Demon's Bond

837 114 8
                                    

Special for NaruHina Dark Days 2020
#NHDD2020 #MenerorNaruHina

Desclaimer by Masashi Kishimoto
Story by Ryu Gustian
Mystery - Fantasy
M

DEMON'S BOND

Setiap orang seperti bulan, ia memiliki sisi gelap yang tidak ingin ditunjukan kepada siapa pun.

-Mark Twain

DEMON'S BOND

Hinata berjalan sempoyongan setelah keluar dari kamar karaoke Dark Agency yang letaknya di dekat gedung film Tokyo. Rambutnya yang dibuat bergelombang sudah menjadi berantakan, pakaian yang minim sudah compang-camping bagian lengannya. Jika dia tahu akan diperlakukan begitu rendahnya, Hinata tidak akan menyetujui perintah dari petinggi agensi yang menaunginya.

CEO Jiraiya menjanjikan kesuksesan jika dia setuju untuk bertemu dengan sutradara yang banyak membawa penghargaan atas proyek-proyek filmnya. Hinata juga diiming-imingi naskah film yang ditulis oleh Tachibana Ryu yang akan bekerjasama dengan Sutradara Asuma.

Dunia hiburan sama sekali tidak mudah.

Semua yang dikatakan CEO Jiraiya hanya omong kosong. Kesuksesan yang dijanjikan cuma kedok untuk menyembunyikan perilaku tidak pantas milik Sutradara Asuma. Hinata dijadikan perempuan murahan sebab namanya yang tak juga melambung seperti artis lain yang debut menyusul dirinya.

Dia cantik, kemampuan aktingnya pun banyak dipuji. Tetapi mengapa popularitasnya di bawah rata-rata? Dua drama yang dibintangi olehnya memperoleh rating rendah, dan dirinya sering mendapat kritik pedas di media.

Aktingnya bagus, tapi sayang dia bodoh memilih drama.

Dia seharusnya pintar memilih karakter yang cocok untuk wajah kalemnya itu.

Dari pada mengejar posisi peran utama, seharusnya dia belajar mengambil peran sampingan dulu!

Semua komentar buruk yang dia baca saat ini berputar di kepalanya, menciptakan keputusasaan yang ingin membuatnya mengakhiri semua ini. Apalagi dengan kejadian nahas yang barusan terjadi, Hinata telah hilang akal sehatnya.

Hinata pergi setelah meninggalkan managernya di pom bensin, lalu membawa mobilnya tanpa tujuan pasti. Dia menjadi linglung, tidak punya pikiran di otaknya, bahkan tidak sadar seberapa cepat mobilnya melaju di jam dua dini hari itu.

Mobilnya berhenti di kaki Gunung Rubah dekat perbatasan Prefektur Yamanashi, lalu dengan tidak sadar Hinata masuk ke dalam rimbun pohon pegunungan yang hanya disiram cahaya bulan penuh.

Di pertengahan, dia mengambil jalan setapak sebelah kiri, terus berjalan hingga menemukan sebuah kuil kecil dipagari pohon bambu tanpa celah, dan diikat tambang dengan kertas jimat di bagian simpulnya.

Tiba-tiba saja Hinata terjatuh, kemudian sadar dengan penuh kebingungan.

Tempat menyeramkan apa ini?

"Kemari lah ... kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan ...."

Hinata terperanjat saat mendengar bisikan halus itu. Matanya bergerak mencari di antara gelapnya tempat yang tidak diketahuinya, sembari menerka-nerka bagaimana dirinya berada di dalam hutan itu.

"Datang padaku ...."

"Si-siapa? Keluarlah!" teriaknya takut.

"Aku adalah sesuatu yang akan menanggung keputusasaan mu, kemarahan mu, kebencian mu dan semua dendam yang kau miliki ...," Hinata mulai merinding saat suara tersebut mulai terdengar nyata. "Aku lah tempat yang seharusnya memayungimu."

Demon's BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang