Judul bagian

692 89 2
                                    

Kadang, kamu harus kehilangan seseorang sebelum akhirnya menyadari betapa berartinya dia dalam hidupmu, penyesalan itu hadir penyesalan itu terus menghantui chanyeol

Dia menyadari betapa bodohnya dia membiarkan irene pergi dari hidupnya tak hanya irene dia pun kehilangan sehun sahabatnya ya kebodohan chanyeol yang lainnya seharusnya ia tidak berpikir buruk pada sehun dia berpikir selama ini sehun menyukai kekasihnya padahal sehun itu kakak irene. Bodoh sekali dia bahkan menceritakan rencana jahatnya untuk irene pada sehun tentu saja sehun membawa pergi irene dan bisa chanyeol pastikan sehun tak akan membiarkannya menyentuh irene sedikitpun

Ia menyesal telah merubah gadis lugu itu menjadi irene yang mengerti dunia malam menjadi irene yang kecanduan rokok bahkan dia pernah memakaikan irene narkoba.

Chanyeol tak perduli lagi tentang misinya pria park itu hanya ingin irene kembali padanya. meski itu akan sulit sekarang mengingat pertengkarannya dengan sehun beberapa waktu lalu.

***

Irene memperhatikan taehyung yang tengah menghabiskan sarapannya ia dan taehyung sangat berbeda jika taehyung itu sisi terang maka ia sisi gelap, berkali kalipun irene memikirkannya ia tetap selalu merasa tak pantas untuk pria itu, dia Kim taehyung terlalu baik, dia Kim taehyung terlalu sempurna untuk irene.

"Kenapa tidak makan kau bilang kau ingin makan banyak" ucap taehyung

Irene meletakkan alat makannya lalu menatap taehyung "oppa kenapa kau menyukaiku?"

"Wae?"

"Oppa yang kau sukai itu bukan benar benar diriku" ucap irene

"Jangan membahasnya sayang aku ada meeting penting hari ini kita bahas nanti malam oke" ucap taehyung lalu menyuapkan potongan trakhir sarapannya

"Aku berangkat sekarang jangan kemana mana" ucap taehyung lalu mencium kening irene membuat wanita itu otomatis memejamkan matanya

Irene suka perlakuan Taehyung yang seperti ini ia suka saat taehyung memanggilnya dengan sebutan sayang, irene suka saat taehyung mencium keningnya sebelum ia pergi bekerja. Irene menikmati hal hal itu

"Oppa" panggil irene

Taehyung yang baru akan beranjak pergi jadi kembali menatap irene

Irene melangkah mendekat pada taehyung lalu menjinjit kan kakinya mencium bibir taehyung "i love you" ucap irene lalu tersenyum

Taehyung mengembangkan senyumannya "i love you more"

Berkat ciuman dan kata kata irene pagi tadi taehyung jadi terus tersenyum seharian bahkan saat ia meeting dan ada yang membuat kesalahan taehyung hanya tersenyum dan meminta orang itu memperbaiki dan menemuinya setelah selesai diperbaiki membuat yoongi terheran dengan sikap taehyung

"Apa sesuatu yang baik terjadi hari ini" ucap yoongi saat keduanya keluar dari ruangan meeting

"Dia hanya manusia hyung wajar membuat kesalahan kita perlu memberinya kesempatan" ucap taehyung lalu tersenyum

"Yaa jangan bersikap aneh kita ada meeting dengan klien siang ini" ucap yoongi

"Aku tau itu" ucap taehyung lalu berjalan menjauh dari yoongi dan kembali keruangannya

Taehyung mengecek ponselnya dan dia senang saat mendapati irene mengiriminya pesan kekasihnya itu menyemangatinya dan mengingatkannya untuk tidak melewatkan makan siangnya. Setelah membalas pesan itu taehyung kembali menyimpan ponselnya

"Ah aku jadi rindu masakannya akan menyenangkan jika setiap makan dia datang kemari membawakan aku bekal makan siang" ucap taehyung "ah tidak dia bisa kelelahan jika melakukan itu setiap hari aku tidak mau terlalu memberatkannya, bodoh apa yang kau pikirkan jangan membuatnya terlalu lelah" ucap taehyung berbicara sendiri

***

Wendy siang itu datang menemui irene, irene masih sama ia masih enggan menceritakan masalahnya pada wanita itu entahlah meski Wendy seorang psikolog tapi dia tak bisa membuat irene nyaman pertemuan pertama merka membuat irene sedikit was was pada Wendy

"Aku datang untuk mengajakmu makan siang diluar" ucap Wendy

"Aku sudah makan siang dan aku tidak tertarik pergi keluar" ucap irene apa adanya

"Kalau begitu aku ingin mengobrol dengan mu" ucap Wendy

"Maaf aku lelah aku ingin istirahat" ucap irene lalu berjalan meninggalkan Wendy begitu saja

Irene berbohong soal ia yang ingin beristirahat ia saja sejak tadi merasa bosan tapi ia juga enggan pergi dengan wanita itu. Belum lagi itu terlalu berbahaya untuknya bisa saja ia bertemu chanyeol irene tak ingin mengambil resiko itu, ia tak akan keluar tanpa taehyung atau sehun.

***
Ditempat lain sehun tengah merenungkan ucapan irene semalam ya sejujurnya saja ia juga ingin keluar dari dunia gelap yang ia jalani sekarang, irene mengatakan ia ingin menjalani hidup yang lebih baik dengan sehun ya benar irene benar merka berdua sudah melangkah terlalu jauh merka sudah terseret terlalu dalam selama ini sehun selalu meminta irene berhenti tapi baru tadi malam irene juga memintanya berhenti dan itu membuatnya merenungi apa saja yang sudah ia lakukan irene benar tak hanya irene yang sudah melangkah terlaku jauh ia pun sama.

Berhenti dari bisnis ini tentu itu sulit bagi sehun ia terbiasa bergelimang harta karena bisnis gelap ini. Tapi sehun terus meyakinkan diri kalau ia juga ingin berubah menjadi lebih baik.

Sehun membaca lagi pesan dari irene semalam adiknya itu mengirimi nya pesan mengatakan ia tak bisa tinggal bersamanya dan akan tetap tinggal bersama taehyung. Sehun sejujurnya sedih dan senang membaca pesan itu, sedih karena ia tak bisa bertemu setiap hari dengan adiknya keluarga yang ia miliki satu satunya dan senang karena ternyata taehyung mencintai adiknya tulus sejujurnya saja ia sempat takut kalau saja mungkin taehyung akan menjauhi irene dan lebih parahnya menuntut irene tapi ia sangat beruntung taehyung bukan pria seperti itu dia benar benar tulus mencintai adiknya ya irene berhak dicintai dengan tulus dia berhak diperlakukan baik karena dia pun juga orang baik irene gadis yang baik hanya saja selama ini chanyeol yang merubah nya chanyeol yang mengkontaminasi irene menjadi seperti sekarang ini.

***
Irene duduk di balkon depan kamarnya
Irene tengah menikmati rokoknya sore itu, ya dia masih sering merokok meski tinggal dengan taehyung ia sedikit kecanduan dengan benda itu, rokok selalu bisa membuatnya lebih tenang.

"Sayang" sapa taehyung yang baru saja kembali

Irene tersenyum menatap taehyung yang berdiri diujung pintu menatapnya dan tersenyum kearahnya

"Oppa kau masih mau denganku yang seperti ini? Tanya irene "aku bukan gadis lugu sperti yang kau kenal selama ini itu semua palsu" ucap irene lalu kembali menghisap nikotinnya

Taehyung berjalan mendekati irene ia tak kaget sehun pernah menceritakannya sehun berkata irene bahkan pernah memakai narkotika ya di brengsek chanyeol yang memakaikannya

Taehyung mengambil rokok dari tangan irene dan mematikannya begitu saja.

"Ini tidak baik untuk kesehatanmu" ucap taehyung

Irene berdiri dan berjalan ke ujung balkon "aku menyukainya itu membuatku tenang" ucap irene lalu membalikkan badannya menatap taehyung

Taehyung berjalan mendekati irene lalu memeluk tubuh irene membawanya kedalam pelukannya

"Ceritakan seperti apa dirimu" ucap taehyung meski sebenarnya ia sudah tau ia ingin mendengar itu dari irene

"Aku tidak sepolos yang kau kira jangan pernah berpikir aku gadis seperi itu" ucap irene "aku suka minum aku kecanduan rokok aku bahkan pernah mencoba narkoba dan beberapa kali aku membantu mantanku bertransaksi kau tau ya sesuatu yang tidak diperbolehkan" ucap irene tak ingin menyebutkannya

"Aku tidak kuat minum, aku tidak suka asap rokok" ucap taehyung "bukankah kita seolah terbalik sayang? Tak apa kau belum bisa lepas pelan pelan saja jika kau merasa nyaman dengan mengkonsumsi rokok bagaimana kalau kita menggantinya dengan seperti ini setiap kali kau ingin rokok bukankah ini juga membuatmu nyaman?" Tanya taehyung

"Ini nyaman tapi itu sesuatu yang berbeda" ucap irene

***

Fake love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang