30

529 52 10
                                    

"Ten."

"Hm."

"Nanti... Temenin gue... Kerumah Taeri ya."

Ten menoleh, "Lo serius? Dari cara ngomong aja lo udah ragu Kun. Gue yakin lo belum siap nanggung resikonya."

Kun menelungkup wajahnya dilipatan tangan.

"HUWAAAA TEN GUE HARUS GIMANA?"

Ten menghentikan aktifitasnya, "Minta maaf, jelasin baik-baik, selesai."

Kun mengangkat kepalanya, "Gak semudah itu."

"Mudah aja asal ada niat dari diri lo."

Kun mendengus, dia benar-benar pengen ketemu Taeri sama Taehyung terus ngejelasin semuanya, tapi hati kecilnya bilang 'tidak'.

"Kalo gue udah ngejelasin semuanya dan mereka malah benci gue gimana?" tanya Kun.

Ten menatap Kun datar, temannya ini benar-benar bodoh.

"Resiko."

Kun ngerengek sambil nendangin meja tempat mereka makan. Ten yang lagi makan juga kesel gara-gara makanan dia tumpah-tumpahan sana sini.

"KUN! LAMA-LAMA GUE SERET JUGA YA LO KESANA."

Kun diam, Ten diam, keduanya saling menatap, dan....






"YAUDAH SERET GUE SEKARANG."

Srett

"ANJING WOI GUE CUMA BERCANDA."

Kun beneran diseret secara paksa sama Ten, persetan sama Kun yang ngedumel gak jelas.

Kun diseret sampai ke garasi, Ten membuka pintu mobil miliknya.

"Masuk gak lo?!"

"Gak!"

"Masuk!"

Ten mendorong Kun dengan kencang sampai Kun nyusruk ke dalam mobil.

"HEH BANGSAT SAKIT GOBLOK!"

Kun memegang pinggangnya, ngilu cuy.

Ten membuka pintu yang disebelah, "Bacot! Lo duduk yang bener!"

Kun menbenarkan posisi duduknya, lalu memasang seatbelt nya.

"Ten kan gue cuma bercanda."

Ten memutar matanya, "Lo udah ganggu acara makan gue, dan sekarang lo harus traktir gue makan di restoran terkenal di Seoul."

Kun melongo, barusan apa tadi yang dibilang Ten? Dia harus traktir Ten makan?

"Lo marah gara-gara gue ganggu lo makan?"

"Iya, emang kenapa?! Pokoknya lo harus traktir gue sampe gue kenyang." Ten menyalankan mesin mobil dan mengeluarkannya dari garasi.

Gak terima dia tuh makanannya yang tadi tumpah-tumpahan gara-gara kelakuan Kun yang seperti orang habis diputusin.

"Kenapa harus ke Seoul?! Di Busan juga banyak makanan enak."

Mobil mereka sudah melaju di jalan raya.

"Gue denger ada restoran baru di Seoul, dan katanya pas baru buka itu udah banyak pelanggannya." Ten fokus menyetir.

"Pake penglaris kali tuh orang." ucap Kun ngasal.

Plak

Kun mengusap kepalanya, sakit cuy abis digeplak Ten.

"Jangan ngada-ngada, lo kalo ngomong kaya gitu lagi gue bawa ke Taeri nih."

The Bad Boy x Sister ; Kpop  [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang