuh teman.

     "angkasa lagi busking! ayo nanti keburu udahan!"

    ia berbalik melihat beberapa gadis berjalan cepat ke arah barat. dalam benaknya bertanya, siapa angkasa?

    benar sekali, dengan rasa penasaran dan kesepianㅡmencari keramaianㅡia berjalan mengikuti para gadis tadi.

    kini dihadapannya berdiri banyak sekali manusia dengan senyum sumringah tatap titik fokus disana. ketika beberapa bait lagu terdengar di telinga, langkahnya berhenti seketika.

     "mirip suara cowok kemarin.."

     dengan langkah terburu-buru hingga menerobos beberapa anak manusia, ia mengerjapkan mata begitu melihat siapa yang memetik gitar dengan mudah serta menyanyi dengan sangat indah disana.

    "kita ketemu lagi..."

     kurva di bibir senja tentu saja naik beberapa senti, sorot matanya masih tatap pemuda yang katanya si angkasa.

     ia selesaikan lagunya, lalu berbincang sedikit sebelum mainkan lagu berikutnya. ketika tatapnya tak sengaja bertemu manik si senja, ia berhenti sekejap. tersenyum lalu kembali mengobrol dengan penggemarnya.

     "kata semesta, kita memang berjalan di jalan sendiri. meski begitu, kalau memang takdirnya sudah bertemu, jalan itu akan selalu memberi sinyal untuk bersatu." ucap angkasa.

     dahi si gadis mengkerut. lalu ia menoleh ke sampingnya, gadis lain yang masih fokus menatap idolanya.

     "permisi mbak, apa dia juga pemilik podcast langit senja?"

     yang disebelahnya menjawab. "iya."

     dan gadis senja percaya dengan kalimat yang baru saja angkasa ucapkan.

     "memang sudah harusnya bertemu ya?"

     "memang sudah harusnya bertemu ya?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


apa kabaaaaar?! aku kangen😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


apa kabaaaaar?! aku kangen😭.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

angkasa, seungmin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang