33

689 53 16
                                    

"Habis dari mana kalian?"

Kun sama Ten yang baru masuk langsung dibuat kaget sama Johnny yang berada di belakang pintu.

"Elo ngagetin aja, untung gue gak punya riwayat penyakit jantung." Ten nabok lengan Johnny.

"Santai. Abis dari mana sih? Sumringah banget tuh senyumnya."

"Abis nyari angin. Sumpek gue disini mulu." jawab Kun. Mereka jalan ke ruang tengah.

"Kun ge."

Suara Yangyang terdengar dari lantai 2. Anak itu berlari menuruni tangga dan memeluk Kun.

"Kun ge kemana? Aku cariin juga."

Kun tersenyum, lalu mengelus surai namja yang sudah ia anggap sebagai dongsaeng nya sendiri.

"Gege abis nyari angin. Gimana sekolahnya?"

Just info kalo mereka semua tuh beda-beda sekolah.

Ada yang di BIHS pasti kalian tau siapa anak-anaknya. Ada yang di Daeyeon High School yaitu Kun, Ten, Lucas, Xiaojun, dan Hendery. Sedangkan Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, Chenle dan Jisung bersekolah di Kyungnam High School.

"Lancar ge, temenin aku tidur ayo." pinta Yangyang, dan Kun mengangguk.

Mereka berdua berjalan ke lantai 2, masuk ke kamar Yangyang.

"Ten, Kun setuju gak sama rencana kita?" tanya Taeyong yang baru duduk disamping Ten.

Ten cuma ngangkat bahu, gak tau dan gak mau ikut campur.

"Ten, bujuk Kun buat setuju sama rencana ini, ya?" pinta Yuta yang duduk lesehan di karpet bulu.

"Gak bisa." jawab Ten. Dari awal tuh dia emang gak setuju sama rencana ini. Kaya kuker banget loh kalo sampe dilakuin.

"Kok gak bisa? Oh atau jangan-jangan lo gak setuju sama rencana ini?"

Nah kan Ten dipojokkin.

"Lo sendiri ya yang bilang gue gak bisa, bukan gue nya."

"Ten, please bantu kita kali ini aja." Johnny memohon dengan wajah sedih, kepengen banget ditabok tuh muka.

Ten menghela napas, "Dari awal gue dah bilang gue gak mau ikut campur, apalagi ikut ngebujuk si Kun supaya setuju. Kalian kan urusannya sama Kun, bukan sama gue. Mau itu ya atau enggak itu terserah Kun, gue cuma bisa ngedukung."

"Dahlah gue pengen kamar. Capek mau tidur."

Ten bangun dan berjalan menuju kamarnya.

"Keputusan semuanya ada di Kun. Sesuai omongan Ten, mau iya atau enggak kita tetap terima." ucap Taeyong tenang.

"Tapi gue mau dia setuju biar kita mudah ngejalaninnya." balas Yuta.

"Kita juga gak bisa maksa dia Yut." sahut Johnny.

Yuta mengacak rambutnya, dia harus mikirin rencana lain kalo semisal Kun gak setuju sama rencana mereka.

.

.

.

.

"Gak nyangka ya permasalahan kita selama ini tuh datang dengan sendirinya."

Saat ini Taeri dan Taehyung tengah berada di ruang keluarga. Berdua doank. Saling sender-senderan kaya tai-- GAK YA ASU.

Taehyung mengangguk sambil asyik memainkan gelang persahabatan mereka. Ia kangen memakai ini.

The Bad Boy x Sister ; Kpop  [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang