Punggung yang Rapuh

740 67 11
                                    

Jaejoong melempar semua barang yang ada dikamarnya ke lantai . Ia merasa kecewa dan marah. Ia tidak habis pikir kenapa orang tua kandungnya baru mencarinya saat ia sudah menjadi seseorang yang sudah sukses .

"Ini tidak bisa dibiarkan. Aku tidak akan membiarkan mereka menikmati apa yang telah kuraih dengan susah payah selama ini. Dulu mereka dengan mudahnya membuangku . Dan sekarang dengan seenaknya mereka datang padaku dan meminta uang hanya karena mereka telah melahirkanku"

Jaejoong mencoba menetralkan nafasnya dan tiba tiba ia teringat dengan rekaman CCTV saat dulu kedua orang tuanya melantarkan dirinya didepan rumah keluarga Kim saat berusia 1 tahun. Pada usia 8 Jaejoong menemukan rekaman CCTV tersebut di kediaman keluarga Kim. Jaejoong akhirnya menyadari kalau ia merupakan anak angkat keluarga Kim namun ia tidak pernah menanyakan hal tersebut kepada kedua orang tua angkatnya karena ia tidak ingin menyinggung perasaan kedua orang tua angkatnya. 

Hingga sehari sebelum ayah angkatnya meninggal sang ayah menceritakan tentang indentitas Jaejoong yang sebenarnya kepada Jaejoong . Namun sang Ayah mengatakan kalau ia dan istrinya tidak mengetahui siapa orang tua kandung Jaejoong yang sebenarnya . 

Jaejoong mencari flashdisk yang ia gunakan untuk menyimpan rekaman tersebut di brangkasnya . Setelah menemukan flashdisk tersebut Jaejoong langsung mencari rekaman CCTV saat orang tua kandungnya meletakan Jaejoong didepan pintu rumah keluarga Kim . 

Jaejoong menonton rekaman CCTV itu dengan teliti. Saat di rekaman menunjukan waktu 16:01:22 Jaejoong melihat seseorang mendekati pintu rumah keluarga Kim dengan gerakan yang mencurigakan sambil menggendong seorang batita . Orang tersebut meletakan batita yang sedang tertidur tersebut didepan pintu dengan hati hati agar sang batita tersebut tidak terbangun. 

Setelah meletakan batita tersebut si pelaku langsung melarikan diri . Sebelum melarikan diri wajah sang pelaku sempat teream oleh CCTV namun tidak jelas karena ia memakai masker dan hoodie . Jaejoong mem-pause rekaman tersebut saat wajah sang pelaku terlihat secara keseluruhan . 

Jaejoong memperhatikan wajah orang yang meletakan dirinya didepan pintu dengan seksama sambil mengingat wajah pria yang menghampirinya sesaat Jaejoong dan Yunho hendak pulang . Akhirnya Jaejoong menyadari bahwa orang yang menaruhnya didepan pintu rumah keluarga Kim dan pria yang menghampirinya kemarin . Mereka adalah orang yang sama . 

"Sial" batin Jaejoong . Jaejoong memutuskan menghubungi salah satu noonanya "yeoseyo noona" ucap Jaejoong saat sang noona menjawab panggilannya

"Noona apa noona menyimpan dokumen penting mengenai pengadopsianku?" tanya Jaejoong

". . ." 

"Yang menyimpannya Ji Hyo noona ? Arraseo aku akan memintanya pada Ji Hyo noona" 

". . ." 

"Gwenchana noona-ya . Aku tidak apa apa. Noona tenang saja ya. Aku tidak selemah dulu. Noona sekarang harus lebih memperhatikan kesehatan noona karena noona kan sedang hamil . Kasihan Jo Kwon hyung jika ada apa apa dengan noona " Jaejoong mencoba menenangkan sang noona sambil mengeluarkan soju dari lemari pendinginnya dan mengambil gelas khusus untuk minum vodka .

". . ."

"Aku benar benar tidak apa apa Gain noona" ucap Jaejoong tenang sambil membuka tutup botol soju.  Tiba - tiba terdengar suara ketukan pintu dari depan kamar Jaejoong "baiklah ,noona nanti aku hubungi noona lagi ya" Jaejoong menutup panggilannya. 

"Sebentar." Jaejoong setengah berteriak saat seseorang masih setia mengetuk pintu kamarnya sambil menuju pintu

"Ada apa ?" Jaejoong bertanya kesal saat membuka pintu kamar nya dan mendapati Yunho didepan kamarnya.

A Pain Behind SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang