Chapter 3

149 17 1
                                    

#

#

"37 Days"

#

#

Rate : T

Genre : Romance, Drama, School

Disclaimer Masashi Kishimoto

Warning! Absurd story, Story from me, Typo, Gaje, Mainstrem, etc

NO BASH!

NO SILENT READERS!

REVIEW PLEASE (^v^)

#

#

#

Summary :

37 hari. Hanya 37 hari yang dimiliki oleh pemuda bermanik sapphire—Namikaze Naruto—dan gadis bermanik emerald—Haruno Sakura—untuk membatalkan pertunangan yang akan terjadi setelah perjodohan yang mereka terima karena suatu alasan bodoh. Dengan perjanjian yang mereka buat bersama, mereka mulai menjalankan berbagai rencana untuk membatalkan pertunangan itu tanpa harus adanya pernyataan secara langsung yang hanya akan merugikan masing-masing pihak. Akankah rencana-rencana mereka berhasil?

#

#

#

CHAPTER 3

#

#

"Kenapa kau bisa berada di sini?!" tanya Naruto tanpa melepaskan tatapan bingungnya dari emerald Sakura.

Tangan Sakura yang tadinya ia silangkan di depan dadanya pun terlepas. Namun tatapan tajam yang ia tujukan pada Naruto tak kunjung lepas. "Tanyalah pada dirimu yang bangun kesiangan dan membuatku harus menemanimu"

"Hai, Nona! Aku tak pernah memintamu untuk menemaniku" sanggah Naruto tak terima.

"Kau memang tidak memintanya. Namun karena KAU, Kurenai-sensei meminta hal itu padaku" ujar Sakura kesal dan memberi penekanan penuh pada kata 'kau'.

"Dan kau tahu?! Ternyata semua guru telah mengetahui mengenai perjodohan kita!" lanjut Sakura bagai orang yang frustasi. Sedang Naruto hanya berjalan melalui Sakura dengan santai. "Aku sudah tahu itu" bisiknya ketika ia tepat berada di samping Sakura.

Mendengar hal itu membuat Sakura segera membalikkan badannya dan menatap Naruto tak percaya. "Kau sudah tahu itu?! Bagaimana bisa?! Dan kenapa kau tak memberitahuku?!" tanya Sakura dengan emosi yang meluap-luap. Walau begitu, Naruto terus berjalan santai—seolah-olah tak mendengar pertanyaan-pertanyaan Sakura yang ditujukan padanya.

"Naruto! Aku sedang berbicara padamu!"

Naruto pun menghentikan langkahnya dan membuka mulutnya tanpa berbalik menatap Sakura. "Ini apartement, bukan hutan, Nona. Jika kau berteriak seperti itu, kau bisa dilaporkan ke polisi karena mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitar sini"

"Kalau begitu jawablah pertanyaanku" tutur Sakura setelah berhasil menenangkan dirinya.

"Tak ada waktu. Jika kita tidak cepat pergi ke stasiun, kita akan ketinggalan kereta dan harus menunggu untuk keberangkatan selanjutnya. Aku tidak ingin menunggu" Lagi-lagi Naruto tak menjawab pertanyaan Sakura dengan semestinya. Ia malah meninggalkan gadis itu dan pergi menuju lift.

Sakura pun hanya dapat menatap Naruto kesal dan bergumam pelan, "Anak itu!". Sebelum akhirnya ia melangkahkan kakinya mengekori Naruto—menuju lift.

..o..

..o0..

..o0o..

..o0o..o0o..[37 Days]..o0o..o0o..

37 daysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang