Ending?

3.6K 456 60
                                    

~~~ Happy Reading ~~~

Para tim pengintai langsung bergegas mencari keberadaan Eren. Dengan bantuan dari (Name) yang mengandalkan kemampuannya indranya, mereka berhasil menemukan keberadaan. Tapi kali ini mereka harus di hadapkan oleh para titan yang ikut campur tangan. Membuat mereka menjadi kerepotan untuk menyelamatkan Eren.

(Name) mempercepatkan langkah kaki kudanya mengarah kearah Reiner yang berada di dalam wujud armor titannya. Bisa (Name) dengarkan sayup-sayup suara Eren dari dalam balik tangan besar Reiner. (Name) dengan cepat terbang menggunakan 3DMG miliknya kearah tubuh titan Reiner.

"Eren! Apa kau bisa mendengarkannku? Ini aku, (Name)!" teriak (Name).

Terdengar suara Eren yang sepertinya di sumbat oleh sesuatu di mulutnya. (Name) mengeluarkan pisau khususnya untuk mencoba mengeluarkan Eren dari dalam balik tangan besarnya Reiner.

Timeskip aja karena Author udah lupa

Mereka berhasil menyelamatkan Eren dari Reiner dan berinisiatif membawa kembali Eren kembali ke dalam dinding. Tapi jemputan mereka belum sampai juga sedangkan para titan sudah berdatangan dengan jumlah sangat banyak.

"Mikasa, aku punya satu permintaan untukmu."

Mikasa menatap bingung kearah (Name).

"Apapun yang terjadi, lindungi Eren! Karena dialah kunci kebebasan dari masalah ini!"

"Ha'i (Name)-san."

Beruntung jemputan mereka sudah sampai. Sebuah gerobak kayu yang cukup besar, dengan di tarik oleh seekor kuda. Beberapa yang kehilangan kuda naik ke atas gerobak tersebut. Mereka kemudian bergerak menuju ke arah dinding dan (Name) mengendarai kudanya dari arah belakang gerobak.

(Name) melihat kearah belakang yang ternyata segerombolan titan dalam jumlah banyak berlari menuju ke arah mereka. (Name) menarik tali kudanya untuk memberhentikan kudanya itu. Para pengintai begitu terkejut dan masih terus bergerak menuju ke dinding. Beberapa dari antara mereka meneriaki nama (Name) untuk ikut.

Sedangkan (Name) hanya menatap mereka sambil memberikan senyuman terakhir kalinya kepada semua para pengintai yang ikut dalam misi menyelamatkan Eren. Kebetulan Eren sudah bangun dan terkejut melihat (Name) berhenti, dengan di belakang para titan yang sudah bergerak.

Mikasa dengan cepat menahan Eren untuk tidak melakukan tindakan konyol. Dia akan memenuhi permintaan dari (Name), yaitu melindungi Eren apapun yang terjadi.  Eren tidak percaya, kalau komandan yang begitu dia hormati sekarang akan mengorbankan diri demi keselamatan mereka menuju ke dinding.

Setelah mereka sudah sangat jauh, para titan sudah mencapai (Name). Mereka menatap (Name) dengan tatapan lapar.

"Sudah cukup aku ada disini, waktunya aku kembali ke duniaku sekarang, sisahnya aku serahkan padamu Eren." gumam (Name) kepada dirinya sendiri.

Dalam jentikan jari saja, para titan yang mengerumuni (Name) seketika bertumbangan tidak bernyawa di tanah. (Name) membuat kloningnya dan menjadikan kloningnya tersebut kehilangan tangan kanan juga kedua kakinya. Agar dirinya dikira mati karena melawan titan.

Setelah semuanya sudah selesai, (Name) kembali menuju ke dunianya yang sebenarnya.

(Di dalam dinding)

Levi menatap kearah para pengintai yang baru saja kembali.

"Dimana (Name)? Kenapa dia tidak ada bersama dengan kalian?" tanya Levi dengan tatapan menusuknya.

Tidak ada satupun yang mau menjawab pertanyaan dari Levi. Membuat Levi menjadi jengkel dan hampir saja berteriak emosi, kalau dianya tidak ditahan oleh Erwin.

"Dimana (Name), bukannya dia seharusnya kembali bersama dengan kalian?" tanya Erwin dengan lembutnya.

"Maaf komandan Erwin, kapten Levi!  Tapi kapten (Name) mengorbankan dirinya sendiri demi membuat kami berhasil kembali ke dinding dengan selamat." jawab Connie yang tak dapat menahan tangisannya.

Levi seperti di sambar petir sekarang. Dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Connie.

"Kalian bohongkan?" tanya Levi yang berusaha memastikannya.

"Kami tidak bohong kapten Levi!" tegas Armin yang wajahnya sudah penuh air mata.

Erwin, Levi, Hange juga Moblit dan ditemani Armin, mereka bergegas menuju ke tempat (Name) mengorbankan dirinya.

Timeskip saat mereka sampai di tempatnya (Name)

Levi yang pertama turun dari kudanya dan dialah yang pertama melihat mayat (Name) yang sebenarnya kloning yang dibuat oleh (Name) sendiri. Levi langsung memeluk tubuh (Name) yang sudah dingin itu. Air matanya sudah tidak bisa dia bendung lagi, ketika melihat orang yang dia cintai sekarang sudah tiada.

Levi sudah kehilangan ibunya, kehilangan kedua sahabat tercintanya, dan sekarang dia harus kehilangan lagi orang yang dia cintai. Padahal Levi ingin melamar (Name) setelah menyelamatkan Eren, tapi nyatanya ini menjadi pertemuan akhirnya dengan (Name).

Mereka membawa kembali mayat (Name) untuk di makamkan di tempat pemakaman umum. Mereka menjadikan (Name) sebagai pahlawan mereka sekaligus penyelamat hidup mereka. Jasa (Name) akan mereka kenang dan berjanji akan merebut wilayah manusia lagi dari para titan.

Sedangkan Erwin juga Hange sedang berusaha menghibur Levi yang diliputi duka yang sangat dalam. Memangnya siapa yang tidak sedih, saat melihat orang yang kalian cintai sudah tiada di dunia ini. Ditambah kalau kalian sudah merasa sangat cinta terhadap orang tersebut.

(Name) yang sebenarnya sedang mengubah dirinya dalam keadaan tidak terlihat juga tembus layaknya hantu. Dia juga tidak tega meninggalkan mereka dalam keadaan seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, waktunya sudah selesai dan dia menaruh harapannya kepada Eren. Dirinya juga tidak boleh banyak ikut campur dalam alur ceritanya, atau alurnya akan semakin ribet.

"Tetaplah hidup Levi-kun." bisik (Name) ke Levi.

Sedangkan Levi yang mendengarkan bisikan (Name) hanya tersentak dan melihat kearah sekitarnya, tapi tidak ada menampilkan (Name). Sedangkan (Name) hanya tersenyum dan menuju ke dunianya yang seharusnya.

Tamat

Wkwkw sorry kalau endingnya jelek

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sweet But Cold✔️ (Shingeki no Kyojin/Attack on Titan x Reader) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang