Chapter 2

4.1K 549 132
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Dari yang menjadi cadet, akhirnya (Y/n) naik pangkat menjadi letnal atau lieutenant. Dan siapa yang menyangka, kalau dia bisa salah satu husbu yang tak lain dan tak bisa di percaya adalah Ackerman Levi. Bersama dengan pria pendek itu membuat (Y/n) ingin meledak kapan saja.

Tapi imagenya sebagai lieutenant harus dia jaga, karna dia tidak ingin di cap sebagai captain aneh oleh orang lain. Dan (Y/n) akhirnya bisa bertemu dengan Eren dkk yang bergabung menjadi cadet 104th.

Sekarang (Y/n) sedang mengerjakan lembaran tugasnya di ruangannya dan tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke dalam ruangannya tanpa mengetuk ataupun memberikan salam. Siapa lagi kalau bukan si Hange, wanita berkacamata yang sangat tergila-gila untuk melakukan eksperimen kepada titan.

Dan hanya Hange saja orang yang berani cari masalah dengan Levi, yang dia sebut dengan si pendek sedangkan Levi menyebut Hange sebagai mata empat.

"Yo (Y/n)-chan! Apa kau punya waktu sekarang?!" tanya Hange dengan sedikit berteriak.

"Kalau kau bukan sahabatku Hange sudah ku tendang kau keluar dari ruanganku." jawab datar (Y/n) dengan wajah tanpa ekspresi.

(Y/n) merapikan pakaiannya dan memakai jubah hijau, dengan di belakangnya terdapat simbol khas Scout Regiment. Kemudian berjalan bersama Hange ke tempat makan. Ketika sesampainya disana, (Y/n) melihat yang lainnya sudah berkumpul.

Langsung saja (Y/n) duduk di antara Erwin juga Levi sedangkan Hange duduk di samping asistennya. Erwin melihat wajah tanpa ekspresi milik (Y/n), hampir sama dengan Levi dan bisa dibilang (Y/n) itu seperti Levi versi perempuan juga lebih tinggi.

Erwin juga masih ingat, dimana mereka hampir mengira (Y/n) mati dimakan titan saat melakukan ekspedisi di luar dinding. Tapi baru 5 menit berlalu, (Y/n) berhasil di temukan dalam keadaan baik juga masih utuh. (Y/n) memberitahukan kepada Erwin, kalau 3D maneuver gear miliknya rusak dan kudanya sudah menghilang entah kemana jadi dia harus jalan kaki dan hanya memakai pisai lipat yang sering dia bawa.

Flaashback on

Tiga bulan yang lalu mereka melakukan pembasmian titan di luar dinding. Secara tidak sengaja permen gadis itu jatuh ke tanah dan hancur akibat di injak oleh salah satu titan yang kebetulan lewat. Berakhirlah (Y/n) yang langsung mengamuk ganasnya dan menghabisi hampir lebih dari 50 titan yang ada disana.

Yang lainnya hanya bisa menatap gadis itu sedang mengamuk sambil menghabisi para titan. Ketika Erwin ingin menghentikannya, Levi langsung menahannya.

"Kau mau cepat mati? Kalau tidak mau cepat mati, lebih baik jangan mendekati gadis itu karna kalau gadis itu dalam mode ngamuk maka dia lebih berbahaya dari para titan." peringat Levi dengan ekspresi wajah sangat santai.

Flashback off

"Ne (Y/n)-san, apa kau membutuhkan bantuanku lagi?" tanya Oluo dengan senyumannya.

"Olou! Kau membuat captain Edelweis-san merasa tidak nyaman!" tegur Petra.

Belum sempat Oluo membantahnya, pria itu tidak sengaja menggigit lidahnya hingga langsung terjungkal ke belakang. (Y/n) masih santainya memakan makanannya dan tidak peduli dengan sekitarnya. Petra yang melihat tingkah temannya itu hanya bisa geleng-geleng kepala saja.

Setelah selesai makan, (Y/n) keluar dari ruang makan dan pergi ke tempat yang cukup luas. Hange yang melihat (Y/n) akan melakukan sesuatu yang luar biasa lagi, langsung saja berlari mengikuti kawannya itu dan di ikuti dengan yang lainnya juga.

Timeskip saat sampai di tempat yang cukup luas

(Y/n) mengeluarkan peluit merah dan meniupnya dengan kuat, hingga menimbulkan suara yang nyaring. Tak lama setelah peluit itu di bunyikan, terdengar derap langkah kaki yang cukup besar ke ara mereka.

"Cica! Mama memanggilmu!" teriak (Y/n) yang OOC.

Satu titan dengan tinggi lebih 4 meter berdiri di hadapan mereka dengan tersenyum lebar. Hange yang melihat titan peliharaan langsung ingin melakukan eksperimen kepada titan tersebut.

(Y/n) yang melihat tingkah gilanya Hange kambuh lagi, langsung menarik kerah baju wanita berkacamata itu untuk tidak mendekati titan yang berhasil dia jinakkan. Sepertinya sebutan penjinak titan memang pantas untuk (Y/n), terbukti kalau (Y/n) memiliki titan yang tingginya lebih dari 4 meter.

(Y/n) masih ingat dimana dia menemukan titan yang dia beri nama Cica itu.

Flashback on

Ketika Scout Regiment atau pasukan penyelidik, melakukan ekspedisi ke arah barat dan saat berada di sebuah hutan yang sangat luas. Disana (Y/n) melihat sebuah titan sedang duduk layaknya manusia yang sedang termenung.

Sunggu benar-benar absurd tingkah dari titan itu, (Y/n) merasa penasaran langsung mendekati titan itu tanpa takut akan dimakan nantinya. (Y/n) menggunakan kekuatannya agar bisa berkomunikasi dan akhirnya dia berhasil memenangkan titan tersebut.

Tapi ketika (Y/n) mau pergi, titan itu malah mengikutinya. (Y/n) pun bertanya, kenapa si titan itu malah ngikutin dia. Dan si titannya hanya mengeram, yang menandakan kalau dia sudah sangat nyaman dengan (Y/n) dan memohon untuk ikut.

(Y/n) juga tidak keberatan untuk membawa titan itu untuk ikut bersamanya, lagipula titan itu bisa dijadikan sebagai temannya dalam bertarung. Dan ketika mendengar (Y/n) mengizinkannya, titan tersebut mengambil tubuh (Y/n) dan menaruhnya dia atas pundaknya.

~~~ Bersambung ~~~

Sweet But Cold✔️ (Shingeki no Kyojin/Attack on Titan x Reader) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang