LIMA📍UNTUK AWAL

19 3 0
                                    

HAPPY READING, GUYS 📖

JANGAN LUPA VOTE⭐ DULU YA!

🎶 PLAYED NOW ( RIZKY FEBIAN - CUEK )
×
÷

Tubuhnya yang lentur, mengikuti alunan nada dan irama yang mengiringinya. Tapi Sea langsung menghentikan baletnya saat menatap pantulan tubuh Samudra dari kaca di depannya. Ia berbalik menghadap Samudra.

" Lo sejak kapan di sana? Ngintipin gue ya! " Tuding Sea.

" Badan rata semua, apa yang harus gue intipin coba! " Tukas Samudra tak tanggung-tanggung.

Sontak Sea menatap ke buah dadanya, lalu menyilangkan tangannya didada dan menatap galak Samudra.

" Eh, Gini-gini banyak yang bilang Body gue kayak gitar spanyol!  " Sungut Sea.

" Gitar mainan mungkin. " Sahut Samudra semakin membuat Sea kesal.

" Sialan, emang! Lo kesini mau ngajarin gue atau ngehina gue? " Ketusnya.

" Menurut lo, ngapain gue bawa buku banyak kalau harus ngehina lo doang? "

Dari awal ia kenal Samudra, memang ia tidak pernah menang jika beradu agumen. Omongannya selalu bikin ia kicep seketika.

" Yaudah, duduk! Gue mau ganti baju dulu. " Suruh Sea masih dengan nada tidak bersahabat.

Samudra menatap bergantian sofa yang ada disana dan Sea.
" Gue duduk dibagian mana-nya? " Tanyanya dengan menyindir.

Sea mendengus sebal, lalu menyingkirkan selimut, bantal, dan guling yang selalu menemaninya jika tidur di ruang latihannya.

" Nih, udah! " Sungutnya lalu pergi ke kamar mandi.

Setelah sudah berganti baju rumahan, ia bergabung dengan Samudra yang sedang menulis.

Ia mengambil bukunya yang sudah dipersiapkan sedari tadi. Jika mengira hari Sabtu ia akan libur Les, itu salah! Karena Samudra malah menambah jam belajarnya, dari 2 jam jadi 3 jam.

" Mau belajar yang mana? " Tanya Sea.

" Lo ada tugas gak? "

" Ada, Fisika, Biologi, dan Bahasa Indonesia disuruh nulis surat lamaran kerja. " Jawab Atasya memaparkan.

" Trus ada yang udah lo kerjain? "

Sea tersenyum bangga, " Ada, dong. Kemarin malam nyontek Bahasa Indonesnia-nya Galaksi. "

" Dih-, Nyontek aja bangga! Bahasa indonesia lagi. " Nyinyir Samudra.

" Kok lo nyebelin, sih! " Kesal Sea, memang itu cowok dikasih hati malah ngelunjak!

Samudra bergidik tak peduli, " Kerjain PR-nya, kalau udah nanti kita masuk ke pembelajaran les hari ini. " Suruh Samudra.

Ingin sekali ia mencakar muka songong bin nyebelin Samudra, kalau gak inget sayang sama itu muka yang ganteng.

Duh! Kok malah muji-muji mukanya Samudra, sih!

" Jangan ngedumel mulu! " Sarkas Samudra.

Sea berdecak, lalu mendengus sebal sambil menatap kilat Samudra. Tapi sedetiknya ia memfokuskan dirinya mengerjakan PR.

Lebih cepat, lebih baik untuk tidak berlama-lama di samping Samudra!

Fokus Sea kembali buyar saat cemilan datang memenuhi meja, Apalagi piscoknya yang seolah melambai meminta dimakan. Setelah latihan perutnya terasa lapar, dengan cepat tangannya bergerak untuk mengambil satu piscok.

KETIKA JATUH & CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang