27. Hospital 🏥

499 67 27
                                    

(Note : untuk penulisan huruf miring hanya digunakan pada saat percakapan dengan bahasa Indonesia, bahasa asing, telepon, dan kalimat hangeul)
___________________________________

Hali semuanya
.
Aku kembali
.
Sebenarnya author mau hiatus dulu
.
Bcs, something
.
Tapi karena hari ini bertepatan author tambah umur dan juga bertepatan buat up
.
Alhasil, author up chapter baru
.
Yeaaaay
.
Happy reading❤️
...
..
.

Bau rumah sakit.

Satu kata yang terlintas dibenak Clara ketika gadis itu perlahan mulai sadar dan aroma menyengat menyeruak masuk ke dalam indera penciumannya.

Ia sedikit menyipitkan matanya, ketika cahaya lampu menerobos masuk ke dalam netranya.

Setelah menyesuaikan diri dengan cahaya yang masuk ke matanya, ia perlahan mengedarkan pandangannya. Ia melihat kedua kakak angkatnya yang tertidur dikedua sisi nya dengan posisi duduk.

Ia terkejut melihat para artisnya yang tertidur di sofa yang lumayan besar untuk 9 orang. Di sana ia juga melihat ada Tao dan Lay yang juga tertidur.

Tersadar dari keterkejutannya, ia merasakan kedua tangannya digenggam masing-masing oleh Kris dan Luhan. Kris di kanan dan Luhan di kiri.

Tiba-tiba ia merasakan pusing yang sangat hebat disertai sendinya yang terasa ngilu. Ia mengerang menahan rasa sakitnya, hingga ia tidak sadar telah meremas tangan kedua kakaknya hingga terbangun.

" Clara, apa yang terjadi?! " Tanya Luhan panik

" Apa yang kau rasakan?! Katakan pada kami? Apa yang sakit? " Tanya Kris yang juga panik

" Hiks k-kakak hiks... Sa-sakit s-sekali kepalaku " rintih Clara disela isakannya menahan sakit

" Kris segera panggil Dokter Kang, Cepat!! Kalian berdua juga temani Kris, Cepat!! " Perintah Luhan kepada Kris dan 2 adiknya yang lain yang sudah terbangun, tanpa banyak tanya Kris dan 2 orang tadi segera berlari menuju ruangan Dokter Kang

Karena kegaduhan yang terjadi di ruang rawat VIP milik Clara, Woojin dan yang lainnya terbangun. Pemandangan yang pertama kali mereka lihat ada Clara yang menjambak rambutnya sembari terisak.

Mereka segera berdiri dan mendekati Clara dengan perasaan khawatir. Entah kenapa mereka sangat khawatir dengan keadaan Clara.

" Luhan hyung, Clara kenapa? " Tanya I.N

" Aku juga tidak tahu, tiba-tiba ia menangis dan mengeluhkan sakit kepala "

" Clara, Clara berhenti menjambak rambutmu sendiri " ucap Woojin lembut sembari menahan tangan Clara yang terus-menerus menarik rambutnya

" S-sakit, oppa. Hiks aku....aku t-tidak kuat dengan s-sakitnya "

Mereka yang mendengar isakan Clara yang begitu menyakitkan, membuat mereka merasakan hati mereka teriris. Mereka tidak sanggup mendengar isakan Clara.

" Jika kau terus menarik rambut seperti itu, tidak ada gunanya Clara. Lawanlah rasa sakitmu itu " ujar Minho

" S-sakit sekali hiks "

Grep

Mereka semua terkejut melihat seseorang diantara mereka menarik Clara ke dalam pelukannya.

" Kau kuat Clara, kau bisa melawan rasa sakitmu. Kami selalu ada untukmu, kau kuat "

" O-oppa, s-sakit, kepalaku hiks "

New Manager °° Stray KidsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang