29. Plan 🤝🏻

383 58 14
                                    

(Note : untuk penulisan huruf miring hanya digunakan pada saat percakapan dengan bahasa Indonesia, bahasa asing, telepon, dan kalimat hangeul)
___________________________________

2 hari kemudian

Hari ini Tuan Song, Somi, dan Clara sedang mengadakan rapat dadakan di ruang rawat milik Clara. Seperti perkataannya kemarin, keempat saudaranya sedang menghandle ke-8 artisnya.

Luhan sengaja meminta Kevin kemarin untuk membuatkan jadwal agar member Skz memiliki kesibukan selama Clara mengurus masalahnya.

" Jadi, apakah ada informasi lain? " Tanya Clara

" Sejauh ini yang kita tau, Tuan Song telah berhasil menyembunyikan kembali identitas mu yang sebenarnya. Dan kabar yang ku dapat dari Winter, ada kemungkinan mereka akan membuat sebuah jebakan untuk mu dan perusahaan " jelas Somi

" Perusahaan? Yang mana? "

" Lara's Fashion Company " jawab Tuan Song ragu

" Oh tidak, aku tidak akan tinggal diam jika dia berani menyentuh perusahaan itu seujung kuku pun " Clara meremat selimut yang menutupi bagian bawah tubuhnya

" Tenanglah Clara, kau harus cepat stabil agar PresDir Oh tidak curiga saat menemui mu " ucap Tuan Song

" Bagaimana aku bisa tenang, oppa! Perusahaan yang kurintis dari nol, berusaha dia hancurkan?! Dia bahkan tidak taukan jika perusahaan itu memiliki sangkut paut dengan perusahaan milik kakek? Dengan perusahaan C'MUF Company? " Ucap Clara dengan amarah yang meningkat

" Tentu saja PresDir Oh tidak tau mengenai keterkaitan itu. Winter bilang jika PresDir Oh akan menjatuhkan perusahaan milik siapapun yang berada di atas perusahaannya. Ia ingin mengambil posisi pertama perusahaan tersohor sedunia " jelas Tuan Song

" Aaaarghhh, aku ingin segera membinasakan manusia itu! " Geram Clara dengan nafas tidak teratur

" Tenanglah, Clara. Kau tidak boleh terlalu emosi. Atur nafasmu " ucap Somi sembari membantu Clara memasang nebulizer

Dreet dreeet

Ponsel milik Clara bergetar di atas nakas. Terpampang jelas nama sang penelepon.

'Iblis Jahanam'

Ia menunjukkan ponselnya ke pada Tuan Song dan Somi dengan malas.

" Siapa? " Tanya Somi

" PresDir Sialan Oh " jawabnya singkat dan melepas nebulizer yang baru saja di pasang.

" Kalian diam, aku akan me loudspeaker panggilannya "

Tut

Digesernya tombol hijau dilayar

" Annyeonghaseyo, PresDir Oh. Ada yang bisa saya bantu? " Ucap Clara seramah mungkin

" Ah nae, Annyeonghaseyo Clara-ssi. Apakah kau sedang bersama PresDir Song? " Tanya sang penelepon

" Saya tidak sedang bersama PresDir Song. Saya sedang ada urusan di luar. Apa ada yang ingin di sampaikan? "

" Jadi begini, tolong beritahu kepadanya jika peresmian cabang akan di adakan di Korea saja. Aku sedang ada beberapa masalah, sehingga aku tidak bisa berangkat ke Thailand. Mungkin 2 atau 3 minggu lagi acara peresmian cabang dan juga pengesahan akan dilaksanakan. Untuk itu kalian tidak perlu khawatir karena aku yang akan menangani nya "

Clara memasang ekspresi mengejek setiap pria itu berbicara, ia terlalu kesal dan marah dengan sikap seenaknya seorang PresDir Oh.

" Baik, PresDir. Akan saya sampaikan secepatnya "

New Manager °° Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang