37 days

chapter 7

"37 Days"

#

#

Rate : T

Genre : Romance, Drama, School

Disclaimer Masashi Kishimoto

Warning! Absurd story, Story from me, Typo, Gaje, Mainstrem, etc

NO BASH!

NO SILENT READERS!

REVIEW PLEASE (^v^)

#

#

#

Summary :

37 hari. Hanya 37 hari yang dimiliki oleh pemuda bermanik sapphire—Namikaze Naruto—dan gadis bermanik emerald—Haruno Sakura—untuk membatalkan pertunangan yang akan terjadi setelah perjodohan yang mereka terima karena suatu alasan bodoh. Dengan perjanjian yang mereka buat bersama, mereka mulai menjalankan berbagai rencana untuk membatalkan pertunangan itu tanpa harus adanya pernyataan secara langsung yang hanya akan merugikan masing-masing pihak. Akankah rencana-rencana mereka berhasil?

#

#

#

CHAPTER 7

#

#

[Hari ke-14]

"Hoam~" sambil menguap, Naruto berjalan pelan—malas—menyusuri deretan rak buku yang berjejer rapi. Bau khas buku bercampur dengan udara yang keluar dari AC. Tentu hal itu membuatnya semakin mengantuk saja.

Dia—yang seharusnya masih terlelap di hari Sabtu ini—terpaksa harus bangun lebih pagi hanya untuk menemani seorang gadis berambut pirang panjang yang selalu diikat ponytail pergi ke toko buku. Sebenarnya ia sudah menolak ajakan tersebut. Tapi gadis itu tetap bersikeras meminta ditemani. Bahkan dia sendiri yang membangunkan Naruto dari tidur nyenyaknya. Dan yah... Karena dia tak ingin terus mendengarkan teriakan gadis pirang itu di telinganya, maka dengan terpaksa ia mengikuti kemauan gadis itu.

"Ino, kau sudah menemukan buku yang kau inginkan?" tanya Naruto pada gadis pirang di depannya—Ino—yang sedang sibuk mengamati setiap buku yang tertata rapi di rak.

"Kupikir belum" jawab Ino tanpa mengalihkan pandangannya dari deretan buku-buku di hadapannya.

"Ck! Apa sesulit itu menemukan buku yang kau inginkan?"

Mendengar pertanyaan Naruto membuat Ino mau tak mau mengalihkan pandangannya kepada sosok pemuda tampan berambut pirang yang sejak tadi hanya mengikutinya bagai anak ayam. "Naruto, menemukan buku yang diinginkan itu sama seperti menemukan jodoh. Sulit."

Naruto memutar bola matanya malas. "Ayolah, Ino. Itu tidak akan sesulit itu jika kau tak terlalu mempertimbangkan banyak hal ketika memilihnya"

"Bukankah sudah kubilang, menemukan buku yang diinginkan itu sama halnya dengan menemukan jodoh. Jadi kita perlu mempertimbangkan banyak hal dan tidak boleh asal memilih jika tidak ingin menyesal dikemudian hari"

"Baiklah, terserah padamu. Aku tak tahu bagaimana jalan pikiran seorang gadis"

Tak ingin memperpanjang masalah, Naruto pun lebih memilih untuk mengalah. Sedangkan Ino hanya tertawa pelan melihat sikap Naruto itu.

"Kau bisa melihat-lihat buku yang lain. Mungkin akan ada yang membuatmu tertarik untuk membacanya", saran Ino.

"Misalnya?"

Tampak Ino berpikir sebentar sebelum menjawab, "Hmm.. Kupikir buku tips sukses ujian cocok untukmu yang sebentar lagi akan menghadapi ujian akhir tahun".